Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanaman Hias untuk Rumah Bergaya Industrial, Minimalis dan Estetik

ilustrasi dekorasi rumah bergaya industrial (pexels.com/polina-kovaleva)

Rumah bergaya industrial punya desain yang cukup unik dengan menampilkan material metal, beton, atau kayu kasar. Sekilas, rumah bergaya industrial seperti proyek bangunan yang belum selesai. Hal ini membuat rumah industrial punya tampilan kuat dan keras.

Nah, kehadiran tanaman hias penting untuk melembutkan aksen rumah industrial yang terlalu keras. Gak hanya itu, tanaman hias juga menambah unsur estetika dan unsur natural yang kontras. Berikut beberapa rekomendasi tanaman hias yang cocok untuk rumah bergaya industrial.

1.Air plant

ilustrasi tanaman Tillandsia (freepik.com/freepik)

Air plant atau dikenal sebagai Tillandsia adalah tanaman yang hidup pada media udara. Tanaman ini bisa hidup tanpa harus bergantung pada media tanam konvensial seperti tanah. Dan uniknya lagi, tanaman ini tahan banting karena bisa hidup tanpa pupuk dan penyiraman.

Akar Tillandsia biasanya diikatkan pada tali atau media sabut kelapa kemudian digantung secara terbalik. Tanaman ini cukup fleksibel untuk diletakkan di mana saja, termasuk terarium. Fleksibelitas ini memungkinkanmu untuk menempatkan Tillandsia di sudut rumah industrial yang terkesan kaku.

2.Sansevieria

ilustrasi lidah mertua (pixabay.com/katiamaglogianni)

Pastinya kamu sudah mengenal tanaman Sansevieria atau lidah mertua. Tanaman hias ini dapat dijumpai di mana-mana, dan jadi banyak pilihan untuk mendekorasi rumah secara indoor atau outdoor.

Sansevieria mempunyai tampilan yang tegas dengan corak warna yang netral. Ujung daun yang runcing, ditambah garis-garis yang tertata akan memunculkan kesan rapi pada rumah industrial yang terlalu banyak mengekspos material bangunan.

Selain menambah unsur estetika, Sansevieria merupakan tanaman penetralisir polutan. Tanaman ini dapat membersihkan udara dan menyerap racun di sekitar rumah. Tentunya cukup fungsional dan praktis.

3.Rhipsalis

ilustrasi tanaman Rhipsalis (etsy.com/MoreSucculentsPlease)

Rhipsalis punya banyak nama, biasa disebut kaktus tanpa duri atau kaktus mistletoe. Ciri khasnya adalah memiliki batang yang panjang, menjuntai, dan ramping. Kaktus ini sangat cocok dijadikan tanaman hias gantung.

Rumah industrial cenderung memiliki langit-langit rumah yang luas dan material bangunan yang belum dilakukan finishing. Nah, kehadiran Rhipsalis sangat sempurna untuk mengisi langit-langit rumah industrial. Visualnya yang dipenuhi warna hijau akan mengurangi kekakuan dan menambah nuansa alami pada rumah.

4.Fiddle leaf pig

ilustrasi tanaman fiddle leaf (pig freepik.com/rawpixel-com)

Fiddle leaf pig atau Ficus lyrata adalah tanaman hias favorit banyak orang untuk desain interior. Ukuran fiddle leaf pig yang lumayan tinggi adalah visual yang kuat dan eye-catching. Tanaman ini cocok untuk memenuhi kekosongan rumah industrial yang cenderung luas dan tinggi.

Meskipun berukuran besar, percabangan daun fiddle leaf pig cenderung ramping dan masih memberi kesan minimalis. Ini akan menambah sisi fungsionalitas dan estetika dan kesederhaan tanaman hias pada interior rumah industrial.

5.Philodendron selloum

ilustrasi Philodendron selloum (vecteezy.com/Sirawut Wisutipaitoon)

Sama seperti fiddle leaf pig, Philodendron selloum memiliki visual yang kuat dan eye-catching. Tanaman ini berukuran relatif besar dengan daunnya yang berlekuk dan bertekstur. Warna daun yang hijau dan rimbun akan memunculkan kesan tropis di tengah-tengah interior industrial yang lumayan polos.

Philodendron selloum lebih mudah dirawat untuk tanaman indoor, karena tanaman ini cukup menoleransi lingkungan yang agak gelap dan kering. Kamu bisa meletakkannya di sudut ruangan yang kosong, dekat jendela, atau digunakan sebagai pemisah ruangan.

6.Baby rubberplant

ilustrasi baby rubberplant (vecteezy.com/tavan150)

Bila kamu ingin memunculkan kesan minimalis pada rumah industrialmu, coba pajang baby rubberplant. Tanaman yang punya nama latin Peperomia obtusifolia ini merupakan sukulen berdaun tebal, oval, dan mengkilap. Tekstur daunnya yang halus akan memberikan kontras pada rumah industrial yang cenderung kasar.

Warna dari sukulen ini cukup beragam dan gak hanya berwarna hijau saja. Beberapa jenis baby rubberplant adalah variegata yang gak terlalu mencolok seperti hijau, kuning, dan krem. Jadi sangat melengkapi rumah industrial yang sederhana.

7.Protea

ilustrasi bunga Protea (unsplash.com/davidclode)

Bagi kamu yang ingin menambahkan tanaman hias yang cukup colorful dan gak berlebihan, Protea adalah tanaman yang tepat. Bunga ini cukup eksotis dengan kelopak-kelopaknya yang tebal. Warna-warna Protea juga gak terlalu mencolok, seperti merah marun, merah muda, atau krem yang cukup netral dengan konsep industrial.

Protea biasanya dibuat sebagai bunga potong, lalu diletakkan di dalam vas. Di habitat aslinya Afrika Selatan, Protea gak menyukai lingkungan yang telalu lembab dengan suhu yang konstan. Untuk memeliharanya sebagai tanaman utuh, kamu harus membuat lingkungan yang setidaknya sama dengan habitat aslinya.

Tanaman yang paling cocok untuk rumah bergaya industrial adalah tanaman hias yang menonjol untuk mengisi tata letak ruangan yang luas. Tanaman tropis dengan warna natural dan gak berlebihan akan membantu meredam aksen rumah industrial yang cenderung kaku dan keras.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us