5 Cara Membangun Komunikasi yang Positif dengan Pasangan

07 Mar 2023, 12:07 WIB

ilustrasi pasangan tertawa (pexels.com/Monstera)

Punya hubungan yang langgeng, harmonis, jarang terlibat konflik, dan memberikan rasa tenang juga nyaman, pasti diinginkan semua orang. Untuk alasan itulah kita serius dan bersungguh-sungguh dalam mencari seseorang yang sesuai dengan kriteria kita. Juga, berbagai cara untuk menciptakan hubungan harmonis pun dilakukan.

Salah satu kunci keharmonisan hubungan yang pastinya sudah bukan rahasia lagi, adalah berkomunikasi. Bukan sekedar ngobrol aja, komunikasi yang terjalin dengan pasangan haruslah positif dan sehat. Bagaimana caranya? Ikuti lima tipsnya berikut ini.

1. Gak hanya aktif bicara, tapi juga aktif mendengar

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/cottonbro studio)

Untuk bisa menjalin komunikasi yang baik, kita gak cukup menjadi seorang pembicara yang baik. Pastinya skill mendengar juga sangat diperlukan. Penting sekali untuk membiasakan diri menjadi seorang pendengar yang aktif saat berbicara dengan orang lain, terutama dengan pasangan.

Semakin kita mampu menjadi pendengar yang aktif dan baik, maka semakin senang pasangan kita untuk mendiskusikan dan membicarakan soal berbagai hal dengan kita. Dia pun sedikit banyak akan belajar menjadi pendengar seperti kita.

2. Selalu meluangkan waktu dalam sehari untuk bertukar cerita

ilustrasi orang makan (pexels.com/Samson Katt)

Komunikasi yang sehat dan positif bukan sesuatu yang akan bisa terjadi begitu saja tanpa dibiasakan. Maka, jangan lelah terus membiasakan diri dengan pasangan. Bicarakan dan ceritakan semua yang terjadi seharian ini kepadanya.

Selalu luangkan waktu untuk duduk bersama dan bertukar cerita. Ini akan menjadi sebuah kebiasaan positif yang kalian nantikan setiap harinya.

3. Gak cuma membicarakan hal serius, tapi hal sepele dan remeh pun dibahas dengan si dia

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/Bethany Ferr)

Sejatinya, komunikasi positif gak akan terbentuk jika kita gak merasa nyaman dengan pasangan. Nah, untuk membangun rasa nyaman tersebut, pembahasan yang dibicarakan saat berkomunikasi bukan hanya soal hal-hal serius dan cenderung membosankan. Biasakan pula untuk selalu menceritakan berbagai hal bahkan yang lucu dan remeh sekalipun.

Hal-hal yang remeh ternyata justru bisa mendekatkan kita dengan pasangan. Saat sudah terbiasa nantinya, akan ada sesuatu yang kurang dan hilang jika kita gak menceritakan dan menertawakannya bersama pasangan.

4. Gak pernah menyudutkan dan menyalahkan tanpa mendengar penjelasan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/SHVETS production)

Komunikasi yang positif juga akan terlihat ketika kita sedang punya masalah dengan pasangan. Gak ada yang namanya menyudutkan apalagi menyalahkan secara sepihak tanpa benar-benar mendengarkan penjelasan pasangan. Dengan begini, pasangan akan merasa lebih dihargai dan dihormati.

Perasaan dihargai dalam hubungan sangat mahal harganya dan gak semua orang bisa memberikan ini kepada pasangannya. Itulah kenapa komunikasi yang baik memang diperlukan dan harus dibangun.

5. Menghindari silent treatment setiap kali marah

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Marah kepada pasangan karena suatu alasan apapun itu, juga adalah hal yang wajar. Namun, bukan berarti kita bisa berteriak dan menuding dia di hadapannya, atau mendiamkannya seribu bahasa alias melakukan silent treatment. Itu adalah bentuk komunikasi yang sangat gak sehat.

Ketika marah, kita harusnya menarik diri sejenak demi menenangkan hati dan pikiran. Baru kemudian bicarakan semuanya dengan pasangan dan utarakan penyebab kemarahan serta kekecewaan kita.

Pasangan yang berproses menuju arah yang lebih baik gak akan berhenti belajar untuk saling memahami dan mengerti. Termasuk juga belajar membangun komunikasi yang sehat dan positif. Lima cara di atas bisa kamu terapkan demi membentuk hubungan yang semakin harmonis. Mau mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.