Kita seringkali dipaksa untuk memilih antara hidup santai dan bahagia atau hidup sibuk membangun karir demi masa depan, tetapi merasa tertekan. Seolah-olah kita tidak bisa merasa bahagia jika kita ingin fokus membangun karir yang bagus untuk diri kita.
Padahal, kita bisa tetap merasa bahagia tanpa merasa stress ataupun tertekan meski kita tengah sibuk-sibuk nya membangun karir. Penasaran gimana caranya? Tetap merasakan kebahagiaan walau pekerjaan segudang, bisa di usahakan!
Untuk tetap bisa merasa bahagia dalam membangun karir, pertama-tama kamu harus bekerja di bidang kamu sukai agar kamu dapat menikmati waktu dengan baik selama mengejar pekerjaan kamu tersebut.
Saat kamu dapat menikmati pekerjaan yang ada di hadapanmu karena kamu menyukai pekerjaan tersebut alih-alih menganggapnya sebagai beban, hatimu akan merasakan ketenangan yang berbuah pada kebahagiaan. Walau kamu harus menghabiskan banyak waktu untuk bisa mendapatkan karir yang bagus di bidang pekerjaan tersebut.
Seandainya kamu adalah seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja, sehingga kamu tidak tahu pekerjaan apa yang kamu sukai, pekerjaan seperti apa yang akan membuat kamu enjoy saat mengerjakannya. Coba pilih pekerjaan yang kamu kuasai.
Saat kamu memilih pekerjaan yang kamu kuasai, kamu akan lebih mudah mengerjakan pekerjaan tersebut, produktivitas mu akan meningkat karena kamu bisa mengerjakannya dengan tangkas, kamu pun akan terhindar dari stress sebab kamu tidak mengalami kesulitan yang berarti selama bekerja.
Dengan tingkat stres yang rendah, kamu akan lebih menikmati hari-hari bekerjamu sehingga kamu bisa merasa lebih berbahagia saat bekerja lebih giat untuk membangun karir.
Belajar untuk mindfulnes pada apa yang harus kamu kerjakan di depan mata. Pikiran yang melayang-layang memikirkan banyak hal lain diluar pekerjaan akan membuatmu lebih cepat lelah sebelum pekerjaanmu selesai.
Jika energi sudah habis, otomatis perasaan senang di hatimu pun akan menurun seiring berjalannya waktu sebab tubuhmu sudah meminta diistirahatkan padahal pekerjaanmu masih menumpuk sekali.
Oleh sebab itu, cobalah untuk mefokuskan pikiranmu pada pekerjaan di hadapanmu hingga pekerjaan itu selasai, sehingga waktu dan energimu akan teralokasikan dengan baik. Ketika tiba saatnya kamu sudah merasa kelelahan, mood sudah menurun, kamu bisa mengambil istirahat dan memulihkan diri tanpa memusingkan pekerjaan yang belum selesai.
Dengan pola bekerja seperti ini kamu akan terhindar dari stres tentu saja dan hati akan merasa lebih bahagia karena tubuh mendapatkan apa dibutuhkan tepat pada waktunya.
Salah satu faktor kebahagiaan adalah berada di lingkungan yang memiliki atmosfer baik sehingga kamu terhindar dari perasaan-perasaan negatif yang dapat menghilangkan perasaan bahagia di hatimu. Salah satu cara untuk membuat atmosfer yang baik dalam lingkungan kerja adalah dengan berbuat baik pada orang-orang di sekitar lingkungan bekerjamu. Berbicara dengan nada yang sopan dan santun, murah senyum, mencoba saling membantu dalam hal-hal kecil dan hindari bergosip dengan rekan kerja.
Kebahagiaan berasal dari hati yang merasa cukup dengan apa yang telah menjadi milik kita. Cara satu-satunya untuk bisa merasa cukup adalah dengan bersyukur. Bersyukur dengan pekerjaanmu saat ini, bersyukur dengan lingkungan kerjamu, bersyukur dengan semua hal baik yang terjadi pada dirimu. Dengan bersyukur ini kamu akan merasakan ketenangan hati, ketenangan hati inilah yang menumbuhkan perasaan bahagia padamu setiap saat meski kamu mungkin kamu sedang dihadapkan dengan hari-hari yang sibuk dan banyaknya deadline yang menanti.
Gimana? Mudah sekali di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan? Kita tidak perlu lagi memilih antara hidup bahagia dengan karir pekerjaan yang mentok di situ-situ saja atau hidup penuh stres, tetapi memiliki karir yang cemerlang. Mulai saat ini kita mengusahakan hidup bahagia dengan karir yang cemerlang, yuk praktek sekarang juga.