5 Penyebab Wanita Gagal Move On Saat Putus Cinta

Jatuh cinta berjuta rasanya. Namun bagaimana ketika mengalami putus cinta? Putus cinta pun dapat dilatarbelakangi oleh berbagai sebab. Berikut ini lima hal yang sering dilakukan wanita ketika putus cinta hingga membuat justru semakin sakit hati dan bisa-bisa gagal move on.
1. Mencari Tahu Kabarnya

Menghapus koleksi foto bersama di Instagram, memblokir semua akun sosmed, serta mengganti nomor HP supaya tidak saling menghubungi, merupakan 'ritual' yang dilakukan oleh banyak wanita ketika putus cinta. Namun perasaan ingin tahu tentang kabarnya tetap saja berkelana di dalam hati dan pikiran. Sehingga mengetahui kabarnya adalah satu-satunya hal yang diinginkannya saat ini.
Perasaan semacam itu adalah wajar dialami ketika baru saja mengalami putus cinta. Namun kebanyakan wanita memilih untuk menyerah atas keinginan tersebut dan mulai meng’kepo’in sosial medianya menggunakan akun orang lain.
Jangan menyerah! Teruslah berusaha untuk mengalahkan keinginan-keinginan yang hanya akan merugikanmu.
2. Menghubunginya

Ketika pikiran (Otak) begitu sadar bahwa hubungan tersebut sudah tidak bisa atau tidak pantas dipertahankan lagi, di saat yang sama perasaan (Hati) menyimpan sejuta rindu yang tidak terkatakan. Akhirnya setelah pikiran dan perasaan beradu, kamu pun memutuskan untuk nge-follow semua akun sosmednya lagi, dan bahkan mengiriminya sebuah pesan.
Risikonya bukan hanya bikin gagal move on ketika pesan tersebut dibalas. Namun juga menghancurkan mood ketika pesan tersebut hanya di-read dan tidak mendapat respon apa-apa darinya.
Ingat, perasaan sering sekali tidaklah objektif. Dan perasaanmu bukanlah Tuhanmu yang harus terus kamu ikuti apa maunya.
3. Mencari Perhatiannya

Tidak ada respon dari sang mantan lantas tidak membuatmu menyerah. Kamu mulai berusaha mencari perhatiannya dengan membuat status-status yang menunjukkan perasaanmu saat ini, ataupun memposting foto ketika sedang menangis, dan lain sebagainya. Namun sebenarnya hal tersebut hanya akan mempermalukan diri sendiri. Membuatmu capek hati dan pikiran, juga bisa saja membuat orang-orang yang membaca status atau melihat foto tersebut (Termasuk mantan) merasa terganggu, dan memberi penilaian-penilaian buruk terhadap kamu.
Tidak selamanya semua orang harus tahu apa yang kamu alami. Terkadang kamu hanya perlu bercerita dengan seorang sahabat yang kamu percaya, ataupun mencari ketenangan dengan berdoa kepada Tuhan. Dan tidak perlu mencari perhatiannya, kamu hanya perlu menyibukkan dirimu dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
4. Membaca History Chat

Membaca history chat sang mantan yang penuh dengan kata-kata romantis dan penuh cinta dipandang mampu mengatasi rasa rindu yang tidak tersampaikan. Namun, pada kenyataannya hal tersebut hanya akan membuat hatimu semakin sakit ketika sadar bahwa saat ini keadaannya tidaklah sama lagi.
Hei. Teruslah melangkah. Jangan sekali-kali melihat lagi ke belakang.
5. mengurung Diri di Kamar

Menolak ajakan jalan dari teman-teman dan lebih memilih untuk berdiam diri di kamar meratapi kesedihan. Mengambil waktu untuk sendiri memang perlu. Tapi terus-menerus menyendiri di kamar, memikirkan segala hal yang baru saja terjadi hanya akan semakin menyesakkan dada, dan tidak akan memperbaiki keadaan. Yang ada hanyalah menimbulkan pikiran-pikiran untuk melakukan hal-hal negatif yang merugikan diri sendiri. Rasa sakit memberi banyak pelajaran hidup. Pastikan bahwa kamu memetik pelajaran-pelajaran tersebut.