5 Bukti Nyata Kalau Kamu Terlanjur Diperbudak oleh Cinta

Seorang bucin, akan rela melakukan apa saja demi membuat pacarnya bahagia. Bahkan sampai rela mengorbankan kepentingan dirinya sendiri supaya pasangannya ini merasa senang. Baginya, kebahagiaan kekasihnya adalah yang utama. Dia bakal merasa ikut senang jika melihat pacarnya tersenyum karenanya. 

Iya, membahagiakan pasangan memang suatu hal yang baik, tapi gak perlu sampai berkorban berlebihan juga dong!

Dalam mengambil keputusan, seorang budak cinta akan lebih mendengar masukan dari pasangan, ketimbang menuruti kata hatinya. Padahal, gak semua rekomendasi dan saran dari sang pacar itu baik untuk dipilih. Tapi karena saking cinta dan percayanya, dia gak akan ragu buat berkata iya dan setuju, sama apa pun yang dikatakan oleh kekasihnya. 

Kamu begitu juga gak?

Bahkan walaupun kerap kali mendapat perlakuan tidak menyenangkan, dia akan tetap bertahan dengan hubungan ini. Baginya, kena marah pacar adalah hal yang wajar. Daripada menyalahkan pacar karena sudah berkata kasar, dia lebih suka mengoreksi dirinya sendiri. Pikirnya, pasti ada yang kurang darinya sampai membuat sang kekasih marah besar. 

Aduh, kalau kamu sampai berbuat demikian juga, emang gak sayang ya sama dirimu sendiri?

Tentu saja orang-orang di sekitarnya gak akan tinggal diam, dan terus memberi masukkan supaya dia lekas sadar. Tapi bukannya mendengarkan, dia justru mengelak dan beranggapan kalau orangtua dan teman-temannya gak mendukung hubungan mereka. 

Asal tahu saja ya, teman sejati apalagi orangtua sendiri gak akan mungkin membiarkan kawan dan anak mereka menderita karena memilih orang yang salah. Paham kan sampai sini?

Bagi seseorang yang sudah terlanjur diperbudak cinta, tujuan utama hidupnya tentu saja supaya bisa bersama-sama dengan sang kekasih sampai selamanya. Meskipun banyak orang yang menentang, tapi dia gak akan ragu untuk bertahan dan berjuang. Sebab baginya, bisa langgeng dengan sang kekasih merupakan suatu kebahagiaan yang amat berarti. 

Gimana, apakah kamu termasuk salah satu orang yang terlanjur diperbudak oleh cinta? Semoga saja tidak, ya!