Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Bijak yang Akan Dialami saat Jomblo, Jangan Minder!

ilustrasi meminta maaf (pixabay.com/ITECHirfan)

Terkadang tak selamanya orang jomblo itu karena benar-benar tidak menginginkan pasangan. Apakah itu salah? Tentu tidak selalu demikian. Karena masalah pilihan hidup adalah keputusan pribadi. Tidak ada yang berhak memaksa. Namun, ketika seseorang jomblo dalam waktu yang cukup lama, maka lima hal bijak ini akan jadi pelajaran berharga, lho. 

1. Lebih mandiri dan independen

ilustrasi anak muda (pixabay.com/yogendras31)

Orang yang sudah terbiasa sendiri, lama-lama hidupnya akan mandiri. Karena mereka sudah terbiasa membereskan hal-hal kecil dalam hidupnya. Apalagi hal yang besar, pastinya juga sudah bisa dilalui sendiri. Maka dari itu, jangan heran ketika melihat orang yang single sudah lama ternyata hidupnya pun oke-oke saja. 

Karena sejatinya manusia itu harus bertanggung jawab atas hidupnya sendiri. Tidak tergantung oleh pasangan atau siapa pun. Setidaknya hal ini akan dipelajari saat seseorang itu jomblo sekian waktu. Jadi, tak melulu negatif, 'kan?

2. Tahu cara menciptakan bahagia versi sendiri

ilustrasi menikmati kesendirian (pixabay.com/Free-Photos)

Memang ada kalanya mereka yang jomblo rindu memiliki seseorang yang bisa menjadi sumber kebahagiaan. Namun, karena hidup itu terus berjalan dan aspek dalam hidup tak melulu soal cinta, maka orang yang terbiasa single sudah bisa mengenal dengan baik hal apa yang membuat mereka bahagia.

Setidaknya, walau tidak ada pasangan, mereka tak harus sering galau karena merasa sepi. Kebahagiaan itu lahir dari dalam diri sendiri. Jadi, walau ada orang atau tak ada pun, bisa tetap bahagia. Hal ini memang butuh proses. Karena merupakan bentuk pendewasaan hidup. 

3. Lebih realistis melihat setiap gebetan

ilustrasi kencan (pixabay.com/StockSnap)

Jangan salah, orang jomblo bukan berarti tak ada sama sekali yang mendekati. Bisa jadi banyak, namun karena proses mereka jadi bisa lebih menilai secara saksama kualitas gebetan yang datang. Karena proses jomblo itu sendiri mungkin sudah sekian waktu. Sehingga mungkin kriteria pasangan pun akan berubah.

Mungkin saat masih sekolah dulu, karier tak jadi masalah, asal penampilan oke. Tapi, setelah bekerja dan tahu hidup yang sesungguhnya, kriteria jadi berubah, walau biasa-biasa saja setidaknya gebetan itu mapan. Hal ini pasti merupakan pilihan yang lebih dewasa dan logis. 

4. Fokus melihat potensi diri sendiri

ilustrasi bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Saat kamu sedang berkarier di dunia pekerjaan, rekan-rekanmu pasti beragam. Mungkin juga sudah ada yang menikah dan punya keluarga. Ketika kamu dan dia tiba-tiba disuruh untuk ke luar kota dalam waktu yang lama, kira-kira rekan kerja yang sudah menikah mau tidak?

Kebanyakan pasti tidak mau karena sudah punya keluarga. Nah, di sinilah peluang kamu yang jomblo bisa naik dengan pesat. Karena saat kamu dinas pun, tidak ada orang yang kangen dan butuh diberi perhatian. Sehingga kamu bisa fokus sama karier dan menggali potensi lebih dalam lagi. 

5. Mempersiapkan diri lebih baik untuk pasangan kelak

ilustrasi berdandan (pixabay.com/iLeoplus)

Saat di masa single ini, jangan fokus sama kesedihan dan terus bertanya kenapa kamu jomblo terus. Tapi, sibuklah untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Bentuk badan, bangun karier dan kejar mimpi sebaik-baiknya. Supaya kamu jadi jomblo berkualitas. 

Gunakan waktu single ini sebagai waktu persiapan untuk menjadi pasangan yang tidak menyusahkan calonmu kelak. Buktikan, kamu memanfaatkan masa sendiri ini dengan sebaik mungkin dan tidak menyia-nyiakannya. Pasti, jodohmu kelak akan sangat beruntung memilikimu.

So, jangan sedih terlalu lama karena jomblo. Justru bersyukur, kamu diberi waktu sama Tuhan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik mungkin. Jika memang takdir memberimu jodoh, pasti akan datang juga waktunya. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Laurensius Aldiron
EditorLaurensius Aldiron
Follow Us