Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Rajin Keramas, Batal Keren Jika Kulit Kepala Gatal dan Bau

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Ron Lach)

Gak semua orang rajin mandi dua kali dalam sehari. Apalagi saat libur dan udara terasa dingin, seperti ketika hujan turun. Namun, banyak orang lebih jarang lagi keramas atau mencuci rambut, terutama kalau rambutmu panjang. Keramas setiap hari mungkin tidak terpikirkan olehmu.

Dirimu baru keramas beberapa hari sekali, bahkan sampai seminggu. Walaupun tidak ada aturan pasti tentang frekuensi keramas per minggunya, sebaiknya dirimu melakukannya secara rutin. Dilansir Siloam Hospitals, rambut berminyak perlu dicuci setiap hari. Sementara itu, rambut halus yang tipis dan halus cukup dikeramasi dua hari sekali. 

Rambut dan kulit kepala sangat mudah menjadi area penumpukan kotoran. Apalagi dengan iklim tropis yang membuat hari-hari cenderung hangat. Gak cuma di musim kemarau, gerah juga selalu dirasakan menjelang hujan. Mulailah mendisiplinkan diri untuk membersihkan rambut dengan tujuh tips berikut. Kesehatan rambut amat memengaruhi kepercayaan dirimu.

1. Ingat, kesehatan rambut dan kulit kepala perlu dijaga

ilustrasi menyisir rambut (pexels.com/Yan Krukau)

Menjaga kesehatan gak cuma dengan berolahraga, mengendalikan stres, mengatur pola makan, dan memastikan tidurmu cukup. Kebersihan diri juga mesti diperhatikan. Termasuk kebersihan rambut serta kulit kepala. Caranya sama seperti kamu kudu rutin mandi. Rambut juga perlu dicuci dengan sampo dan diberi vitamin atau kondisioner.

Kalau rambut jarang dibersihkan, pasti muncul masalah. Seperti ketombe, kulit kepala gatal sampai luka karena digaruk, rambut mudah rontok, bahkan berkutu. Untukmu yang memiliki rambut gampang rontok, solusinya bukan keramas sejarang mungkin sampai kotor sekali. Namun, pilihlah sampo dengan bahan-bahan alami dan maksimalkan perawatan rambutmu agar ternutrisi hingga ke akarnya.

2. Juga jangan sampai orang lain terganggu oleh bau rambutmu

ilustrasi mandi (pexels.com/Hardeep Singh)

Bau rambut dan kulit kepala yang jarang dikeramasi sama mengganggunya dengan bau ketiak, mulut, atau kaki. Mungkin kamu sendiri kurang menyadari bahwa rambutmu bau. Namun, orang-orang di sekitarmu terutama yang duduk atau berdiri sangat dekat denganmu pasti menciumnya.

Beberapa orang mencoba menutupi bau rambut yang gak sedap dengan menyemprotkan parfum ke rambut atau penutup kepala seperti topi dan hijab. Akan tetapi, ini sebenarnya gak menyelesaikan masalah yaitu perihal kebersihan rambut. Malah formula minyak wangi yang tidak diperuntukkan buat rambut bisa mengganggu kesehatannya. 

3. Kalau dingin, mandi air hangat dulu

ilustrasi mandi (pexels.com/Sora Shimazaki)

Saat udara sedang panas-panasnya, kamu barangkali bersemangat sekali untuk keramas. Malah sehari bisa dua kali keramas. Akan tetapi, kalau udara sedang dingin atau dirimu mesti mandi pagi sekali rasanya malas. Begitu pula jika kamu pulang malam. Jangankan keramas, mandi pun dilakukan secepat mungkin.

Walaupun dirimu tinggal di negara tropis memang terkadang udara terasa menggigit tulang. Namun, ini masih dapat disiasati dengan kamu mandi memakai air hangat dulu. Setelah tubuh terasa hangat dan nyaman, baru membasahi rambut dengan air dingin perlahan-lahan. Keramas dengan air bersuhu tinggi dapat merusak rambut. Tapi bila dirimu sudah mandi air hangat, guyuran air dingin di kepala tak lagi terasa menyiksa.

4. Potong rambut lebih pendek dan ditipiskan

ilustrasi memotong rambut (pexels.com/Engin Akyurt)

Makin panjang rambutmu biasanya kamu juga makin malas untuk keramas. Prosesnya lebih lama sebab mesti membusakan sampo dari pangkal sampai ujung rambut. Belum lagi pengeringannya. Demikian pula dengan rambut yang tebal. Keramas sendiri terasa seperti pekerjaan berat.

Untuk meningkatkan semangatmu menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala, ubah potongan. Kurangi panjang serta ketebalan rambut. Tidak harus model rambut cepak bila kamu gak percaya diri. Buat perempuan misalnya, rambut sebatas leher lebih gampang dikeramasi daripada sepunggung. Jangan khawatir karakter femininmu hilang sebab itu terkait sifat, bukan penampilan luar.

5. Keramas tidak harus lama

ilustrasi mandi (pexels.com/Ron Lach)

Alasan lain yang bikin orang enggan sering keramas adalah waktu. Mencuci rambut dianggap bikin mandi menjadi lama sekali. Ini tidak sepenuhnya salah. Dengan keramas, berarti rangkaian mandi lebih panjang. Namun, keramas juga bisa dilakukan agak cepat.

Apabila dirimu jarang keramas, justru proses pencucian rambut bakal lebih lama. Ini dikarenakan kotoran di rambut dan kulit kepala sudah sangat banyak. Rambutmu dipegang saja terasa lengket. Kamu perlu membusakan sampo setidaknya dua kali. Pencucian pertama baru bisa mengurangi minyak di rambut dan kulit kepala.

Bilas rambut sekalipun busanya hanya sedikit. Kemudian cuci lagi. Dirimu bakal melihat perbedaannya dengan pencucian pertama. Busa di pencucian kedua lebih banyak daripada pencucian pertama meski sampo yang dipakai lebih sedikit. Makin lama dirimu gak keramas, waktu yang dibutuhkan juga makin panjang untuk mengulangi proses di atas. Sebaliknya, rutin bersampo membuat mandi tetap bisa kilat.

6. Menormalkan keluar rumah dengan rambut agak basah

ilustrasi mengeringkan rambut (pexels.com/Los Muertos Crew)

Selain proses keramas yang bikin malas, pengeringannya apalagi. Bila rambutmu pendek tentu lekas kering. Bahkan kamu bisa merasa lebih keren dengan rambut basah. Namun, rambut panjang sehabis keramas sebetulnya juga bukan alasan untuk tak percaya diri. Jangan merasa penampilanmu buruk justru setelah kamu membersihkan diri secara menyeluruh.

Mandilah lebih awal kalau dirimu hendak berkegiatan di luar rumah. Gunakan pengering rambut atau cukup diangin-anginkan saja. Terpenting ketika kamu keluar rumah, air sudah tak menetes dari ujung-ujung rambut. Lapisi dulu pakaianmu dengan handuk supaya bagian punggung tidak basah kuyup sehabis keramas. Kamu malah tampak lebih segar dengan rambut yang masih lembap ketimbang kering.

7. Daripada rambut cuma dibasahi, sekalian kasih sampo

ilustrasi keramas (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kebiasaan lain yang cukup aneh ialah kamu membasahi rambut ketika mandi, tetapi tidak sekalian menggunakan sampo. Memang rasa di kulit kepala tetap segar dibandingkan kalau rambutmu gak diguyur sama sekali. Akan tetapi, air saja tidak mengangkat kotoran di rambut serta kulit kepala.

Bila kotoran menumpuk dan sering lembap oleh air malah bikin lebih gampang bau. Rambut juga tampak kusut setelah kering. Keramas saja sekalian supaya bersihnya maksimal. Toh, nanti sama-sama perlu dikeringkan. Namun, rambut yang sudah dikeramasi jelas tampak berbeda dari sekadar dibasahi. Rambutmu terlihat bersih, berkilau, gak lengket, dan tentunya wangi.

Rambut yang bersih, sehat, serta terawat akan meningkatkan kepercayaan diri. Sekalipun dalam keseharian kamu suka memakai topi atau selalu berhijab, bukan berarti kebersihan rambut dikesampingkan, apalagi buatmu yang rutin berolahraga atau bekerja di lapangan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us