Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spot di Rumah yang Jadi Sarang Nyamuk, Harus Rajin Dibersihkan!

Ilustrasi saluran air (freepik.com/kues1)

Nyamuk bukan cuma bikin gatal, tapi juga bisa membawa penyakit serius seperti demam berdarah atau malaria. Masalahnya, mereka sering muncul dari tempat-tempat yang nggak kita sangka sebelumnya. Rumah yang kelihatan bersih di luar, belum tentu bebas dari sarang nyamuk kalau beberapa sudut tersembunyi dibiarkan begitu saja.

Makanya, penting banget buat tahu di mana saja nyamuk biasanya bersarang, supaya kamu bisa lebih waspada dan rajin bersih-bersih. Artikel ini akan ngebahas lima spot di rumah yang sering jadi tempat favorit nyamuk berkembang biak. Yuk, cek apakah rumahmu juga punya spot-spot ini!

1. Ember dan wadah yang menampung air hujan sering jadi tempat nyamuk bertelur diam-diam

Ilustrasi ember air (freepik.com/tania.kitura)

Tanpa disadari, ember bekas atau wadah yang tertinggal di halaman bisa menampung air hujan dan jadi tempat ideal buat nyamuk bertelur. Genangan air yang dibiarkan lebih dari tiga hari aja udah cukup buat nyamuk berkembang biak. Bahkan tutup botol sekalipun bisa jadi sarang nyamuk kalau ada airnya.

Jadi, kamu harus lebih teliti periksa halaman dan sekitar rumah setelah hujan. Buang air yang menggenang, balikkan wadah kosong, dan pastikan nggak ada tempat yang bisa menampung air. Ini langkah kecil tapi ampuh buat mencegah nyamuk berkembang biak di rumahmu.

2. Bagian belakang kulkas yang lembap dan hangat bisa jadi tempat persembunyian nyamuk dewasa

Ilustrasi kulkas (freepik.com/zinkevych)

Kulkas mungkin nggak kamu pikirkan sebagai tempat nyamuk, tapi bagian belakangnya yang lembap dan hangat ternyata bisa menarik perhatian nyamuk dewasa. Apalagi kalau di area itu ada tumpukan debu atau tetesan air yang nggak dibersihkan secara rutin.

Nyamuk memang suka tempat lembap, dan kalau kamu jarang membersihkan area belakang kulkas, itu bisa jadi tempat mereka beristirahat siang hari. Bersihkan secara berkala dengan kain kering atau lap disinfektan agar nyamuk nggak betah dan pindah tempat.

3. Vas bunga yang jarang diganti airnya bisa jadi sarang jentik nyamuk tanpa kamu sadari

Ilustrasi vas bunga (freepik.com/freepik)

Air di dalam vas bunga kelihatan cantik, tapi kalau dibiarkan terlalu lama tanpa diganti, itu bisa jadi kolam mini buat jentik-jentik nyamuk. Apalagi kalau vasnya diletakkan di sudut ruangan yang jarang terjamah, nyamuk bakal makin leluasa berkembang.

Kalau kamu suka menaruh bunga segar di rumah, pastikan untuk mengganti airnya minimal dua hari sekali. Bersihkan juga bagian dalam vas dari lendir atau lumut yang bisa mempercepat pertumbuhan jentik. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati keindahan bunga tanpa risiko nyamuk.

4. Saluran air yang mampet atau jarang dicek sering menyimpan genangan kecil yang terlupakan

Ilustrasi saluran air (freepik.com/kues1)

Saluran air di dapur, kamar mandi, atau halaman sering luput dari perhatian. Padahal, kalau mampet atau tersumbat sebagian, bisa muncul genangan kecil yang cukup untuk jadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Genangan ini biasanya tersembunyi, jadi kamu perlu cek secara berkala.

Kamu bisa mulai dengan rutin menuangkan air panas atau cairan pembersih ke dalam saluran air, terutama yang jarang dipakai. Pastikan juga nggak ada sisa sabun atau lemak yang menumpuk karena itu bisa jadi sumber kelembapan yang disukai nyamuk.

5. Tumpukan barang bekas dan kardus di gudang bisa jadi tempat nyamuk bersembunyi

Ilustrasi tumpukan kardus (freepik.com/freepik)

Gudang sering jadi tempat penyimpanan barang-barang yang udah nggak terpakai, termasuk kardus bekas dan perabot rusak. Nah, tempat-tempat ini bisa jadi lembap, gelap, dan jarang disentuh, kondisi yang ideal buat nyamuk dewasa bersembunyi atau bahkan berkembang biak.

Jangan tunggu sampai gudang penuh dan nggak bisa dibersihkan. Luangkan waktu untuk sortir barang, buang yang nggak perlu, dan bersihkan area tersebut secara rutin. Semprotkan juga anti-nyamuk atau gunakan kapur barus biar nyamuk nggak betah tinggal di sana.

Ternyata, nyamuk bisa bersarang di tempat-tempat yang sering kita abaikan seperti ember bekas, bagian belakang kulkas, vas bunga, saluran air, sampai gudang. Dengan mengenali spot-spot ini dan rutin membersihkannya, kamu bisa meminimalkan risiko digigit nyamuk dan menjaga rumah tetap nyaman. Mulai dari sekarang, yuk lebih rajin cek sudut-sudut rumah sebelum nyamuk keburu betah tinggal!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us