Tanggal 21 April Memperingati Hari Apa? Ada Hari Kartini!

- Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia, diusulkan oleh penulis asal Kanada Marci Segal.
- Tanggal ini dipilih berdekatan dengan Hari Bumi untuk mendorong orang-orang agar menggunakan kreativitas demi menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik.
- Ada perayaan lain seperti Hari Burung Curlew Sedunia dan Hari Monster Loch Ness Internasional yang juga diperingati pada tanggal 21 April.
Pada tanggal 21 April, rakyat Indonesia memperingati hari besar yang menandakan kebangkitan kaum perempuan. Tanggal ini biasa diperingati sebagai Hari Kartini.
Namun, tahukah kamu bahwa di waktu yang sama juga ada perayaan lain di seluruh dunia? Tanggal 21 April rupanya juga menjadi momen penting bagi masyarakat internasional.
Lantas, tanggal 21 April memperingati hari apa saja? Yuk, simak ulasannya.
1. Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia

Kreativitas dan inovasi adalah bahan bakar perubahan bagi manusia. Tanpa keduanya, kehidupan manusia akan stagnan dan tidak menunjukkan kemajuan positif.
Dilansir Days of The Year, pada tahun 2001 penulis asal Kanada, Marci Segal mengajukan tanggal 21 April sebagai Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia. Tanggal yang ia pakai, 21 April, adalah seminggu sesudah hari lahir Leonardo da Vinchi, seorang seniman sekaligus saintis yang terkenal inovatif.
Selain itu, 21 April juga dipilih berdekatan dengan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April. Dilansir World Creativity and Inovation, perayaan ini sengaja dibuat berdekatan dengan Hari Bumi untuk mengingatkan dan mendorong orang-orang agar menggunakan kreativitas mereka demi menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik.
Pada tahun 2017, PBB juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia. Berbagai acara dilakukan untuk merayakan hari besar ini. Kamu juga bisa merayakanya dengan melakukan kegiatan yang mengasah kreativitasmu, ya!
2. Hari Burung Curlew Sedunia

Kamu pasti tidak mengira, ada 1 hari didedikasikan untuk sebuah spesies burung langka, burung Curlew alias Numenius arquata. Kisah ini berawal dari seorang pecinta burung, Mary Colwell yang merasa prihatin oleh hilangnya burung Curlew Eurasia di sekitar Inggris. Lantas, mulai tanggal 21 April 2016, ia memutuskan untuk berjalan sejauh 500 mil demi mencari tahu penyebabnya.
Selanjutnya, Curlew Action, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pelestarian spesies tersebut mengajukan tanggal 21 April sebagai Hari Burung Curlew Sedunia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem termasuk keberadaan burung Curlew serta menceritakan kisah burung tersebut. Sejak saat itu, setiap tahun diadakan banyak acara untuk memperingatinya, termasuk webinar, jalan-jalan di alam, serta acara musik lokal.
Burung Curlew sendiri merupakan spesies burung yang memiliki habitat di Inggris dan Eropa Barat. Ciri fisik khusus burung ini adalah paruh melengkung berwarna cokelat, hitam, atau merah, dengan bulu berwarna krem, cokelat, abu-abu, dan putih. Ketika mencapai usia dewasa, burung ini akan berukuran panjang 50-60 cm serta memiliki kaki biru yang khas. Sayangnya, pada 2015 spesies burung ini masuk dalam daftar bahaya kepunahan.
3. Hari Monster Loch Ness Internasional

Kamu mungkin pernah mendengar tentang Nessie, monster besar yang dipercaya merupakan penghuni danau Loch Ness di Skotlandia. Legenda tentang Nessie ini telah ada sejak 1500 tahun yang lalu.
Pada tanggal 21 April 1934, sebuah foto tersebar dan diklaim sebagai bukti keberadaan monster danau Loch Ness. Foto tersebut menimbulkan kegemparan. Bahkan, otoritas setempat sempat melakukan investigasi untuk memecahkan misteri monster ini.
Meskipun tidak pernah ada bukti ilmiah yang memadahi, tanggal 21 April saat foto tersebut diambil tetap diperingati sebagai Hari Monster Loch Ness Internasional. Berbagai perayaan juga dilakukan untuk menikmati sensasi misterius dari mitos monster danau ini.
4. Hari Kartini

Raden Ajeng Kartini merupakan pahlawan nasional perempuan yang kiprahnya sangat menginspirasi. Ia lahir pada 21 April 1879 sebagai putri dari Bupati Jepara. Kartini bersekolah di hingga berusia 12 tahun, kemudian dipingit untuk persiapan menikah.
Ketika dipingit itulah, Kartini mengirimkan banyak surat kepada teman-temannya di Belanda untuk berbincang tentang permasalahan sosial termasuk kesetaraan gender. Bertahun-tahun berlalu setelah Kartini wafat, surat-suratnya yang inspiratif ini kemudian diterjemahkan dan dibukukan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang".
Pemikiran Kartini yang tidak biasa serta perjuangannya untuk mewujudkan kesetaraan bagi kaum perempuan menginspirasi banyak pihak. Hingga pada Mei 1964, Presiden Soekarno lewat Keputusan Presiden RI No. 108 tahun 1964 menetapkan 21 April sebagai Hari Kartini.
Itulah sederet peristiwa istimewa di tanggal 21 April. Semoga lewat ulasan di atas kamu semakin paham tanggal 21 April memperingati hari apa saja, ya. Kamu juga bisa ikut merayakan momentum 21 April dengan berbagai kebaikan, seperti ikut mendukung peran perempuan di Indonesia, mendukung pelestarian alam, serta mengasah kreativitas.