Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merawat Kendaraan di Musim Hujan biar Nggak Cepat Berkarat

Ilustrasi membersihkan kendaraan
Ilustrasi membersihkan kendaraan (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Membilas kendaraan dengan air bersih setelah kehujanan untuk menghindari korosi dan kerusakan cat
  • Mengeringkan bagian yang tersembunyi seperti sela pintu, kolong mobil, atau bawah jok motor agar tidak lembap
  • Menggunakan cairan anti karat di bagian bawah kendaraan, lipatan pintu, atau rangka motor untuk melindungi logam dari oksidasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim hujan sering jadi musuh utama bagi kendaraan, baik mobil maupun motor. Air hujan mengandung zat asam dan kotoran yang bisa mempercepat proses korosi atau karat pada bodi kendaraan. Kalau dibiarkan terus-menerus, bukan cuma tampilan yang rusak, tapi juga bisa merembet ke bagian mesin dan rangka.

Nah, berikut ini lima tips merawat kendaraan di musim hujan biar nggak cepat berkarat. Scroll dibawah ini!

1. Membilas kendaraan dengan air bersih setelah kehujanan

Ilustrasi mencuci kendaraan
Ilustrasi mencuci kendaraan (freepik.com/jcomp)

Air hujan memang tampak bersih, tapi sebenarnya mengandung asam dan polutan dari udara yang bisa merusak lapisan cat kendaraan. Setelah kendaraan terkena hujan, usahakan segera bilas atau cuci dengan air bersih. Tujuannya agar sisa asam dan kotoran nggak sempat menempel dan merusak permukaan bodi.

Gunakan sabun khusus kendaraan, jangan sabun cuci piring atau detergen, karena bahan kimianya bisa mengikis lapisan pelindung cat. Setelah dicuci, lap kendaraan dengan kain microfiber agar tidak menimbulkan goresan halus dan cepat kering.

2. Mengeringkan bagian yang tersembunyi

Ilustrasi mengeringkan kendaraan menggunakan kain lap
Ilustrasi mengeringkan kendaraan menggunakan kain lap (freepik.com/jcomp)

Banyak orang lupa kalau karat sering muncul justru di bagian yang jarang terlihat, seperti sela pintu, kolong mobil, atau bawah jok motor. Bagian-bagian ini mudah lembap karena air sering mengendap di sana. Setelah mencuci atau kehujanan, pastikan kamu mengeringkan area-area tersebut dengan kain atau blower kecil.

Khusus untuk motor, pastikan bagian rantai, kaki-kaki, dan baut kering sempurna. Kalau perlu, semprotkan cairan pelumas atau anti-karat agar bagian logamnya terlindung dari oksidasi.

3. Menggunakan cairan anti karat

Ilustrasi menggunakan cairan anti karat pada kendaraan
Ilustrasi menggunakan cairan anti karat pada kendaraan (freepik! com/jcomp)

Cairan anti karat adalah investasi kecil yang punya manfaat besar. Kamu bisa mengaplikasikannya di bagian bawah kendaraan, lipatan pintu, atau rangka motor. Cairan ini berfungsi melapisi logam agar air dan oksigen tidak langsung bersentuhan dengan permukaan kendaraan.

Kalau kamu punya mobil, lakukan pelapisan anti-karat di bengkel setidaknya setahun sekali. Tapi kalau mau versi hemat, beli produk spray anti karat dan aplikasikan sendiri di rumah setiap beberapa minggu.

4. Memarkirkan kendaraan di tempat tertutup

Ilustrasi menggunakan cover motor anti air
Ilustrasi menggunakan cover motor anti air (freepik.com/wirestock)

Kedengarannya sepele, tapi kebiasaan memarkir kendaraan di tempat terbuka bisa mempercepat kerusakan bodi. Air hujan yang mengering sendiri akan meninggalkan noda air (water spot) dan mempercepat korosi, terutama di bagian atap dan kap.

Kalau kamu nggak punya garasi, gunakan cover kendaraan yang tahan air. Pastikan covernya tidak terlalu rapat agar udara tetap bisa masuk dan mencegah lembap berlebih yang justru bisa memicu jamur.

5. Menjaga kebersihan interior kendaraan

Ilustrasi membersihkan kendaraan
Ilustrasi membersihkan kendaraan (freepik.com/freepik)

Air hujan sering ikut terbawa ke dalam kendaraan, baik dari alas kaki maupun barang yang basah. Hal ini bisa membuat kabin lembap dan berbau apek. Untuk mengatasinya, bersihkan karpet secara rutin dan keringkan segera jika terkena air.

Gunakan penyerap kelembapan atau baking soda dalam wadah kecil untuk mengurangi aroma tidak sedap. Dengan begitu, selain bodi luar terawat, bagian dalam kendaraan juga tetap nyaman dan bebas jamur.

Nah, setelah membaca artikel ini jangan lupa ya, setelah kehujanan kendaraan wajib di cuci dan dikeringkan untuk menghindari karatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tips Menulis Email Profesional dengan Ringkas, To the Point!

28 Okt 2025, 08:28 WIBLife