5 Cara Ampuh agar Pasangan Paham yang Kamu Mau, Bukan Gak Peka

Penting untuk memastikan saat yang tepat ketika kamu meminta pasangan melakukan sesuatu. Lihat situasinya, karena tak hanya kamu, tapi ia juga ingin dimengerti. Jangan terlalu memaksakan kehendak apalagi ketika ia dalam kondisi yang sulit atau tak memungkinkan untuk melakukannya.

Jadi, penting untuk mengetahui momen yang pas, terkadang kamu perlu sedikit bersabar. Tunggu situasi reda dan santai, pastikan bahwa ia juga sedang gak melakukan sesuatu. Sebab tak semua orang mampu untuk memecah perhatiannya menjadi dua fokus. Maka, jangan harap ia akan menanggapimu saat ia sedang melakukan hal lain.  

Setiap orang suka hal yang mudah, gak suka sesuatu yang ribet, kita cenderung hanya butuh alasan yang singkat. Jangan pernah memberikan segudang alasan mengapa ia harus membantu atau melakukan sesuatu untukmu. Pasangan umumnya gak ingin mendengarkan banyak alasan mengenai mengapa ia harus memenuhi sesuatu.

Semakin kamu memberi penjelasan, semakin besar pula alasannya untuk bertahan. Terkadang banyaknya penjelasan darimu membuatnya semakin tidak percaya untuk memberikan dukungan atau berbuat sesuatu untukmu. Bukannya merasa bebas untuk menawarkan bantuan, ia akan merasa sedang dikekang dan dikuasai.

Hindari pula sikap yang terlalu menuntut pasangan untuk melakukan sesuatu untukmu. Seperti halnya ketika kamu meminta sesuatu dengan marah-marah. Lalu menunjukkan sikap yang sangat menuntutnya untuk memenuhi permintaanmu. Apalagi jika dibumbui dengan drama dan ancaman murahan yang bikin ia kesal.

Maka jangan harap ia akan melakukannya dengan sukarela. Sekalipun kamu mengatakannya dengan pilihan kata-kata yang tidak kasar, tetap saja ini sulit. Kamu harus ingat bahwa permintaan itu bukan sebuah tuntutan, jadi sampaikan dengan sikap yang baik.

Ada tipikal pasangan yang sangat tidak peka atau tidak sensitif, jadi jangan buang waktu dengan memberikan kode padanya. Itu tidak akan berguna, karena ia gak mengerti jika ia sedang disindir. Kamu mungkin berpikir bahwa telah memintanya melakukan sesuatu untukmu, tapi kenyataannya tidak.

Semua yang kamu ucapkan terkadang hanya tersirat. Memang benar, kita lebih susah untuk menyampaikan kesulitan diri secara langsung. Seringkali, hanya menunggu dan mengharapkan pasangan menawarkan dukungan, tidak mau langsung meminta. Faktanya, pasangan terutama cowok akan lebih suka sikap yang berterus terang meminta padanya.

Terakhir, sampaikan sesuatu dengan susunan kata yang tepat. Dalam arti, gunakan kalimat yang cenderung menanyakan keinginannya. Alih-alih menggunakan kata ‘bisakah’, ganti dengan kata ‘maukah’. Itu akan terdengar lebih baik dan lebih meminta kesediannya.

Ini mungkin terdengar sepele, tapi dampaknya luar biasa. Kamu bisa mencobanya dan lihat perbedaannya. Kata ‘bisakah’ akan terkesan bahwa kamu meminta sesuatu yang mengerdilkan kapasitasnya. Sementara ‘maukah’, berarti kamu benar-benar berharap padanya dan membuatnya terlihat lebih bernilai, dan ia pasti akan melakukannya.

Kelima cara di atas bisa kamu coba praktikkan pada pasangan agar ia lebih mengerti maksud yang kamu sampaikan. Sebab ketika kamu meminta dengan cara yang salah, maka ia tak akan mendengarkan, apalagi melakukannya untukmu. Tertarik mencoba?