5 Cara Menghadapi Circle Pertemanan Pasangan yang Toxic

Cara pertama menghadapi circle pertemanan pasangan yang toksik adalah, dengan cara beri batasan yang jelas. Kadang pasangan sendiri tidak menyadari bahwa ia masuk dalam lingkungan pertemanan yang gak sehat, maka kamu sebagai pasangannya harus bisa menyadarkan. 

Namun ingat jangan langsung mengekang dengan melarangnya untuk tidak bertemu, tapi bisa membatasi interaksi dengan mereka. Sesekali ikut nongkrong sebenarnya tidak masalah, asalkan tidak berlebihan. Mengingat lingkungan pertemanan sangat memengaruhi kepribadian kita. 

Salah satu kunci supaya hubungan tetap langgeng adalah menjaga komunikasi. Maka, ketika ada masalah dan hatimu terasa janggal komunikasikan dengannya jangan cuma dipendam sendirian.

Dalam situasi yang sama apabila kamu merasa lingkungan pertemanan pasanganmu buruk, kamu bisa nasihati. Namun jangan langsung frontal dengan melarang pasangan untuk memutus pertemanan. Kamu bisa memberi pemahaman secara halus dan pelan-pelan terlebih dahulu dan carilah momen yang tepat. 

Jika kalian harus bertemu dalam satu momen yang sama, maka berbicaralah seperlunya saja. Apabila mereka berbicara tentang keburukan orang lain jangan ikut nimbrung, kalau mereka ngobrol tentang hal negatif dan mengganggu jangan ikut campur. Bicara seperlunya saja dan jawablah biasa saja. 

Mengingat ngobrol dengan orang yang toksik benar-benar menghabiskan waktu dan tenagamu. Tapi ingat jangan menunjukkan ekspresi ketidaksukaan itu secara terang-terangan untuk menjaga perasaan pasangan. 

Jika circle pertemanan pasangan terlalu ikut campur dalam hubungan, jangan mudah terpancing emosimu ya. Tahan, jika apa yang mereka lakukan masih batas wajar dan tidak berlebihan alangkah baiknya untuk didiamkan saja, gak usah terlalu kamu tanggapi. Mengingat, mereka akan senang apabila bisa memancing emosimu. 

Namun, apabila mereka sudah melakukan sesuatu yang buruk hingga pasangan sendiri jadi terhasut dan sikapnya jadi berubah negatif, kamu harus berani menindak tegas. Mengingat jika dibiarkan terus bisa mengancam hubungan kalian. 

Cara terakhir menghadapi circle pertemanan pasangan yang toksik adalah dengan tidak usah terlalu memikirkan apa yang mereka katakan. Ya karena sifatnya yang toksik, mungkin terdapat perkataaan atau ucapan dari teman pasangan yang menyakiti hatimu. Tak elak kamu jadi emosi dan amarah muncul dalam hati. 

Nah, di situasi seperti ini kadang kita harus belajar untuk bodoh amat. Apa yang mereka katakan, gak usah terlalu dimasukkan dalam perasaan. Anggap saja angin lalu, karena hanya orang yang gak ada kerjaan yang hobinya "nyinyirin" hidup orang lain. 

Ternyata lingkungan pertemanan sangat memengaruhi kualitas diri kita. Lingkungan yang baik akan membuat pribadi jadi semakin berkualitas, pun juga sebaliknya. So, jika pasanganmu memiliki circle pertemanan yang toxic, kamu bisa mengatasinya dengan lima cara di atas.