5 Alasan Mengapa Patah Hati Bisa Bikin Kamu Tambah Dewasa

Saat perjalanan asmaramu dihabiskan bersama orang yang tepat, tentu hari-harimu hanya dipenuhi kebahagiaan saja. Bagimu mungkin gelap terang dunia akan mampu kamu lalui dengan baik-baik saja.

Jika suatu hari orang yang membersamaimu tersebut tiba-tiba memilih pergi, pasti hatimu akan terpukul dan memeluk patah hati sendiri. Namun, pukulan tersebut nyatanya mampu membuatmu mengerti bahwa hidup tak selalu menawarkan bahagia, melainkan juga luka-luka. 

Di balik rasa sakitnya, patah hati menggerakkanmu untuk menciptakan bahagia dengan tangan sendiri. Sebelumnya, mungkin kamu terlalu sering menggantungkan bahagia pada orang lain hingga kecewa datang dan menyadarkanmu.

Tidak perlu larut dalam kesedihan yang tidak ada ujungnya, toh patah hati yang kamu rasakan sudah memberikanmu banyak bekal dan membuatmu mampu menyikapi segala hal dengan dewasa.

Saat kamu jatuh cinta biasanya logikamu sering kali tidak bekerja. Terlalu mengedepankan perasaan, tak jarang cinta berhasil membuatmu tuli dan buta.

Bagimu mungkin dia segalanya, bahkan tidak terlihat kurang-kurangnya. Nah, saat patah hati kamu justru dapat menyadari bagaimana caranya jatuh hati tanpa mengesampingkan logika yang kamu punya.

Tentunya, hal tersebut sangat berguna untuk kehidupan asmaramu ke depannya. Dari patah hati tersebut, kamu juga dapat memandang cinta lebih realistis dan tak lagi banyak drama.

Patah hati adalah cara Tuhan untuk mengembalikan dirimu pada raganya. Saat kamu jatuh cinta, biasanya yang kamu perhatikan hanya tentang bahagia pasanganmu saja. Kamu bahkan sering lupa bahwa dirimu juga perlu kamu cintai melebihi cintamu pada orang lain.

Daripada patah hati membuatmu lari ke hal-hal negatif, ada baiknya kamu kembali mengenal dirimu dan terus memperbaiki diri. Kamu perlu mengingat bahwa patah hati bisa jadi jalan agar kamu dipertemukan dengan orang yang tepat di mata Tuhan. 

Yang namanya patah hati pasti rasanya sakit. Mau berapa lama hubungannya, mau berapa pun usia yang mengalaminya, yang namanya patah tentu tidak pernah membahagiakan pada awalnya.

Namun, jika kamu memandang dengan perspektif positif maka akan ada saja hikmah yang mampu kamu terima. Seperti halnya belajar menerima bahwa sakit, patah dan hancur sebagai bagian dari hidup yang pasti akan berlalu juga.

Nah, itulah lima alasan logis mengapa patah hati justru bikin kamu tambah dewasa. Gak cuma bikin sedih semata, patah hati nyatanya juga memiliki manfaat untuk hidupmu ke depannya.

Jangan takut patah lagi, ya. Anggap saja patah hati itu proses menuju dewasa. Semangat!