5 Tipe Orang yang Gak Seharusnya Kamu Cintai, Buang-buang Waktu!

18 Jul 2022, 19:25 WIB

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Mencintai seseorang tentu kamu akan mengharapkan balasan darinya. Sebuah perasaan cinta memang suci dan mulia, tapi jika gak berbalas akankah kita bisa bahagia? Apalagi jika mencintainya justru hanya mendatangkan penyesalan dan membuang waktu serta energi kita yang berharga.

Ada orang yang terjebak hubungan dengan pasangan yang salah karena telah keliru mencintai. Sebab, bagaimanapun juga kamu perlu lebih selektif dalam memberikan cinta pada seseorang. Jangan sampai kamu mencintai lima tipe orang seperti ini.

1. Dia yang gak bisa mencintai orang lain selain dirinya sendiri

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Mencintai seseorang yang egois dan gak bisa mencintai orang lain adalah hal yang sia-sia. Memang, mencintai diri sendiri itu penting. Namun, jika sampai pada tahap egois yang berlebihan dan gak bisa menempatkan orang lain dalam hatinya, sama aja akan menyakiti orang yang mencintainya.

Jika kamu terjebak dengan perasaan cinta pada orang semacam ini, maka hidupmu akan susah bahagia. Kamu gak pernah benar-benar merasa diperhatikan dan disayangi. Alhasil, kamu rentan diterpa rasa kecewa dalam setiap kesempatan.

2. Dia yang belum selesai dengan masa lalunya

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Production)

Orang yang belum selesai dengan masa lalunya, masih sering memikirkan mantannya, atau selalu membanding kamu dengan kekasih lamanya gak sepatutnya kamu pertahankan. Sebab, kamu hanya akan terus tersakiti dan penuh curiga. Ditambah lagi, rasa percaya mulai hilang dari benakmu untuknya.

Hubungan yang terjalin dengan orang yang belum selesai sama masa lalunya seperti ini susah untuk harmonis. Rasa cemburu yang selalu datang akan susah kamu atasi sebesar apapun kamu berusaha. Mau sampai kapan terus terjebak dengan orang yang begini?

3. Orang yang hanya memanfaatkan dan mengambil keuntungan darimu

ilustrasi bergandengan tangan (pexels.com/Piotr Arnoldes)

Menjalin hubungan asmara dengan si dia yang cuma memanfaatkanmu mungkin akan terasa indah di awalnya. Namun, lama kelamaan ketika kamu menyadari dia hanya menjadikanmu sebagai seseorang yang bisa dimanfaatkan, rasa kecewa dan sedih pasti akan hadir. Terlebih, jika dia terang-terangan gak mencintaimu apa adanya.

Apa pun bentuknya, jika hanya dimanfaatkan oleh seseorang, kamu pasti akan menyadarinya suatu saat nanti. Pikirkan baik-baik jika kamu memang ingin bertahan dalam hubungan yang demikian.

4. Dia yang bahkan gak mencintaimu dengan tulus

ilustrasi orang bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Ada maksud seseorang ketika menjalani hubungan denganmu, membuat rasa cintanya gak tulus sama sekali. Kamu yang semula bisa mengabaikan ketidak tulusan ini dan berharap dia akan berubah, hanya membuang waktumu aja, lho.

Sebab, sangat mungkin si dia memang gak tulus mencintaimu. Bahkan, bisa jadi ia punya maksud tersendiri yang mungkin akan merugikanmu.

Ketulusan akan terlihat dari seimbangnya give and take dalam hubungan. Namun, jika kamu adalah satu-satunya pihak yang selalu memberi, maka sebaiknya kamu komunikasikan kembali dengannya apakah dia benar-benar mencintaimu atau gak.

5. Orang yang belum mengenal dan belum bisa mencintai dirinya sendiri

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kamu wajib banget mengerti betul apakah pasanganmu atau gebetanmu adalah orang yang telah mengenal dirinya sendiri atau belum. Sebab, dari pengetahuan terhadap dirinya itulah nantinya dia bisa mencintai orang lain.

Jika dia aja kebingungan dengan dirinya, maka proses hubungan kalian akan sangat panjang dan berliku. Belum lagi jika itu semua harus dilalui dengan berbagai drama.

Kata orang, jatuh cinta gak bisa kita tebak dan atur sesuka hati. Kamu bisa dengan tiba-tiba menjatuhkan hati pada seseorang, bahkan yang mungkin sebenarnya gak pantas menerima cintamu. Namun, bukankah kamu tetap punya pilihan untuk melanjutkan cinta tersebut atau memilih jalan lain yang lebih gak merugikan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.