Punya pasangan yang cantik atau tampan, badan proporsional, mata indah, hidung mancung, dan berbagai kelebihan fisik lainnya bisa dibilang jadi keinginan banyak orang. Bukan jadi yang utama, beberapa orang menganggap hal ini hanya sebagai bonus. Sayangnya, gak sedikit lho orang yang memasukkan kategori fisik sebagai hal utama untuk mencari pasangan.
Nah, buat kamu yang masih punya pemikiran demikian, lima bahan renungan ini perlu untuk dipertimbangkan ya.
Fisik yang sesempurna apapun pasti akan berubah. Gak ada yang abadi di dunia ini. Maka, mencari pasangan dengan hanya mementingkan fisiknya akan gampang membuat kamu kehilangan rasa cinta padanya. Karena suatu saat pasti dia akan berubah.
Yang namanya fisik, baik itu cantik atau tampan, akan selalu ada yang lebih darinya. Lebih cantik, lebih putih, lebih indah rambutnya, dan lebih dalam segala-galanya. Terus mengejar keindahan fisik hanya akan membuat kamu selalu ingin seseorang yang lebih. Kalau begini terus, gimana bisa langgeng sama satu orang?
Seindah apapun fisik seseorang, gak ada jaminan bahwa hatinya juga indah. Begitupun sebaliknya. Seburuk apapun tampilan seseorang dari luar, kita gak tau seindah apa hatinya. Semuanya perlu pendekatan, perlu pengenalan karakter yang mendalam. Jadi, mementingkan fisik belaka gak akan menghasilkan apa-apa jika kamu gak mengenal kepribadiannya.
Meski kamu memiliki pasangan yang sempurna dan begitu rupawan, tapi jika kepribadiannya gak sesuai sama kamu, pasti bakal cepat bosan kan? Obrolan yang gak nyambung, becandaan yang gak satu frekuensi, akan membuat kamu merasa gak nyaman untuk berlama-lama dengannya. Betul?
Bahan renungan terakhir nih yang perlu kamu tanamkan dalam benakmu adalah bagaimana perasaanmu jika pasanganmu juga hanya melihat fisikmu saja? Coba deh kamu bayangkan. Sementara kamu sudah berusaha menjadi orang yang baik hati, menata sikap dan kepribadian, lalu kemudian ada orang yang datang mendekatimu hanya karena fisikmu aja, apa kamu gak merasa tersinggung?
Fisik mungkin penting, untuk menumbuhkan rasa cinta dan rasa sayang. Namun, bukan berarti dia ada diurutan pertama dan jadi yang paling kamu utamakan dalam mencari pasangan ya. Setuju?