5 Alasan Jangan Buta Hanya karena Cinta, Pikirkan Hal Lainnya

Semakin dibutakan oleh cinta, maka segala hal yang kamu lakukan akan selalu berupaya agar dirinya senang. Bahkan, kamu sampai rela tak bahagia, hanya demi melihatnya bergembira. Jika terus seperti ini, jati dirimu yang asli bisa secara perlahan menghilang.

Cinta membara yang berlebihan, membuat logikamu tak berfungsi dengan baik. Jangan buta hanya karena satu cinta, hingga menjadikanmu lupa bahwa cinta kepada diri sendirilah yang seharusnya diutamakan. Ketika, kamu memprioritaskan kebahagiaan diri, bahagia dalam bentuk lain pasti akan menghampiri.

Cinta buta sangat berbahaya, sebab dapat memunculkan rasa cemburu yang juga buta. Maka dari itu, biasa saja dalam mencintai pasangan, tak perlu sepenuhnya kamu berikan. Kamu harus ingat, bahwa ada diri sendiri dan orang lain yang juga perlu mendapatkan cintamu.

Semakin buta cintamu padanya, rasa cemburu ketika berjauhan atau melihat pasangan bersama lawan jenis, itu akan semakin meningkat, bahkan sulit terkendali. Jika cemburumu sudah berlebihan, hubungan asmara pasti tak nyaman untuk kalian jalani.

Cinta buta ke pasangan? Itu tanda kamu tak mampu bersikap bijaksana. Orang yang bijaksana, pasti akan menyeimbangkan semua hal, termasuk perasaan cinta. Mencintai pasangan dengan setulus hati, tidaklah sama dengan menjadi buta. Pahami dan renungkan lagi, ya.

Apabila kamu sudah dimakan oleh cinta hanya kepada pasangan saja. Sulit nantinya untuk belajar bijaksana di kehidupan sosial. Sebab, kepedulianmu kepada sesama akan berkurang. Dalam pikiranmu yang ada hanya dia seorang, dapat menjadikanmu sebagai sosok yang egois di lingkungan. Itulah mengapa, janganlah mau dibutakan oleh cinta, karena membuatmu tak mampu bersikap bijaksana.

Seseorang yang sudah buta karena terlalu cinta ke pasangan, ketika suatu saat terjadi hal-hal yang di luar harapan. Tak akan hanya kekecewaan mendalam saja yang dialami, tapi pikiran negatif pun semakin sering menyerangmu.

Mata hati yang sudah dibutakan, dapat mengacaukan pikiran. Sehingga, pikiran negatif mudah sekali tiba-tiba menghampiri. Perasaan yang tak karuan, membuatmu sulit mengendalikan diri. Jika begitu, siapa yang paling rugi? Kamu sendiri, kan?

Cinta itu seharusnya melengkapi kebahagiaan diri, tapi jika hanya mendatangkan derita. Bukan cinta namanya, tapi siksa. Cinta yang membuatmu tersiksa berasal dari cinta buta ke satu orang saja. Ingin merasakan bahagia yang sesungguhnya? Cintailah seseorang dengan secukupnya.

Bagilah cintamu ke yang lainnya seperti diri sendiri, orang tua, keluarga, teman, rekan kerja, pekerjaan, hobi, dan sebagainya. Jangan habiskan cintamu hanya ke pasangan saja, supaya kebahagiaan hidup pun rata kamu dapatkan dan datangnya dari mana saja.

Cinta buta akan menghadirkan kebahagiaan yang semu. Selain itu, juga memicumu untuk berjuang mempertahankan orang yang tidak tepat, serta menjalani kisah asmara yang tak sehat. Cinta itu untuk menerangi jalan hidupmu, bukan malah membutakan arah masa depanmu.