5 Tips Menata Rumah agar Gak Terkesan Sumpek dan Berantakan, Terapkan!

- Gunakan warna cerah dan netral untuk efek ruang yang lebih luas
- Maksimalkan pencahayaan alami agar ruangan terlihat segar
- Simpan barang secara cerdas dengan sistem storage yang efisien
Rumah yang rapi dan lega bukan hanya sedap dipandang, tapi juga bisa memengaruhi suasana hati penghuninya. Ruang yang sumpek sering kali membuat kepala terasa penuh dan sulit fokus, sementara rumah yang tertata rapi justru memberi rasa nyaman sekaligus menenangkan. Sayangnya, tanpa disadari, banyak orang menata rumah tanpa memperhatikan keseimbangan ruang, warna, dan fungsi sehingga akhirnya malah terlihat sempit.
Menata rumah dengan cermat bukan berarti harus mengeluarkan banyak biaya atau punya perabot baru. Kadang, kunci utamanya ada pada cara menata ulang dan memilih barang yang tepat di tempat yang sesuai. Dengan sedikit perubahan, rumah bisa tampak jauh lebih lapang, segar, dan punya karakter yang memancarkan kehangatan. Nah, berikut ini lima tips yang bisa diterapkan supaya rumah gak terkesan sumpek dan berantakan.
1. Gunakan warna cerah dan netral untuk efek ruang yang lebih luas

Warna punya peran besar dalam menciptakan kesan ruangan. Dinding berwarna gelap cenderung menyerap cahaya dan membuat ruangan tampak lebih kecil dari ukuran aslinya. Sebaliknya, warna cerah seperti putih, krem, abu muda, atau pastel membantu memantulkan cahaya, sehingga ruangan terasa lebih luas dan lapang. Pilihan warna ini juga membuat atmosfer rumah terlihat lebih bersih dan menenangkan.
Selain pada dinding, warna cerah bisa diterapkan pada furnitur atau dekorasi tambahan seperti tirai, karpet, dan sofa. Kombinasikan dengan sedikit aksen warna hangat seperti cokelat muda atau kayu alami agar ruangan gak terasa terlalu datar. Warna netral ini bisa menjadi kanvas sempurna untuk menonjolkan keindahan interior tanpa membuat mata cepat lelah.
2. Maksimalkan pencahayaan alami agar ruangan terlihat segar

Cahaya alami adalah salah satu elemen penting dalam menata rumah agar gak tampak pengap. Sinar matahari yang masuk lewat jendela dapat memberi efek hangat sekaligus menyeimbangkan kelembapan udara di dalam ruangan. Selain itu, pencahayaan alami membuat warna perabot terlihat lebih hidup dan ruang terasa lebih bernapas.
Jika rumah punya akses cahaya yang terbatas, pertimbangkan untuk menambahkan cermin besar di dinding agar sinar matahari bisa memantul dan menyebar lebih merata. Gunakan tirai tipis dengan warna terang supaya cahaya tetap bisa menembus tanpa mengganggu privasi. Ruangan yang terang alami gak cuma menenangkan mata, tapi juga menciptakan nuansa segar yang menambah kenyamanan.
3. Simpan barang secara cerdas dengan sistem storage yang efisien

Salah satu penyebab utama rumah tampak sumpek adalah terlalu banyak barang yang terlihat di permukaan. Kuncinya adalah menyimpan barang sesuai fungsinya dan memanfaatkan sistem penyimpanan yang efisien. Gunakan rak bertingkat, kotak penyimpanan tertutup, atau lemari dengan desain minimalis agar setiap benda punya tempat tersendiri.
Selain itu, biasakan untuk melakukan evaluasi barang setiap beberapa bulan sekali. Pisahkan mana yang masih dibutuhkan dan mana yang bisa disumbangkan atau dibuang. Ruang yang bebas dari tumpukan barang gak hanya membuat rumah terlihat lebih lega, tapi juga memudahkan aktivitas sehari-hari tanpa perlu repot mencari sesuatu yang hilang.
4. Pilih furnitur multifungsi untuk menghemat ruang

Furnitur multifungsi bisa jadi solusi cerdas bagi rumah yang punya keterbatasan ruang. Misalnya, tempat tidur dengan laci di bagian bawah, meja lipat, atau sofa yang bisa diubah jadi tempat tidur tambahan. Perabot semacam ini membantu mengoptimalkan fungsi ruang tanpa harus menambah banyak barang di dalamnya.
Selain efisien, furnitur multifungsi juga menciptakan kesan modern dan rapi. Pilih desain yang sederhana agar mudah dipadukan dengan elemen dekoratif lainnya. Dengan cara ini, rumah tetap fungsional tanpa kehilangan estetika. Ruangan pun terlihat lebih seimbang dan jauh dari kesan berantakan.
5. Jaga keteraturan dengan kebiasaan merapikan setiap hari

Menata rumah bukan pekerjaan sekali jadi, tapi sebuah kebiasaan yang perlu dijaga setiap hari. Luangkan waktu sekitar 10–15 menit setiap pagi atau malam untuk merapikan barang-barang yang bergeser dari tempatnya. Rutinitas kecil ini punya dampak besar terhadap tampilan rumah secara keseluruhan.
Selain menjaga rumah tetap rapi, kebiasaan ini juga membantu menjaga ketenangan pikiran. Ruang yang tertata mencerminkan suasana hati yang tenang dan teratur. Dengan menjaga kebersihan dan keteraturan setiap hari, rumah akan selalu terasa nyaman, menyenangkan, dan jauh dari kesan sumpek.
Rumah yang lapang dan tertata rapi gak selalu berarti rumah yang besar atau mahal. Semua bisa dimulai dari kebiasaan sederhana, seperti memilih warna yang tepat, menjaga cahaya tetap masuk, dan menata barang sesuai fungsi. Dengan konsistensi, setiap sudut rumah bisa jadi tempat yang menenangkan sekaligus penuh kehangatan. Jadi, yuk mulai menata ulang rumah biar gak cuma rapi, tapi juga terasa lebih hidup dan nyaman ditempati.


















