Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Cara Biar Gak Mudah Terbuai dengan Janji Manis, Jaga Dirimu

ilustrasi cowok main gitar (pexels.com/Mẫnn Quang)

Faktanya banyak manusia di luar sana yang suka menebar janji manis. Ungkapan rayuan ini biasa dilakukan oleh orang yang hendak membujuk seseorang supaya tercapai apa yang dimau secara cepat, tanpa berpikir efeknya apa pada orang lain yang mempercayainya. Pengucapannya pun mudah tanpa perlu logika karena yang terpenting tercapai. Rayuan janji manis ini perlu diwaspadai, jangan mudah percaya pada janji-janji yang ditawarkan.

Pasalnya nanti yang akan rugi diri sendiri. Sebab janji tersebut hanya sebatas janji tanpa ada pembuktian nyata. Biar gak termakan omongan itu, bisa dengan mengamati orang yang mengumbar janji manis, jangan mudah percaya padanya dan alihkan pembicaraan jika seseorang mulai merayu dengan janji manis. Berikut yang akan dibahas satu-persatu seperti di bawah ini. Yuk, simak selengkapnya.

1. Amati orang yang berjanji tersebut

ilustrasi bos (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator from Pexels)

Banyak orang yang memilih memberi janji tanpa bertanggungjawab jawab pada orang yang diberi janji. Tak jarang orang mudah mempercayai janji manis tersebut tanpa berpikir jauh. Padahal janji tersebut hanya sekedar ucapan belaka tanpa ada pembuktian nyata. Perlu diwaspadai orang yang suka menebar janji seperti ini. Cara supaya tidak termakan kata-kata manisnya yaitu lihat siapa yang berucap. Kenali orang yang berucap tersebut apakah dia sering melakukan atau tidak.

Jika orang tersebut sering mengutarakan janji manis pada sembarang orang, maka berhati-hatilah dengannya. Jika orang yang berucap adalah orang yang baru kenal, coba untuk kenali dia dengan orang-orang yang ada di lingkupnya. Pada intinya kenali orangnya terlebih dahulu, biasanya orang yang suka berucap janji manis tidak bisa dipercaya omongannya. Dengan diawali pengamatan ini, kamu akan bisa menempatkan diri sesuai lawan bicaramu.

2. Jangan mudah dikelabuhi dengan rayuan yang manis

ilustrasi mendengarkan orang ngomong (pexels.com/Moe Magners)

Kamu bisa menemukan orang yang suka menebar janji manis di mana pun tempatnya. Rayuan manis ini keluar dari orang-orang yang ingin memanfaatkanmu, sebenarnya ia ingin ada tujuan sesuatu namun menawarimu dengan memberikan janji manis supaya mudah bagimu untuk menerima. Pasalnya ketika seseorang mendengar kata-kata manis seseorang mudah terpancing dengan hal itu. Janjinya akan dinaikkan gaji, janjinya akan dinikahi maupun janji manis yang keluar dari seseorang yang hanya pandai basa-basi.

Jika kamu mendengar janji-janji manis seperti contoh di atas, jangan mudah percaya. Jangan mudah dikelabuhi dengan perkataannya yang hanya omong kosong. Karena akan sakit hati jika kamu percaya padanya dan kemudian kenyataan janji-janji itu tidak terbukti. Lebih baik sayangi diri sendiri daripada harus percaya dengan janji yang belum tentu semanis yang dikatakan.

3. Alihkan pembicaraan dengan topik lain

ilustrasi pria berkacamata (pexels.com/ Theo Decker)

Jika kamu sudah mengenali lawan bicaramu yang suka menebar janji. Pahamilah jika orang tersebut memang sifatnya seperti itu. Jika sudah menunjukkan tanda-tanda ingin menebar janji manis padamu, sadari secepatnya biar tidak terlalu membahas hal tersebut. Alihkan topik pembicaraan dengan topik lainnya. Jangan mengikuti alur pembicaraan orang tersebut jika tidak mau mendengar omong kosongnya.

Tegaskan dirimu untuk berani mengalihkan atau memberhentikan pembicaraan jika menyangkut hal tak penting seperti sekadar janji-janji palsu. Jika tidak, maka kamu harus mendengar perkataannya yang tidak pantas didengar. Waktumu akan terbuang sia-sia mendengarkan janji-janjinya. Lebih baik digunakan ke hal yang lebih bermanfaat. Mulai sekarang hargai dirimu dengan menanggapi hal-hal yang penting ya. 

Jangan mudah terbuai dengan janji-janji manis yang keluar dari orang lain, jika tidak mau sakit hati karena terlalu mempercayainya. Ikuti lima cara di atas, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maftukhatul Azizah
EditorMaftukhatul Azizah
Follow Us