Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Seni Memahami Kekasih Lewat Bahasa Tubuh, Coba Praktikkan

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mungkin membaca bahasa tubuh seseorang tidak semudah membaca satu-dua kalimat dalam berita, yang isinya sudah tertuang nyata. Membaca bahasa tubuh yaitu bagaimana cara kita memperhatikan organ-organ tubuh seseorang dengan tanda-tanda maupun pergerakan yang tampak di tubuhnya. Dengan membaca bahasa tubuh seseorang, kita dapat mulai memahami apa yang ia rasakan.

Membaca bahasa tubuh pasangan juga dapat menjadi salah satu cara dari seni memahami kekasih. Membaca bahasa tubuh pasangan, lalu memahami apa yang pasangan kita rasakan, mungkin dengan hal itu akan memudahkan kita dalam memilih sikap yang tepat dalam menghadapinya.

Untuk mempelajari seni memahami kekasih, akan dirangkum menjadi tiga tips singkat dalam cara membaca bahasa tubuh.

1. Pelajari bahasa mata

ilustrasi mengedipkan mata (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mata adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki peranan penting dalam hidup manusia. Dalam berkomunikasi, mata juga memiliki peranan penting seperti meyakinkan lawan bicara sehingga penyampaian isyarat dari sebuah tindakan.

Kalau kamu mau tahu bagaimana memahami perasaan kekasih, kamu pun dapat melihat dari matanya. Perhatikan dengan seksama, pakah ia sedang sedih, kecewa, bahagia, dan lain-lain. Kamu perlu memperhatikan bentuk ataupun pergerakan dari alis matanya, pupil mata, dan kelopak matanya.

Misalnya, kamu bisa perhatikan perubahan yang terjadi pada mata bagian kelopak matanya. Saat bahagia, bagian matanya tampak netral, namun kalau diperhatikan dengan seksama kelopak bawah matanya sedikit terdorong oleh muka bawah. Kelopak bawah matanya seakan membentuk kantong dan menyebabkan mata terlihat menyipit.

Berikanlah waktu baginya untuk menikmati rasa bahagia tersebut, kamu bisa menunjukkan semangat dan ketertarikan kamu kepadanya. Apabila ia bercerita tentang kebahagiaannya, kamu bisa mendengarkan dengan baik, alangkah baiknya kamu berikan afirmasi positif atau kalimat dengan kesan positif. Hal tersebut dapat meningkatkan rasa kasih sayangnya padamu.

2. Pelajari bahasa wajah

ilustrasi mengangkat alis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Wajah pun memiliki peran penting dari bahasa tubuh. Wajah dapat mewakilkan perasaan dengan jelas. Bagaimana kombinasi dari hidung, pipi, dahi hingga bibir dapat memperjelas perasaan dari seseorang.

Misalnya, apabila pasangan kita merasa ragu ekspesi wajahnya sangat mirip dengan mimik muka saat bingung. Ekspresi wajahnya dapat digambarkan dengan satu alis mata yang bergerak lebih tinggi dari sebelahnya. Lalu, terlihat kerutan di antara alis. Hal ini juga turut mempengaruhi bagian bibirnya, ia akan cenderung menggigit bagian bibir, baik atas maupun bawah.

Kalau kamu menemukan pasanganmu melihat sesuatu dengan pandangan kosong, bisa jadi ia sedang ragu akan suatu hal. Apabila ia ragu akan hal kecil, mungkin ia akan membenahi dirinya dengan mudah.

Namun, jika rasa ragu tersebut menyangkut permasalahan serius, kamu boleh memulai percakapan dengannya. Semoga dengan kehadiranmu serta berkomunikasi dengan dirimu dapat membantunya dalam menyelesaikan masalah yang membuatnya ragu.

3. Pelajari bahasa tangan

ilustrasi melihat jam tangan (pexels.com/Anete Lusina)
ilustrasi melihat jam tangan (pexels.com/Anete Lusina)

Tangan juga merupakan organ tubuh yang dapat menggambarkan perasaan seseorang. Pergerakan bagian tangan meliputi lengan tas, siku, lengan bawah, telapak, dan jari tangan. 

Misalnya, apabila kamu melihat seseorang yang menarik lengan bajunya, kerah kemeja, atau pakaiannya secara terus-menerus, berarti orang tersebut tidak nyaman berbicara dengan lawan bicaranya. Jika tangannya menyentuh rambut atau merapikan rambut, berarti orang tersebut sedang membuat lawan bicaranya terkesan.

Kalau kamu menemukan pasanganmu dalam posisi bersandar dengan tangan di pinggul, kamu perlu berhati-hati, itu menandakan pasanganmu mulai tidak sabar dan tak tertarik dengan pembicaraanmu.

Setelah membaca rangkuman cara membaca bahasa tubuh terdengar di atas, bagaimana pendapatmu? Apakah sangat menarik atau tidak menarik? Kalau kamu membaca hingga habis, bisa jadi kamu memang tertarik dalam mempelajari bahasa non-verbal ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tamisha Ulfahira Al Amri
EditorTamisha Ulfahira Al Amri
Follow Us