3 Tanda Teman yang Ingin Ambil Keuntungan Darimu, Berhati-hatilah!

- Tidak semua teman memiliki niat tulus dalam pertemanan, beberapa hanya ingin mengambil keuntungan belaka.
- Temuan tanda-tanda teman yang hanya memanfaatkanmu, seperti intensitas komunikasi yang terbatas dan keengganan membantu saat kamu dalam kesulitan.
- Teman yang hanya ingin mengambil keuntungan akan dengan mudah meninggalkanmu begitu dia merasa tidak lagi membutuhkanmu.
Hubungan pertemanan yang baik akan terasa sangat menyenangkan untuk dijalani. Bagaimana tidak, memiliki teman yang tulus serta bersedia untuk berbagi suka dan duka bersama tentu merupakan rezeki besar yang tidak dialami oleh setiap orang. Namun, bagaimana bila ternyata hanya kamu yang benar-benar menjalani pertemanan itu dengan sepenuh hati?
Pada kenyataannya, tidak semua teman memang memiliki niat yang lurus. Sebagian dari mereka mendekatimu hanya untuk melancarkan segala tujuan yang dimiliki alias sekadar mengambil keuntungan belaka. Orang-orang seperti ini patut diwaspadai karena dapat menimbulkan kerugian besar untukmu. Lantas, bagaimana cara mengenali teman semacam itu? Berikut ada tanda-tanda yang perlu kamu ketahui.
1.Dia hanya akan menghubungimu saat ada keperluan

Interaksi dengan teman pada umumnya cukup intens, terlebih di era modern seperti sekarang yang serba mudah. Keinginan untuk berkomunikasi hampir selalu muncul, meski sedang tidak ada hal penting yang perlu dibahas. Komunikasi pun tidak harus dengan pertemuan langsung karena bisa juga dilakukan via chat, telepon, atau bahkan sekadar saling berbalas reels lucu di media sosial. Semua itu dapat membuat jalinan pertemanan menjadi semakin kokoh dari waktu ke waktu.
Namun, bila kamu punya teman yang hanya menghubungimu pada saat tertentu, seperti bila dia sedang memerlukan bantuan, bisa jadi orang itu hanya memanfaatkanmu. Dia menganggapmu ada dan berpotensi menjadi penolongnya saat ditimpa kesulitan. Begitu urusannya sudah selesai, maka dengan mudah dia mengabaikanmu dan kembali sibuk dengan dunianya sendiri.
2.Orang itu akan sulit untuk dimintai bantuan

Hubungan pertemanan kerap kali jauh lebih dekat dari pada hubungan keluarga, terutama bagi mereka yang merantau jauh dari kampung halaman. Teman sudah seperti keluarga kedua yang benar-benar bisa diandalkan. Oleh sebab itu, tidak heran bila terkadang teman menjadi orang nomor satu yang akan dimintai bantuan saat kamu sedang berada dalam kesulitan.
Teman yang akan kamu mintai bantuan biasanya adalah dia yang sering mengandalkanmu. Namun, bila ternyata dia malah tidak bersedia untuk berbalik menolong tanpa alasan yang jelas dan cenderung terkesan menghindarimu, bisa jadi sebenarnya selama ini hanya memanfaatkanmu saja. Kalau sudah melihat tanda seperti ini, alangkah baiknya untuk meningkatkan kewaspadaan agar kamu tidak semakin merugi di kemudian hari.
3.Tega untuk meninggalkanmu saat dirasa kamu sudah tidak lagi memberikan keuntungan

Satu lagi tanda paling jelas bila seorang teman hanya ingin mengambil keuntungan darimu, yaitu mudah untuk meninggalkanmu saat dia merasa tidak lagi membutuhkanmu. Niatnya berteman denganmu selama ini karena dia melihat ada potensi dalam dirimu yang dapat dimanfaatkannya untuk meraih tujuan tertentu. Sebisa mungkin, dia akan bersikap baik agar kamu terus memberikan apa yang dikehendakinya secara maksimal.
Ketika sudah selesai dengan urusannya, tanpa pikir panjang orang itu akan memutus hubungan pertemanan. Dia lalu mencari orang baru yang sekiranya cocok untuk dijadikan “mangsa” berikutnya. Duh, memang memilih teman harus selektif agar tidak menanggung kerugian, ya.
Menghadapi kenyataan pahit bahwa ada teman yang hanya ingin mengambil keuntungan darimu memang sama sekali bukan urusan remeh. Kendati begitu, jadikan ini sebagai suatu pelajaran hidup yang sangat berharga. Pastikan untuk lebih waspada dalam memilih teman dengan cara mengenali kepribadiannya sedekat mungkin. Jika memang yakin, silakan jalin interaksi yang positif. Namun, bila ada keraguan, lebih baik segera menjauh karena itu sinyal untuk menghindarkan diri dari kerugian.