7 Tips Menjadi Pribadi Atraktif, Daya Tarik Terpancar Kuat

Adakah orang yang setengah hati dalam menjalani hari-harinya tampak menarik? Tentu saja tidak karena rasa malas dan pesimis mereka amat besar sehingga raut wajah pun sudah gak enak dipandang. Gerak-geriknya tak bertenaga dan bicaranya tidak nyaman buat didengar sebab sering kali hanya berisi keluhan-keluhan.

Sementara itu, semangat menjalani hari membuat energimu selalu terasa penuh. Bahkan semangat tersebut dapat menular pada orang lain sehingga keberadaanmu akan dianggap penting bagi mereka. Semangat menjalani hari tidak ditentukan oleh seberapa mulus perjalanan hidupmu, melainkan tekad untuk tak takluk pada beragam kesulitan.

Energi yang positif itu seperti apa, sih? Banyak sekali hal yang termasuk dalam energi yang positif seperti kepercayaan diri, pikiran yang jauh dari prasangka, optimisme, saling respek, dan sebagainya. Semua hal yang membantu orang lain merasa dan memandang hidup dengan lebih baik adalah energi positif.

Sudahkah kamu mempunyainya dan mampu menyebarkannya ke orang-orang di sekitarmu? Kalau dirimu telah berusaha menenangkan orang-orang yang sedang gelisah atau hampir tersulut emosinya, berarti kamu sudah menebarkan energi positif. Begitu pula ketika kamu membantu orang lain menemukan harapan di tengah keputusasaan.

Kualitas diri yang membentukmu menjadi pribadi yang atraktif juga berkaitan dengan fisikmu. Simpelnya, penampilan yang kotor dan berantakan tentu tidak dinilai sebagai menarik oleh siapa pun. Demikian pula badan yang gak sehat mengurangi daya tarik dengan cukup besar.

Kemampuanmu dalam menjaga kedua hal di atas merupakan pembentuk daya tarik. Ada rasa sayang dan penghargaan terhadap diri saat kamu lebih memperhatikan penampilan serta kebugaran. Keduanya membuatmu tampak lebih baik dan selalu dalam kondisi yang prima untuk menjalani rutinitas serta bertemu dengan orang lain.

Semua orang tentu memiliki kesibukan, tetapi orang dipandang menarik apabila kesibukannya bermakna bagi banyak orang. Jadi, kesibukan yang cuma berorientasi pada diri tak membuatmu disebut atraktif. Dasar kemanfaatan ini penting guna menunjukkan bahwa keberadaanmu membawa kebaikan untuk sesama.

Apa yang dikerjakan dan dihasilkan tidak semata-mata buat mencari penghidupan, melainkan ada sisi sosial dan edukasinya. Apabila setiap hal yang dirimu kerjakan sarat keegoisan, bukannya tertarik dan mendekat, mereka justru menjauhimu. Orang disebut atraktif bila dunianya lebih luas ketimbang sekadar urusan-urusan pribadinya.

Mempelajari dan menerapkan etika dalam keseharian penting untuk menjaga ucapan serta perilakumu. Kamu mesti selalu sadar tentang kebebasanmu berbicara dan bertindak tidak boleh melanggar kesopanan sebagai bentuk rasa hormat pada orang lain. Memperhatikan etika tak menurunkan statusmu di mata orang lain.

Malah kamu tampak lebih berkelas dengan mematuhi batasan-batasan dalam berkata serta bersikap. Sebaliknya, pengabaian etika dapat membuat orang gak percaya dengan latar belakang pendidikan serta status sosial ekonomimu yang tinggi. Sikap santunmu mencuri rasa hormat orang lain sekaligus menunjukkan sifatmu yang rendah hati dan memiliki kendali diri yang baik.

Ketiga hal di atas memang harus seseimbang mungkin karena bila salah satu saja tertinggal akan membuat daya tarik menghilang. Contohnya, wawasanmu luas sekali dibandingkan teman-teman. Akan tetapi, daya empatimu rendah.

Akibatnya, kamu suka membantai orang lain yang tidak tahu atau keliru mengatakan sesuatu. Kamu tak terdorong untuk lebih menjaga perasaannya dari rasa malu karena seketika terlihat bodoh di depanmu. Begitu pula jika empati yang tinggi gak diimbangi dengan kebijaksanaan. 

Kamu dapat merasa kasihan sekali saban mendengar keluh kesah seseorang tentang hidupnya. Dirimu lantas terlalu ingin menjadi pahlawan baginya hingga bersikap tidak adil pada orang lain lantaran mereka gak jago mengeluh untuk membuatmu iba. Wawasan, empati, serta kebijaksanaan saling berkaitan dan sama-sama prioritas untuk dikembangkan.

Orang yang terlalu serius akan tampak kurang menarik. Bukannya atraktif, ia justru terlihat menyeramkan dan tidak ramah. Orang-orang tak terdorong buat mengangkat wajah dan memandangnya ketika bertemu.

Sebaliknya, orang yang bercanda melulu dan gak pernah bisa serius juga menjengkelkan. Kalau kamu begini, orang-orang dapat merasa selalu ditertawakan olehmu. Miliki sisi humoris yang berarti kamu juga punya sisi serius, tetapi tidak bersikap kaku.

Pribadi yang atraktif tak dicirikan dengan berapa banyak orang yang memiliki ketertarikan seksual padanya. Sosok yang atraktif ialah pencuri perhatian semua orang dengan cara-cara yang positif. Bahkan dia sendiri dapat gak sadar telah menjadi pribadi dengan daya tarik tinggi karena kualitas diri yang diperlukan telah ada padanya sejak lama. Oleh sebab itu, terapkan tips menjadi pribadi atraktif yang sudah dijelaskan di atas, yuk!