5 Cara Keliru Hadapi Pasangan yang Gak Peka, Harus Terus Kasih Kode?

12 Nov 2022, 08:06 WIB

ilustrasi pasangan gak peka (Pexels.com/Edward Eyer)

Memiliki pasangan yang peka terhadap perasaan tentu menjadi idaman banyak orang. Namun, apa jadinya jika si dia ternyata gak punya sifat satu ini? Tenang, kamu gak sendirian, kok. Ada banyak orang lain yang juga punya pasangan yang gak peka.

Akan tetapi, bukan berarti kita bisa menyikapi ketidakpekaan pasangan dengan cara yang keliru. Sebab cara yang tidak tepat akan memberikan hasil yang tak sesuai keinginan kita. Makanya, hindari lima kesalahan dalam menyikapi pasangan yang gak peka berikut ini, ya.

1. Mendiamkannya sampai dia sadar

ilustrasi pasangan cuek (pexels.com/cottonbro)

Mendiamkan pasangan saat dia gak peka dengan kode yang kita berikan bukanlah sikap yang bijak. Gak hanya membuat dia kebingungan, ini juga bisa memicu munculnya salah paham dalam hubungan. Terlebih jika kamu memang gak memberikan penjelasan apa pun kenapa kamu diam dan marah.

Gak semua orang bisa diperlakukan seperti ini, lho. Apalagi jika sudah terlalu sering hingga membuat pasanganmu pusing. Mau sampai kapan terus memberikan kode yang gak bisa dia pecahkan, sih?

2. Menyindir terus menerus

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/mentatdgt)

Menyindir juga bukan gaya komunikasi yang harusnya dilakukan dalam hubungan. Jangan karena dia gak peka, kemudian kamu mengatakan sindiran yang menyakiti hatinya. Ini, sih, namanya kamu juga sama gak pekanya seperti dia.

Coba tanyakan ke diri sendiri apakah kamu suka diperlakukan seperti itu olehnya? Kalau gak, maka dia pun pasti juga gak suka mendapat perlakuan demikian.

3. Berhenti berharap dia akan peka dengan sendirinya

ilustrasi pasangan berbaikan (pexels.com/cottonbro)

Berhenti mengharapkan kepekaan darinya ternyata juga keliru, lho. Sejatinya, kamu harus mengajarkannya secara perlahan. Terutama jika caramu meminta atau menginginkan sesuatu sudah sangat jelas dan gak lagi menggunakan kode tersembunyi.

Komunikasikan hal ini agar ke depannya dia bisa berusaha untuk berubah. Sebab, hubungan yang terjalin tanpa kepekaan juga gak akan terasa manis, kan?

4. Memaksanya untuk selalu peka

ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels.com/Alex Green)

Meminta dia peka bukan berarti kamu harus memaksanya. Sebuah paksaan gak akan membuat pasanganmu merasa nyaman. Dia juga perlu belajar dan butuh proses untuk bisa lebih peka terhadap dirimu.

Bentuk perhatian yang kamu inginkan darinya juga bisa pelan-pelan kamu tunjukkan dengan tindakan. Dengan begitu, ke depannya, dia juga bisa melakukan hal yang sama kepadamu.

5. Mengancam untuk berpisah jika dia gak segera berubah

ilustrasi curhat dengan teman (pexels.com/Gustavo Fring)

Mengancam dengan sebuah perpisahan hanya karena perkara gak peka juga sangat kekanak-kanakan, lho. Sementara, itu semua bisa diubah dan dibentuk dalam karakter pasanganmu. Pelan-pelan dia juga akan berusaha jika dia memang menyayangimu.

Mengancam untuk berpisah justru membuat dia bertanya-tanya soal ketulusanmu. "Kenapa begitu mudahnya kamu menginginkan perpisahan? Apakah rasa cintamu sedangkal itu?". Dua hal itulah yang mungkin akan dia pikirkan.

Sifat gak peka yang dimiliki pasangan membuat kita belajar untuk lebih sabar juga terbuka. Jujur dan gak sungkan saat ada sesuatu yang kita inginkan. Jika dia gak kunjung peka juga, komunikasi lebih lanjut sebaiknya kamu lakukan. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.