5 Tips agar Introvert Gak Canggung Ngobrol dengan Orang Lain

Jika introver seringnya menghindari basa-basi, kini saatnya berubah. Untuk memulai percakapan, kamu bisa lebih terbuka pada obrolan ringan. Melalui obrolan ringan biasanya akan berakhir pada pembicaraan yang lebih mendalam. Sebagai introver, sebagian besar percakapan biasanya terjadi di dalam pikiran sebelum terjadi dengan orang lain.

Inilah sebabnya kamu terlalu memikirkan setiap kata sebelum menjawab orang lain, dan ini bikin stres. Kebanyakan introver, selalu benci basa-basi, tapi mulailah melihat obrolan ringan dengan sedikit berbeda. Obrolan ini yang akan mengarah ke topik yang lebih besar dan lebih dalam. Tidak buruk, bukan?

Kedua, cobalah untuk mengindari pertanyaan yang terbuka dan cenderung mengarahkan orang lain. Terdapat perbedaan antara pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan yang bisa dijawab dengan ‘ya’ atau ‘tidak’ adalah pertanyaan tertutup, dan sebaliknya yang tidak dapat dijawab singkat adalah pertanyaan terbuka.

Pertanyaan yang terbuka bisa menghasilkan jawaban yang luas, sehingga bikin kamu gak nyaman. Meskipun, sebagai seorang introver, kamu memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan terbuka dengan jawaban tertutup. Hal ini bisa kamu lakukan karena orang lain gak perlu bertanya lebih banyak tentangmu.

Memang terdengar sedikit menakutkan, tapi kamu bisa mencoba hal ini. Percakapan pembuka adalah bagian terpenting dari obrolan yang panjang dan menarik.

Selain itu, cara memulai pembicaraan dengan seseorang akan menentukan keberhasilan atau kegagalannya. Misalnya, kamu sedang berada di stasiun kereta dan orang lain juga sedang menunggu, dan situasi menjadi canggung.

Kemudian, bagaimana caranya memulai percakapan? Kamu bisa memulai dengan opini atau fakta menarik, entah tentang kereta yang selalu terlambat atau hal baru yang sedang terjadi. Ini bisa menjadi perbincangan menarik yang akan meluas ke hal-hal lainnya.

Gak perlu diragukan lagi, karena intorver sangat ahli soal keheningan. Terlebih lagi jika ia sedang melihat dua orang ekstrover sedang berbincang. Keduanya pasti tidak tahan untuk diam selalu ingin memecah keheningan. Sementara introvert hanya akan memperhatikan saja.

Jika beruntung bertemu dengan seorang introver, kalian berdua akan nyaman dengan keheningan atau akan beralih ke percakapan yang lebih dalam. Sebaliknya, jika seorang ekstrover datang, yang perlu dilakukan hanyalah mengajukan pertanyaan terbuka dan mendengarkan. Orang ekstrover akan dengan senang hati melakukan sisanya.

Empat hal sebelumnya bisa sangat berguna saat kamu terjebak dalam situasi yang mengharuskan untuk berbicara. Alih-alih terjebak dalam situasi canggung, kamu juga bisa menciptakan situasi untuk berbicara. Latih diri secara perlahan dengan langkah kecil untuk berbicara dengan lebih banyak orang.

Lanjutkan ini selama beberapa bulan dan kamu akan merasa jauh lebih percaya diri saat berada dalam situasi sosial, baik di pesta atau di tempat kerja. Latihan tersebut bisa dengan menelepon beberapa orang secara bergantian. Cukup panggilan singkat saja yang gak bikin kamu harus khawatir dengan jalannya percakapan.

Komunikasi secara langsung bisa terjadi dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Dengan lima hal di atas, membantu para introver untuk berkomunikasi dengan cara yang lebih baik. Gak perlu bingung dan canggung lagi untuk memulai percakapan!