Sepatutnya dalam membuat suatu keputusan juga memerlukan ketegasan diri, lho. Hal ini bertujuan agar keputusan tersebut dapat dijalankan sampai akhir dan tidak hanya setengah-setengah.
Jadi, saat seseorang bisa tegas pada keputusan yang telah ia buat, umumnya ia juga akan sepenuh hati dalam berusaha. Oleh karena itu, saat diri masih kurang tegas dalam membuat keputusan juga dapat terlihat dari lima tanda berikut. Yuk, langsung simak!
Dalam proses membuat suatu keputusan, perlu diketahui kalau waktu sering jadi acuan yang dianggap penting. Pastinya hal ini bukan tanpa alasan, ya, sebab waktu yang kadang terbatas dan tentunya berharga sudah semestinya digunakan dengan bijak.
Nah, jika saat membuat keputusan masih suka menunda-nunda tanpa alasan yang jelas, tentunya hal ini hanya membuang waktu dan bisa jadi merupakan dampak dari sikap diri yang kurang tegas. Jadi mungkin ini saatnya untuk menyadari kembali, sudah atau belum, diri sendiri bersikap tegas saat dihadapkan pada pilihan dan keputusan.
Berbagai keraguan memang sangat mungkin hadir saat hendak membuat keputusan, tetapi jangan abaikan begitu saja perasaan ragu tersebut. Sebab keraguan yang tidak diatasi, sangat berpotensi menjadi hal yang menghambat diri untuk tetap tegas pada sebuah keputusan.
Nah, saat keraguan yang muncul tidak coba dipahami dan diselesaikan secara tepat, rasa ragu tersebut biasanya akan terus muncul saat keputusan hendak dibuat. Tentu secara langsung atau tidak langsung, hal tersebut bisa jadi hal yang menyebabkan diri kurang tegas dalam memutuskan sesuatu.
Seseorang bisa lebih tegas atau kurang tegas juga sedikit banyak dipengaruhi oleh sikap diri dalam keseharian. Jika selama ini membiasakan diri untuk tegas dalam berbagai hal, maka dalam membuat keputusan pun, biasanya juga akan bersikap demikian.
Sebaliknya, jika sudah terbiasa bersikap plin-plan dalam berbagai hal, bukan tak mungkin dalam membuat keputusan, kebiasaan tidak teguh pada pendirian juga akan muncul kembali. Jadi, sebaiknya segera hindari sikap plin-plan jika ingin lebih tegas saat membuat keputusan, ya.
Ketegasan diri juga dapat terlihat dari cara seseorang menyikapi nasihat dan saran yang ia terima. Menjadi tegas bukan berarti langsung menolak semua saran dan nasihat orang lain, bukan juga langsung menerima semua nasihat dan saran dari orang lain, ya.
Tetapi menggunakan kebijaksanaan diri dalam menilai nasihat serta saran yang ada, apakah sudah cocok atau belum? Jadi dengan menyaring lebih dulu nasihat atau saran yang kamu terima, diharapkan nantinya bisa membantumu untuk lebih tegas dan berhati-hati dalam menyikapi hal tersebut.
Semua tanda di atas biasanya tak terasa lengkap tanpa tanda yang satu ini. Ya, sikap tegas umumnya juga didasari dengan kesadaran yang ada pada diri sendiri. Bila selama ini memang kurang tegas dalam membuat keputusan, dirimu sendiri juga akan dapat merasakannya.
Oleh karena itu, coba dengarkan lagi suara hatimu yang terdalam, jika ternyata betul-betul merasakan kalau ketegasan diri masih kurang, tentu hal ini perlu direnungkan lagi, ya. Dengan begitu kamu juga bisa semakin mengenal diri sendiri dalam proses tersebut.
Jadi, setelah dirimu memahami kelima tanda di atas, sebaiknya jangan sepelekan lagi hal-hal yang bisa membuatmu menjadi kurang tegas saat perlu membuat keputusan. Sehingga nantinya keputusan tersebut bisa diterapkan dengan baik dan semaksimal mungkin.