Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Plus Minus Pacaran Sama Mantan Teman Sendiri, Merusak Pertemanan?

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Memang benar bahwa tidak ada larangan untuk pacaran sama siapa saja kalau kedua belah pihak belum terikat dengan siapa-siapa, termasuk juga kalau mau pacaran sama mantan teman. Akan tetapi kalau pacarannya sama mantan temanmu sendiri, sebenarnya ada plus minusnya yang mengikuti sebagai risiko. Karena hal ini cukup sensitif di dalam hubungan pertemanan. 

Lalu seperti apa sajakah plus minusnya yang dapat timbul kalau pacaran sama mantan teman sendiri? Di satu sisi kamu sudah kenal dan tahu karakternya seperti apa dari cerita teman, tapi di sisi lain hal ini juga berisiko besar merusak pertemanan hingga menimbulkan kerenggangan. Pembahasan lebih lengkapnya bisa disimak pada lima poin di bawah ini, jadi simak baik-baik, ya! 

1. Kamu sudah kenal dan tahu karakternya dari teman

ilustrasi teman bicara (pexels.com/Julia Larson)

Sisi plusnya tersendiri kalau pacaran sama mantan teman itu kamu sudah kenal dan tahu karakternya seperti apa. Karena dalam pertemanan merupakan hal biasa untuk saling memperkenalkan pasangan ke teman-teman kita, sehingga kamu sudah mengenalnya sejak saat dia masih berpacaran dengan temanmu. Jadinya gak perlu menebak-nebak lagi kalau dia tipe orang yang baik atau tidak. 

2. Gak kelamaan PDKT dan jelas tujuan hubungannya

ilustrasi kencan (pexels.com/Juan Vargas)

Selain sudah kenal dengan karakternya, pacaran sama mantan teman juga gak perlu PDKT lama-lama. Karena sebelumnya sudah sering ngobrol dan akrab, ketika berniat berhubungan jadi langsung menanyakan tujuannya apa sejak awal. Kalau memang tujuannya mau berhubungan serius untuk menikah, kamu jadi tahu sejak awal dan gak perlu menanyakan dan menunggu kepastiannya lagi. 

3. Saling tahu dan menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain

ilustrasi pasangan menatap (pexels.com/Dmitriy Ganin)

Sebenarnya pacaran dengan mantan teman yang sudah mengenal satu sama lain sebelumnya itu ada sisi plusnya tersendiri. Yang mana kalian sudah saling tahu kekurangan dan kelebihan satu sama lain untuk bisa menerimanya ketika memutuskan pacaran. Sesederhana, kalau sama-sama suka dan bisa menerima maka di situlah hubungan baru berjalan, jadi gak ada ekspektasi terlalu besar juga terhadap satu sama lain ketika pacaran. 

4. Merusak hubungan pertemanan

ilustrasi wanita (pexels.com/Liza Summer)

Di balik sisi plusnya, jangan lupa juga kalau pacaran sama mantan teman juga ada risiko dan sisi minusnya. Yang mana hal ini sebenarnya sesuatu yang sangat sensitif dalam hubungan pertemanan, bisa bikin hubungan baik menjadi rusak dan kedekatan kalian renggang. Ini jugalah yang menjadi alasan banyak orang menghindari pacaran sama mantan temannya sendiri, supaya gak ada kecanggungan yang membuat pertemanan renggang. 

5. Pandangan orang lain kepadamu jadi gak baik

ilustrasi berbisik (pexels.com/Keira Burton)

Memang benar bahwa gak ada larangan untuk pacaran sama mantan teman, tapi penilaian orang lain terhadapmu juga gak bisa dikendalikan. Bahwa kamu bisa dinilai buruk dan dicap pengkhianat di mata orang-orang jika pacaran dengan seseorang yang sebelumnya dekat dengan temanmu sendiri. Meski mereka sudah putus sekalipun, tetap saja bisa dinilai sebagai perebut pasangan teman sendiri karena orang-orang tahunya dia bersama temanmu. 

Intinya, kalau mau pacaran sama mantan teman maka harus siap juga dengan efek plus minusnya. Karena hal ini cukup sensitif di dalam hubungan pertemanan dan setiap orang beda-beda penilaiannya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us