3 Sikap Acuh yang Menghilangkan Cinta dalam Hubungan, Bikin Renggang!

15 Feb 2024, 15:55 WIB

ilustrasi pasangan cuek (pexels.com/Cottonbro Studio)

Sebenarnya wajar kalau saat berhubungan gak selalu nempel dengan pasangan dan mesra ke mana-mana berdua. Tapi jika dibiasakan cuek dan acuh pada pasangan karena merasa hal itu wajar juga tidak baik, justru bisa merenggangkan hubungan. Karena hubungan yang dijalani dengan acuh lama-kelamaan bisa menghilangkan cinta di dalamnya.

Lalu sikap acuh seperti apa sajakah yang dapat menghilangkan cinta dalam hubungan? Misalnya seperti masing-masing yang terlalu sibuk dengan dirinya sendiri, mengabaikan pasangan ketika bercerita, atau juga terlalu cuek pasangannya dekat lawan jenis lain. Kalau cinta seharusnya tidak seacuh itu, dan kalau terus dibiarkan maka bukan mustahil jika hubungan renggang dengan hilangnya cinta. Simak pembahasan di bawah ini untuk lebih lengkapnya, ya!

1. Mengabaikan pasangan ketika bercerita

ilustrasi cuek (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sikap acuh yang sering gak disadari dapat menghilangkan cinta dalam hubungan ialah acuh dengan mengabaikan pasangan ketika bicara. Ketika hubungan sudah berjalan lama mungkin membuat cerita pasangan menjadi hal yang biasa hingga kurang tertarik mendengarnya. Akan tetapi di situlah celahnya, yang mana kalau sengaja mengacuhkan pasangan justru bikin hubungan jadi kehilangan maknanya.

Di satu sisi dirimu sudah tidak tertarik, dan di sisi lain perbuatanmu membuat pasangan merasa tak dihargai. Sehingga perlahan-lahan cinta di antara kalian berdua memudar dengan sendirinya dan membuat hubungan renggang. Sebab tidak ada konektivitas yang menjaga keeratan hubungan dengan pasangan lagi.

2. Membebaskannya dekat siapa saja bahkan lawan jenis lain sekalipun

ilustrasi teman (pexels.com/William Fortunato)

Membebaskan pasangan berteman dengan siapa saja sebenarnya baik untuk hubungan, karena itu berarti tidak membatasi pergaulan pasangan. Akan tetapi menjadi salah kalau terlalu membebaskan sampai acuh ketika pasangan dekat dengan lawan jenis lain. Meskipun itu temannya, tapi sebaiknya tetap ada aturan batasan kedekatan dengan lawan jenis lain kalau mau hubungan aman.

Kenapa seperti itu? Karena pasangan yang dicuekin dan diacuhkan untuk dekat dengan siapa saja bisa-bisa kebablasan dekatnya. Apalagi kalau salah satu terlalu sibuk dan jarang memberi waktu, pasangan yang kesepian dapat berpaling ke orang lain yang lebih sering menemaninya. Kalau sudah seperti ini tentu hubungan bakalan renggang dan tidak ada cinta yang dijaga lagi.

3. Sibuk dengan diri masing-masing

ilustrasi pasangan kerja (pexels.com/Ron Lach)

Menjalin hubungan memang semestinya tidak merebut waktu dan mengganggu kesibukan dalam hidup masing-masing. Akan tetapi kalau terlalu sibuk dengan diri sendiri sampai mengacuhkan pasangan pun juga gak baik. Yang mana hal ini dapat menimbulkan perasaan asing terhadap pasangan dan kehilangan percikan cinta yang dibutuhkan.

Logikanya, kalau kamu dan dia sama-sama mementingkan kesibukan diri sendiri, lalu apa gunanya berhubungan? Apalagi kalau jarang meluangkan waktu dengan pasangan. Yang mana perlu diketahui kalau hubungan hancur gak melulu karena konflik atau perbuatan jahat pasangan, justru bisa jadi karena terlalu diacuhkan dan tak ada waktu untuk pasangan.

Kesimpulannya, sesibuk apapun hidup tetaplah harus meluangkan waktu berkualitas untuk dihabiskan bersama pasangan. Karena hubungan butuh konektivitas untuk bisa menjaga cinta dan kemesraan di dalamnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.