Kejadian buruk di masa lalu bisa meninggalkan luka dan trauma yang mungkin tidak bisa hilang dalam waktu singkat. Beberapa shio dikenal memiliki hati yang sensitif dan daya ingat emosional yang kuat, membuat mereka cenderung terus mengingat luka lama.
Trauma masa lalu, entah soal cinta, keluarga, atau kegagalan, masih membayangi langkah mereka hingga kini. Berikut 5 shio yang masih dibayang-bayangi trauma masa lalu, bahkan ketika mereka tampak sudah baik-baik saja di luar.
Shio Kambing dikenal lembut dan penuh perasaan. Sayangnya hal ini justru bisa menjadi trigger buat mereka untuk memikirkan kembali masa lalu dengan detail, terutama momen-momen yang menyakitkan.
Trauma yang pernah mereka alami, seperti dikhianati atau kehilangan orang tercinta, meninggalkan luka mendalam yang sulit disembuhkan. Meski berusaha tersenyum, hati Kambing sering kali masih terikat dengan kenangan lama.
Shio Babi berhati baik dan mudah percaya pada orang lain. Namun ketika dikhianati, luka itu bisa membekas lama. Mereka cenderung memendam rasa kecewa dan menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi.
Meski terlihat ceria, ada sisi rapuh yang jarang mereka tunjukkan. Trauma masa lalu membuat Shio Babi lebih berhati-hati, bahkan sulit membuka hati pada orang baru.
Perfeksionis dan kritis terhadap diri sendiri, Shio Ayam sering menyesali kesalahan di masa lalu. Mereka takut mengulang kegagalan yang sama, terutama dalam karier atau hubungan pribadi.
Hal ini membuat mereka tampak tegar di luar. Padahal sebenarnya Shio Ayam seringkali menyimpan banyak rasa takut di dalam hati tanpa ingin diketahui orang lain.
Shio Ular memiliki emosi yang dalam dan sering menyembunyikan perasaan sebenarnya. Mereka sulit melupakan pengalaman yang melukai harga diri atau kepercayaan mereka.
Trauma masa lalu membuat Shio Ular lebih tertutup dan misterius, seolah membangun tembok tinggi agar tidak disakiti lagi. Ini salah satu cara mereka untuk membentengi diri. Mereka tak mau jatuh di lubang yang sama.
Shio Kelinci sangat sensitif dan mudah tersentuh. Ketika mengalami penolakan atau kehilangan, mereka butuh waktu lama untuk pulih.
Mereka sering mengulang-ulang kenangan di kepala, bertanya-tanya apa yang salah. Meskipun tampak tenang, luka batin Kelinci sering belum sepenuhnya sembuh.
Trauma masa lalu memang tidak bisa dihapus begitu saja, tapi bisa disembuhkan dengan waktu, penerimaan, dan keberanian untuk melangkah maju. Bagi shio-shio ini, proses penyembuhan bukan berarti melupakan, melainkan belajar hidup tanpa terus tersakiti oleh kenangan lama.