5 Sebab Orang Mau Berhubungan Baik sama Mantan, Anti Baper-baper Club

15 Jul 2021, 16:12 WIB

Ilustrasi makan siang bareng (pexels.com/Samson Katt)

Kadang kamu dibuat heran, ketika melihat ada orang yang bisa berteman akrab sama mantan pacarnya. Sedangkan kamu sendiri paling anti bicara, apalagi jalan bareng mantan. Ditambah lagi saat ini kamu sudah punya pacar baru. Harus menghormati posisi doi, dong. Mantan itu masa lalu yang gak boleh diikutsertakan lagi dalam hidupmu.

Sebenarnya balik lagi ke keputusan masing-masing, sih. Mau berteman atau bermusuhan itu pilihan dan gak ada yang salah. Selama dilakukan dengan bertanggung jawab, ya. Lalu, kira-kira apa alasan orang bisa menjalin hubungan baik dengan sang mantan? Berikut lima sebab yang mungkin jadi pemicunya. Tilik yuk! Biar gak kepo lagi.

1. Jelas masalah di antara mereka sudah benar-benar selesai

Ilustrasi main bolyard bareng (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Alasan yang pertama tentu saja karena sudah tidak ada masalah yang tertinggal di antara keduanya. Mereka telah sama-sama saling memaafkan serta merelakan. Walaupun tentu saja awalnya pasti berat. Tapi karena perpisahannya dilakukan dengan cara baik-baik, ya move on-nya jadi lebih gampang, deh.

Kemudian setelah sama-sama berdamai dengan masa lalu, pada akhirnya mereka memutuskan untuk berteman lagi. Salut!

2. Ada urusan pekerjaan yang menuntut keduanya bersikap profesional

Ilustrasi kerja di kantor (pexels.com/Alena Darmel)

Salah satu risiko cinlok, alias cinta lokasi adalah setelah putus mereka masih harus sering bertemu. Namanya juga pacaran sama teman satu kantor, meskipun sudah bubar, ya tetap mesti bersikap profesional, dong. Makanya, mau gak mau mereka harus tetap kerja bareng.

Mungkin di dalam hatinya masing-masing masih ada rasa sungkan dan canggung. Tapi mau bagaimana lagi? Daripada kena tegur atasan lebih baik nurut saja sama peraturan.

3. Terlanjur dekat dan akrab dengan keluarga sang mantan

Ilustrasi membantu belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tak jarang, meski sudah berpisah anggota keluarga mantan masih sering mengajak jalan. Misalnya, sang adik terlanjur sayang sama mantan pacar kakaknya ini. Ya, mau gak mau, sekali-kali harus dituruti. Toh, gak ada salahnya juga menjaga silaturahmi dengan keluarga mantan. Selama tidak ada yang merasa keberatan, ya.

Otomatis, karena sering main sama adiknya, lama-lama sang kakak jadi ikutan, deh. Jadi gak heran lagi, kan kenapa mereka masih kelihatan akrab meskipun sudah putus?

4. Pasangan masing-masing tidak ada yang keberatan dengan kedekatan mereka

Ilustrasi kencan ganda (pexels.com/Alexy Almond)

Agak aneh, sih tapi ada juga, lho orang yang gak keberatan melihat sang pacar akrab dengan mantan-mantannya. Bahkan mereka sempat beberapa kali melakukan kencan ganda. Butuh kedewasaan sikap yang mumpuni, sih sampai bisa bertindak demikian. Meskipun balik lagi, sebenarnya gak ada yang salah dengan tetap menjaga hubungan baik sama mantan.

Kalau kamu sendiri, gimana? Kira-kira jika pacar minta izin nongkrong bareng sang mantan, bakal diperbolehkan gak, nih?

5. Lagi pula, masih berhubungan baik sama mantan bukan berarti harus balikan, kok!

Ilustrasi menyebrang jalan (pexels.com/Danik Prihodko)

Melihat orang lain akrab banget sama mantannya, pasti kamu sempat mengira bahwa mereka berniat balikan. Padahal tidak selalu demikian, lho. Memang murni ingin berteman saja, daripada nambah musuh, kan?

Siapa tahu, mereka berdua sudah sama-sama menyadari. Bahwa keduanya gak cocok jadi pasangan kekasih. Tiap hari isinya ribut terus. Sementara setelah memutuskan untuk pisah dan kembali berkawan, hubungan mereka jadi lebih asik dan positif.

Memang orang yang mau berhubungan baik dengan sang mantan itu masih jarang. Namun bukan berarti ini merupakan pilihan yang keliru, lho. Seperti yang dibahas di awal tadi. Selama keduanya bisa sama-sama bertanggung jawab, sih gak masalah. Dimana mereka sepakat gak lagi melibatkan perasaan. Kalau sampai salah satu di antaranya baper, itu artinya mereka harus benar-benar menjaga jarak dulu. Gimana menurutmu? Sudah gak kepo lagi, dong!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.