Dalam hubungan asmara, sudah semestinya jika pasanganmu berharap untuk diperlakukan dengan penuh kemesraan. Akan tetapi, ini gak berarti dia tidak bisa membedakan sikap mesramu yang tulus dengan yang cuma ada maunya, lho.
Sikap mesra ada maunya itulah yang tak akan membuatnya bahagia dan merasa tersanjung. Awas, dia paling gak suka, nih, kalau kamu melakukan salah satu dari lima hal di bawah ini!
Resapi dan jangan diulangi lagi ketika kamu pernah melakukannya, ya!
Tak perlu menyangkal lagi, tujuanmu bersikap mesra tiap kali berbuat salah pasti hanya untuk mendapatkan maafnya, kan? Walaupun kamu berpikir ini penting agar hubungan kalian tak kandas, lama-kelamaan dia capek juga menjadi pasanganmu.
Perubahan sikapmu yang drastis membuatmu terlihat seperti seorang penjilat. Apalagi jika kamu sering sekali berbuat salah. Kemesraanmu setelahnya gak bikin dia merasa lebih baik dan justru tambah muak melihatmu.
Meski kalian telah menikah dan hubungan seksual menjadi bagian dari kehidupan kalian, sikap mesra yang hanya terjadi di ranjang tak akan memuaskan batinnya. Terutama bila kamu sebagai cowoknya, cewek itu gak bisa diperlakukan seperti ini, lho!
Cewek menyukai sikap mesra yang konsisten. Bahkan, kemesraan itu lebih terasa bermakna baginya apabila tanpa embel-embel hubungan seksual. Bisa, kan, bersikap mesra padanya tanpa ujung-ujungnya minta "jatah"?
Sikap mesramu sudah seperti voucher saja kalau ada syarat yang harus dipenuhi agar dapat digunakan. Misalnya, kamu minta dibelikan sesuatu agar wajahmu gak cemberut lagi ketika bertemu pasangan dan sikapmu padanya menjadi lebih hangat.
Makin neko-neko permintaanmu, makin dia akan berpikir ulang tentang hubungan kalian. Dia pasti jadi meragukan cintamu padanya. Masa untuk mendapatkan senyuman atau gandenganmu saja kudu memenuhi sejumlah syarat dulu?
Penurunan kemesraan seiring usia hubungan memang banyak terjadi. Akan tetapi, jangan sampai jomplang banget, ya! Pastikan sikapmu padanya selalu lebih mesra ketimbang sikapmu pada teman-teman lawan jenis.
Apabila yang terjadi justru sebaliknya, nanti tahu-tahu kamu berbuat serong atau dia cemburu berat. Hubungan kalian pun terancam berakhir! Tambah parah lagi jika sikap mesramu padanya cuma bertahan beberapa bulan sejak jadian atau menikah.
Kalau kamu serius mencintainya, seharusnya gak begini caranya. Sampai puluhan tahun kemudian pun, kemesraan itu harus tetap terjaga sekalipun cara mengekspresikannya berbeda-beda.
Artinya, kamu cuma akting bersikap mesra padanya. Mungkin biar orang-orang berpikir hubungan kalian berjalan dengan sangat baik. Atau cuma agar kamu dikenal sebagai sosok yang care pada pasangan?
Persoalannya, sikapmu langsung berubah setelah kalian tinggal berdua saja. Boro-boro mesra, ucapanmu padanya justru kerap melukai hati. Kamu bahkan dapat berbuat kasar untuk menyakiti fisiknya.
Sebenarnya, kemesraan yang diharapkan pasanganmu sederhana saja, kok. Dia ingin sikap mesramu didasari oleh ketulusan dan lahir dari hatimu yang terdalam. Sikap mesra begini memang gak bisa dibuat-buat.
Hanya kekuatan cintamu padanya yang akan membuat kamu mampu melakukannya secara otomatis. Tak perlu latihan, dari caramu menatapnya saja bakal langsung ketahuan. Jadi, jangan berusaha menipunya dengan sikap mesra yang penuh kepalsuan, ya!