5 Hal yang Menunjukkan Kamu Lebih Butuh Punya Teman Dulu, Bukan Pacar

Sejatinya manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu, walau kamu seorang yang tertutup pun pasti mau memiliki seseorang yang bisa menemani dan mengerti dirimu. Apalagi kalau usia sudah mencukupi buat menemukan orang yang bisa menjadi partner dalam menjalani hidup ini. Otomatis PDKT sering kali kamu temui.
Namun, jika dalam prosesnya kamu menemukan lima hal ini, maka sejatinya dirimu lebih butuh punya teman dulu dibandingkan pacar. Apa saja? Yuk, simak tandanya supaya lebih kenal sama diri sendiri.
1. Tidak mudah mempercayai omongan orang lain

Sebab itulah kamu lebih nyaman untuk berteman dulu dibandingkan langsung pacaran saat menjalani PDKT. Memang di awal dirimu sangat menginginkan punya pasangan karena terpengaruh oleh film atau drama yang banyak menunjukkan si tokoh sangat dimengerti oleh pasangannya.
Namun setelah menjalin PDKT di dunia nyata, akhirnya kamu menemukan banyak keraguan dari dirinya. Alhasil, kamu butuh proses untuk mengenal dia secara lebih lama. Oleh karena itu, berteman rasanya lebih bisa memudahkan dirimu untuk mengenal dia lebih baik lagi. Siapa tahu memang lebih cocok jadi teman, kan?
2. Lebih senang ngobrol dan bertukar pikiran, ketimbang masalah cinta berdua

Selanjutnya adalah kamu ternyata lebih senang bertukar pikiran tentang berbagai masalah dalam hidup. Bukannya fokus sama masalah cinta saja, tapi lebih bagaimana pengalaman hidup yang pernah dilalui. Rasanya ketika bicara masalah cinta akan terasa membosankan dan kamu pun tidak terlalu ingin menyinggung ke arah sana dulu.
Oleh karena inilan, dirimu sebenarnya lebih membutuhkan teman curhat atau bertukar pikiran, dibandingkan seorang kekasih. Jadi, jangan terlalu memaksa diri buat langsung pacaran kalau memang kamu lebih suka sharing pengalaman hidup.
3. Takut ketika diajak berkomitmen

Dulunya memang ingin memiliki pasangan yang mau mengajak berkomitmen. Namun ketika ada kesempatan, di mana dia kemudian mengajak berkomitmen, dirimu mulai ragu. Padahal secara kriteria, mungkin saja dia sangat pas sebagai pasangan idealmu. Namun saat ada momen dia mengajakmu untuk serius, kamu justru takut.
Alasan takutnya pun beragam. Bisa jadi karena kamu insecure atau ternyata dia tak sekeren yang ada dalam bayanganmu. Oleh karena itu, sebaiknya kamu renungkan kembali, apa yang kamu inginkan saat ini. Benarkah punya pacar atau teman dulu?
4. Memilih menghindar atau menghilang ketika gebetan sudah mulai agresif

Nah, biasanya kamu kemudian memilih untuk perlahan menjauh ketika ia mulai terasa sangat agresif mendekatimu. Kamu yang tadinya kagum sama dia, kemudian perlahan jadi merasa sangat tidak nyaman dengan semua ini. Teringat lagi, kenyamanan yang kamu dapat saat sedang single dan tak ada gebetan.
Tidak perlu bangun pagi dan mengucapkan good morning, mau ke mana saja tidak perlu cerita serta minta izin dulu, dan sebagainya. Alhasil, dirimu jadi memilih untuk menjauh. Walau sekali lagi, mungkin saja dia memang sangat masuk ke dalam kriteriamu.
5. Ingin punya kenalan sebanyak-banyaknya, bukan fokus sama satu orang saja

Ketika sudah merasakan bahwa sebenarnya asyik punya kenalan di sana-sini, maka dari itu sebenarnya memang kamu lebih membutuhkan punya teman terlebih dahulu dibandingkan pacar. Sebab ketika kamu sudah punya pacar, otomatis kamu tidak bisa PDKT dengan banyak orang lagi.
Bahkan kenalan sama orang baru saja sudah bisa jadi masalah kalau kamu sudah berkomitmen sama satu orang. Maka dari itu, lebih baik refleksikan kembali apa yang sebenarnya dirimu pelukan saat ini. Kerinduan punya pasangan belum tentu menunjukkan itu yang kamu butuhkan.
Semua hubungan diawali dari pertemanan terlebih dahulu. Oleh sebab itu, bertemanlah dengan banyak orang. Jangan buru-buru ingin berkomitmen karena fisiknya menarik atau isi dompetnya sangat crazy rich. Apa yang kamu butuhkan, maka itu yang kamu lakukan.