5 Tips Menabung Haji Bersama Pasangan, Konsisten!

Bagi pasangan yang telah menikah, mungkin banyak yang bercita-cita ingin menunaikan ibadah haji bersama di masa depan. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat pentingnya rukun Islam yang kelima sehingga berharap dapat menjalankan ibadah haji dengan orang tercinta.
Namun, menyadari bahwa biaya haji tidaklah murah dan antrean haji reguler di Indonesia yang cukup lama, maka semua persiapan keperluannya harus dilakukan jauh-jauh hari, termasuk biaya. Oleh karena itu, jika kamu berniat pergi haji bersama pasangan, tentu biayanya akan lebih besar.
Lalu, bagaimana caranya agar impianmu bersama pasangan terwujud? Yuk, simak kelima tipsnya di bawah ini!
1.Mulailah dengan rencana bersama

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat rencana bersama pasangan. Pastikan kamu dan pasangan memiliki visi yang sama dalam mencapai tujuan haji. Tentukan bagaimana cara kamu dan pasangan akan mewujudkan tabungan haji tersebut.
Karena berangkatnya berdua, tentu akan melibatkan banyak pertimbangan. Misalnya, bagaimana anak-anak jika ditinggal berangkat haji, atau mengenai kebutuhan cuti dari pekerjaan masing-masing.
2.Buat rencana anggaran keluarga

Tentukan anggaran keluarga untuk menabung haji. Hitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan porsi haji hingga biaya pelunasan. Kamu juga bisa menyisihkan dari gaji bulanan, idealnya sekitar 10-20 persen tanpa mengurangi kebutuhan pokok.
Prioritaskan juga untuk membayar tagihan tepat waktu dan mengurangi utang. Kamu pun bisa menunda pengeluaran untuk hal-hal yang bersifat konsumtif seperti makan di luar atau belanja barang-barang yang tidak perlu.
3.Bergabung dengan program tabungan haji

Jika kamu sudah memiliki dana yang cukup, kamu bisa bergabung dengan program tabungan haji yang tersedia di bank yang telah ditunjuk oleh kementerian Agama RI. Dengan memiliki rekening tabungan haji, kamu sudah mendapat porsi haji, lho!
Jadi, kamu bisa rutin menabung setiap bulan sampai jangka waktu yang ditentukan. Dana yang tersimpan juga hanya dapat dicairkan untuk melunasi biaya ibadah haji, dan tidak boleh diambil untuk keperluan lain.
Perlu diingat, sebelum mendaftar pastikan kamu mencari tahu tentang informasi uang muka yang harus dibayar dan persyaratan dokumen yang diperlukan. Hal ini akan membantu kamu dan pasangan jadi lebih mudah dalam proses menabung untuk pergi haji.
4.Mencari pendapatan tambahan

Selain mengandalkan gaji bulanan, kamu juga bisa mencari sumber pendapatan tambahan. Hal ini bisa berupa usaha sampingan, freelance atau mempertimbangkan sebagian dana ke dalam investasi syariah. Pendapatan tambahan ini dapat dialokasikan secara khusus untuk tabungan haji.
Pendapatan tambahan juga bisa membantu biaya tak terduga selama nanti dalam perjalanan haji, dan untuk kebutuhan anak yang ditinggalkan selama 40 hari. Selain itu, memiliki sumber pendapatan tambahan, kamu jadi lebih cepat dalam proses pengumpulan dana.
5.Disiplin dan konsisten dalam menabung

Terakhir, disiplin dan konsisten adalah kunci dalam mencapai tujuan keuangan apapun. Jika kamu dan pasangan sudah memutuskan untuk menabung haji, tetapkan komitmen dalam menabung setiap bulan sesuai dengan rencana yang telah dibuat bersama.
Demi mencapai impian, perlu untuk menjaga konsisten dan saling dukung satu sama lain. Hindari godaan dalam menggunakan uang tabungan untuk keperluan lain yang tidak terkait dengan ibadah haji.
Meskipun, awalnya menabung untuk haji itu terasa sulit. Namun, dengan mengikuti tips kelima di atas kamu dan pasangan pasti bisa mewujudkan impian ke tanah suci bersama. Semoga kamu dan pasangan bisa segera melaksanakan ibadah haji, ya.