PDKT Lama Tapi Belum Jadian? Ini 5 Alasan Dia Belum Menyatakan Cinta

10 Okt 2021, 17:55 WIB

ilustrasi pasangan (pixabay.com/Jupilu)

Kata cinta memang sebaiknya gak diucap sembarangan. Karena hal itu akan mengurangi maknanya. Sejatinya, pernyataan cinta terucap bersumber dari sanubari atas dasar kejujuran perasaan sendiri.

Namun, ada kalanya seseorang masih saja sulit mengatakan cinta, meski kalian sudah menjalani masa pendekatan yang lama. Dibilang gak tertarik, kayaknya gak mungkin, kalau melihat dari perhatiannya. Tapi, kalau memang sayang, kok, tak kunjung menyatakan cinta juga?

Nah, ada beberapa alasan kenapa meski kamu dan gebetan sudah menjalani PDKT yang gak sebentar, tapi belum jadian juga. Ingin tahu? Let's take a look!

1. Masih ragu dengan respons yang bakal ia terima

ilustrasi pria merenung (unsplash.com/Caleb Lucas)

Setiap orang memang punya cara berbeda dalam mengekspresikan perasaannya. Mungkin saja, selama ini kamu merasa sudah menampakkan perasaanmu. Namun, dia justru memaknai perhatianmu itu sebatas kebaikan hati layaknya kamu berikan pada teman-teman yang lain juga.

Itulah kenapa, dia jadi ragu untuk menyatakan cinta padamu. Khawatir, kalau ternyata responsmu gak sesuai yang dia harapkan. Kamu hanya menganggapnya sekadar teman. Makanya, dia jadi maju mundur untuk mengajak jadian.

2. Trauma akibat pernah disakiti sebelumnya

ilustrasi wanita bersedih (pexels.com/meijii)

Dia memang telah nyaman denganmu. Akan tetapi, untuk melangkah lebih jauh, masih ragu-ragu. Ada trauma masa lalu yang lukanya begitu membekas di hati.

Pernah disakiti, menyebabkan untuk berterus terang menyatakan cinta, terasa begitu berat. Masih timbul ketakutan bila nanti hubungan kalian gak berjalan dengan baik, dan dia kembali merasakan sakit yang sama.

3. Dia menunggumu menyatakan perasaan cinta

ilustrasi pasangan (pixabay.com/StockSnap)

Sebab lain yang dapat jadi alasan kenapa kalian belum juga jadian, yakni justru dia yang menunggumu untuk menyatakan cinta. Ini bisa terjadi karena ketakutan bakal ditolak. Makanya, ia pilih cara aman.

Kalau kamu memang yakin bahwa dia adalah “the one”, gak masalah untuk berinisiatif duluan. Daripada didera bingung terus-terusan. Setidaknya dengan menembaknya duluan, kamu jadi tahu bagaimana perasaan yang sebenarnya.

4. Khawatir hubungan kalian akan berubah

ilustrasi pasangan (pixabay.com/DeltaWorks)

Ada banyak contoh di masa pendekatan, pasangan bisa begitu harmonis. Tapi, ketika sudah jadian, sikap masing-masing jadi berbeda.

Hal ini pula yang menyebabkannya urung untuk mengajak jadian. Khawatirnya, ketika kalian sudah berlabel pasangan, ada sikap yang berbeda. Misalnya, yang tadinya kalian bisa bebas, tiba-tiba kamu berubah jadi manja dan menuntut. Sehingga, hubungan yang awalnya terasa membuat nyaman, malah mulai seperti beban.

5. Dia memang gak serius

ilustrasi pasangan (pixabay.com/pasja1000)

Meski gak menyenangkan, tapi kamu patut mempertimbangkan alasan ini. Dia mungkin nyaman menjadikanmu gebetan, tapi kalau untuk pasangan, gak yakin kamu bakal tepat untuknya. Hal tersebut menandakan, dia gak serius dalam menjajaki masa pendekatan.

Kalian berbeda frekuensi. Dari berbagai perhatiannya, kamu berharap lebih. Tapi, dianya sendiri gak meniatkan melangkah lebih jauh. Bila begitu kasusnya, mending jaga jarak aja. Supaya hatimu bisa terlindungi dari potensi sakit hati yang lebih besar.

Gak semua orang bisa dengan mudah menyatakan cinta. Apabila perasaan “digantung” sudah terlalu mengganggu, gak perlu takut untuk jujur mengungkapkan perasaanmu padanya. Baik buruk hasilnya, setidaknya kamu mendapat kepastian. Sehingga, hidupmu bisa lebih damai, gak terus-menerus bertanya-tanya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.