4 Kesalahan saat Memahami Perasaan Pasangan, Jangan Diulangi!

Memahami perasaan pasangan sebetulnya merupakan kunci penting yang perlu diperhatikan dalam setiap hubungan, sehingga dapat terjalin dengan harmonis. Namun, sering kali banyak orang yang melakukan kesalahan yang tanpa disadari justru membuat pasangan jadi merasa tidak dimengerti.
Kesalahan yang kerap dilakukan pada saat memahami perasaan pasangan justru akan membuat situasinya semakin sulit atau bahkan memunculkan kesalahpahaman tersendiri, sehingga dapat merenggangkan hubungan. Oleh sebab itu, simak kesalahan umum yang sering terjadi pada saat berusaha memahami perasaan pasangan.
1. Terlalu cepat memberi solusi

Kesalahan terbesar yang kerap dilakukan oleh banyak orang adalah terlalu cepat memberikan solusi tanpa benar-benar memahami perasaan pasangan terlebih dahulu. Pada saat pasangan sedang berbagi masalah, maka tujuan utamanya bukan berarti untuk mencari jawaban, melainkan agar bisa didengarkan dan dapat dipahami.
Sering kali banyak orang yang justru langsung memberikan solusi, sehingga membuat pasangan jadi merasa diabaikan atau dianggap tidak mampu dalam menyelesaikan masalahnya sendiri. Cobalah untuk fokus mendengarkan terlebih dahulu dan menanyakan apa yang memang dibutuhkan sebelum menawarkan bantuan atau pun solusi yang dianggap terbaik.
2. Mengabaikan bahasa tubuh

Perasaan pasangan sering kali tidak selalu diungkapkan melalui kata-kata, sebab bisa juga mereka berkomunikasi melalui ekspresi wajah, bahasa tubuh, hingga nada suara. Kesalahan bisa terjadi pada saat kamu hanya mendengarkan kata-kata mereka tanpa memperhatikan isyarat nonverbal yang mungkin ditunjukkannya secara tidak langsung.
Contohnya adalah jika pasangan berkata bahwa ia baik-baik saja dengan nada yang datar atau pun ekspresi sedih, padahal kenyataannya tidak demikian. Jika kamu cukup peka terhadap bahasa tubuh, maka kamu bisa melewatkan tanda-tanda penting tentang apa yang memang sebenarnya dirasakan oleh pasangan.
3. Membandingkan perasaan pasangan dengan pengalaman sendiri

Pada saat pasangan sedang berbagi perasaannya denganmu, maka hindari untuk membandingkan situasi mereka dengan pengalaman pribadimu. Hal ini karena kesalahan tersebut bisa menjadi sesuatu yang cukup fatal dan membuat pasangan merasa tidak nyaman untuk berbicara atau pun bercerita lagi denganmu.
Alih-alih membandingkan dengan pengalamanmu, maka sebaiknya tunjukkan empati dan perhatian secara penuh. Cara tersebut menunjukkan bahwa kamu memang peduli dan bisa memvalidasi segala perasaan yang dialami oleh pasangan, sehingga tidak meremehkannya begitu saja.
4. Menganggap masalah pasangan tidak penting

Sering kali banyak orang yang mungkin menganggap bahwa masalah pasangan terlalu kecil dan juga sepele, sehingga kerap memberikan respon yang tidak serius. Ternyata hal seperti ini perlu dihindari karena bisa menjadi kesalahan besar yang mungkin memunculkan konflik lebih dalam pada hubungan tersebut.
Sebaiknya jika memang pasangan menceritakan hal-hal yang beragam, maka cukup dengarkan dan berikan dukungan yang memang mereka butuhkan, sehingga nantinya mereka tidak sampai merasa diabaikan atau tidak dihargai. Coba validasi segala perasaan yang memang mereka rasakan, sehingga hal tersebut akan menunjukkan kepedulianmu dalam memahami apa yang memang mereka alami saat ini.
Memahami perasaan pasangan adalah tentang bagaimana mendengarkan dengan hati dan memberikan respon yang penuh empati. Jangan sampai menyepelekan segala perasaan atau pun masalah yang mungkin dialami oleh pasangan, sebab hal tersebut akan membuatnya merasa diabaikan. Perkuat komunikasi yang lebih harmonis dan tunjukkan kepedulian agar hubungan bisa berjalan dengan baik!