3 Tips Menghadapi Kritik Pedas dalam Pekerjaan, Tetap Tenang!

Ketika diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan, sudah semestinya dilaksanakan dengan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang sesuai harapan. Sayangnya, terkadang usaha yang diberikan ternyata masih belum cukup karena mungkin keadaan diri sedang tidak prima atau memang menemui kendala yang sulit untuk diatasi hingga tuntas dalam waktu singkat. Akibatnya, target tidak tercapai dan membuat seseorang harus menerima kritik pedas.
Pada situasi seperti ini, biasanya seseorang akan langsung down, merasa dirinya begitu payah karena tidak mampu menyelesaikan tanggung jawab. Namun, ada juga yang justru menjadi emosi karena sudah merasa memberikan upaya terbaik, tetapi masih saja kena “semprot”. Lalu, bagaimana sebaiknya menyikapi kritik pedas dalam urusan pekerjaan? Simak beberapa tips berikut ini agar kamu tidak panik, ya!
1.Jangan langsung bereaksi negatif

Tidak dapat dimungkiri bahwa mendapatkan kritik pedas memang bisa membuat perasaan tidak nyaman. Situasi ini akan bertambah parah apabila penilaian buruk itu disampaikan di muka umum, contohnya saat rapat. Sudah malu, merasa seperti tidak berdaya, ditambah dengan disaksikan banyak orang pula. Pasti suasana hati jadi kacau sekali, ya?
Namun demikian, berusahalah untuk tidak langsung bereaksi negatif, entah itu menangis, tampak murung, atau justru marah. Terima saja semua hal yang disampaikan kepadamu dan pahami kelak bila sudah merasa lebih tenang. Satu hal yang harus kamu ingat, kritik pedas itu pasti tercipta karena ada sesuatu yang tidak beres. Jadi, gunakan penilaian itu untuk mengevaluasi diri agar menjadi lebih baik, ya.
2.Pahami isi komentar secara objektif

Ketika mendapatkan kritik tajam, terlebih bila merasa sudah mengusahakan yang terbaik, tentu ada sedikit perasaan tidak nyaman yang muncul di dalam hati. Tidak jarang, situasi ini menuntunmu untuk berpikir bahwa orang yang memberikan kritik sebenarnya ingin menjatuhkanmu semata. Kalau sudah begini, tentu situasinya bisa menjadi buruk.
Supaya tidak sakit hati atau bahkan berpikir yang tidak semestinya, selalu pahami isi kritik secara objektif. Jangan menganggap kritik sebagai serangan personal karena orang itu tidak menyukaimu secara pribadi. Sebaiknya, fokus saja pada poin-poin yang disampaikan terkait performa kerjamu yang memang belum maksimal. Dengan begini, kamu bisa menggunakan energi untuk lekas memperbaiki diri alih-alih berpikir negatif, bukan begitu?
3.Tingkatkan kinerja sebagai respons positif terhadap kritik pedas

Banyak orang yang merasa dirinya tidak bisa bekerja dengan baik karena mendapatkan kritik pedas. Ya, memang pendapat tersebut ada benarnya, tetapi tentu seharusnya penilaian yang diterima juga digunakan sebagai pemicu semangat untuk memperbaiki keadaan. Jika memang belum bisa memenuhi ekspektasi, maka perlu berusaha dengan keras agar mampu mencapai target yang diharapkan di kemudian hari.
Oleh sebab itu, hadapi kritik pedas dengan cara memberi respons yang positif berupa tetap tenang dan peningkatan kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa kamu merupakan sosok yang mau belajar untuk menjadi lebih profesional serta mengedepankan integritas dan kualitas diri. Bukan tidak mungkin bila ini akan menjadi titik balik peningkatan performa dalam berkarier yang membuat keberadaanmu semakin diperhitungkan.
Jangan pernah anti terhadap kritik pedas karena meski hal itu bisa membuat sakit hati, tetapi sering kali mengandung fakta yang memang harus diakui. Terima saja semuanya dan jadikan sebagai bahan pembelajaran yang berharga. Dengan begini, kamu akan lebih berhati-hati dalam bekerja, sehingga mampu menghasilkan karya yang berkualitas.