Pikiran negatif pada dasarnya melekat pada setiap manusia dan kadarnya berbeda-beda tergantung cara mengelolanya. Pikiran inilah yang sering menyebabkan manusia dilanda stres, resah, gelisah maupun perasaan kurang nyaman lainnya.
Jika kamu menyepelekan keberadaan pikiran ini, bisa saja kamu tumbuh menjadi pribadi yang pesimistis dari hari ke hari tanpa kamu sadari. Nah, jika kamu ingin menghentikan kebiasaan buruk yang satu ini, ada baiknya kamu simak baik-baik ulasan berikut ini.
Sama halnya seperti ujian saat sekolah, untuk mendapatkan hasil yang bagus kamu harus memahami materi ujiannya bukan? Nah, begitu pula mengatasi pikiran negatif. Agar bisa mengatasinya, kamu terlebih dahulu harus berkenalan dan memahami pikiran tersebut. Terkadang pikiran negatif yang melekat di tubuh dianggap pemiliknya sebagai pemikiran yang normal padahal nyatanya tidak demikian.
Coba kamu luangkan waktu sebentar untuk mengenali cara berpikirmu saat terlibat dalam situasi tertentu. Apakah selama ini kamu lebih sering membangun sudut pandang positif atau negatif? Jika kamu merasa lebih ke arah negatif, kamu harus mengidentifikasi kembali dari mana sumber pikiran negatif tersebut.
Jika pikiran negatif sudah membuatmu sulit melangkah bahkan ketakutan maka jalan terbaik memang harus dilawan dan tidak dibiarkan terus berkembang. Rasa pesimis berlebihan yang dibiarkan tentunya akan membuat hari-harimu terasa berat dan penuh beban pikiran.
Jika kamu sekarang merasakan demikian, coba tantang pikiran negatif tersebut agar tak bebas berkeliaran. Kamu harus memposisikan dirimu sebagai orang yang kamu sayangi. Kamu tentunya tidak ingin kan jika orang yang kamu sayangi dikuasai pikiran negatif dan membuatnya sulit berkembang?
Nah, jika orang lain saja kamu pedulikan, kenapa pikiran negatif diri sendiri tetap diberi makan? Jangan lagi diteruskan, kamu harus coba melawan.
Setiap manusia pada dasarnya memiliki garis takdir sendiri-sendiri, tidak bisa disamakan, tidak bisa dijadikan perbandingan semirip apapun kisah yang mereka miliki. Melihat pencapaian orang lain memang bisa menjadi penyemangat untuk diri tetapi juga dapat menjatuhkan diri sendiri.
Kebiasaan menilai, berasumsi dan membanding-bandingkan tanpa sadar menyeret pikiran negatif untuk muncul ke permukaan. Hal tersebut tanpa sadar membuatmu sering mempertanyakan mengapa pencapaianmu berbeda dengan pencapaiannya. Kamu mulai resah mengapa tujuanmu ditempuhnya duluan, padahal kamu masih setengah jalan.
Nah, pikiran demikian sering melintas secara tidak sadar lewat kebiasaan menilai dan membandingkan. Kamu mau memfasilitasi pikiran negatif terus-terusan berkembang?
Kritik orang lain bisa jadi pemicu pikiran negatif liar berkembang. Selain merasa stres, kritik orang lain yang tidak kamu hadapi dengan benar biasanya akan membuatmu kesulitan berpikir tanpa mengedepankan perasaan. Agar kritik tidak membuka jalan pikiran negatif untuk datang, ada baiknya kamu mencoba mengubah sudut pandang dari sekarang.
Anggap saja kritik itu diberikan agar kamu bisa memperbaiki dirimu. Tanpa diberi tahu kamu tentu tidak belajar lebih kan? anggaplah seperti itu. Jangan anggap kritikan sebagai sebuah batu penghalang tetapi sebagai semangat agar lebih baik lagi ke depan.
Sebagai manusia, kita cenderung berfokus pada hal-hal negatif dan mengabaikan hal-hal positif dalam hidup kita. Kita lebih sering memikirkan kesalahan dan kekurangan sambil menyingkirkan keberhasilan dan sifat positif yang sebenarnya jauh lebih banyak kadarnya.
Sebelum hal tersebut menjadi kebiasaan yang membuat kesehatan mentalmu bertambah parah, mulailah untuk menggeser fokus pikiranmu. Fokuslah pada hal-hal yang kamu miliki bukan hal yang belum kamu dapati. Fokuslah untuk melihat kelebihan yang ada pada dirimu bukan justru menutupi kekurangan yang sebenarnya tidak seberapa.
Semakin kamu fokus pada hal-hal yang baik, semakin tumbuh pula energi positif yang ada pada dirimu. Jangan minder lagi ya, setiap manusia lahir dengan segala kelebihan yang dimilikinya, fokuslah untuk mengembangkan kelebihan yang kamu punya.
Nah, itulah lima cara sederhana yang bisa menghentikan kebiasaan berpikir negatif. Tunggu apalagi? Catat dan terapkan dari sekarang!