Sering Dianggap Buruk, Ternyata Ini 5 Manfaat Besar dari Rasa Takut

Rasa takut dimaksudkan untuk membuat kita tetap aman. Kebanyakan orang sudah akrab dengan respons fight-or flight, ketika kamu merasa terancam, fisiologi bertindak untuk melindungi diri. Intinya, diri kita terprogram untuk mempertahankan diri.

Sayangnya, kamu mungkin juga merasakan respons yang sama untuk situasi yang tidak biasa, meskipun situasi tersebut tidak mengancam. Hal-hal yang membuat kamu tidak nyaman juga akan membuat kamu waspada.

Meskipun kita sangat sadar bahwa sedang tidak dalam bahaya, ketakutan tetap berguna dalam cara yang berbeda.

Kita sering menjadi terbiasa dengan cara hidup kita. Karenanya, banyak orang membatasi diri sendiri karena berbagai alasan.

Evaluasi yang cermat atas banyak hal dapat menimbulkan ketakutan di dalam pikiran. Untuk membuat pribadi bisa terus bertumbuh, itu bisa menyebabkan ketakutan. Entah apapun tujuanmu dalam hidup, itu akan membutuhkan perubahan pola pikir dan mendobrak batasan yang sudah ada sebelumnya.

Dalam skenario ini, rasa takut dapat mengarahkan kamu ke area yang perlu kamu cari tahu lebih dekat. Meskipun secara naluri kamu mungkin ingin lari, tapi jika diarahkan dengan baik, ketakutan jenis ini sebenarnya sangat dibutuhkan.

Salah satu hormon yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal saat kamu merasa takut pada sesuatu adalah kortisol, yang bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan dalam jumlah moderat. Memang, kortisol yang terlalu banyak dapat menyebabkan kamu mengalami penambahan berat badan, stres jangka panjang, dan tekanan darah tinggi, tetapi moderat adalah kuncinya.

Ketika kamu merasa ketakutan, pelepasan kecil kortisol akan membantu menyeimbangkan fungsi tubuh, seperti pencernaan atau proses sistem kekebalan. Kortisol bisa dibilang seperti termostat untuk tubuh, ketika kamu merasa terancam, termostat ini akan menjaga diri dan segala sesuatunya terkendali.

Ketakutan ternyata dapat memberikan manfaat untuk urusan karier. Benar, ketakutan bisa sangat memotivasi, dan mungkin memberi kamu dorongan ekstra untuk mencapai tujuan karier. 

Adrenalin bisa membantu kamu mendelegasikan dan menjadi anggota tim yang produktif. Ini juga bermanfaat untuk menangani proyek sesuai dengan tenggat waktu.

Ketika kamu merasa takut akan hal-hal spesifik dalam hidupmu, kamu jadi tahu apa yang benar-benar paling penting dalam hidupmu. Sebut saja, orangtua yang semakin tua, kesehatan, karier, atau apapun.

Dengan demikian, kamu akan berusaha mengejar apa yang kamu takuti. Misalnya, menghabiskan waktu bersama keluarga saat kamu punya waktu, selalu berusaha menjaga kesehatan, atau mengejar karier. Dengan kata lain, ketakutan membuat kamu menyadari bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk mencapai dan menindaklanjuti apa yang paling penting, serta tidak menunda-nunda.

Kesimpulannya, ketakutan itu sendiri bukanlah masalah. Reaksi kita terhadap ketakutan itulah yang menjadi masalah. Pilihan untuk membiarkan rasa takut tersebut melumpuhkan kita atau memproses rasa takut tersebut, semuanya berada di tanganmu.