5 Tips Memberi Saran ke Sahabat yang Sedang Putus Cinta, Harus Relate

Setuju, kan kalau putus cinta adalah pengalaman emosional yang paling sulit dalam hidup seseorang. Ketika sahabatmu mengalami perpisahan semacam ini, dia mungkin merasa hancur, bingung, atau bahkan marah. Sebagai sahabat, kamu tentu ingin memberi dukungan dan saran yang terbaik.
Namun ingat, memberi saran dalam situasi ini bisa jadi hal yang rumit karena perasaan sahabatmu mungkin sangat sensitif. Berikut lima tips untuk memberi saran kepada sahabat yang sedang putus cinta dengan cara yang penuh empati dan efektif. Simak!
1. Dengarkan segala keluh kesahnya tanpa menghakimi

Sebelum memberi saran, ingat ya, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mendengarkan dengan penuh perhatian. Memberi kesempatan bagi sahabatmu untuk membicarakan perasaannya tanpa merasa dihakimi adalah langkah awal yang sangat penting. Biarkan sahabatmu mengungkapkan perasaan dan pikirannya dengan bebas. Jangan terburu-buru memberi solusi atau saran sebelum dia selesai berbicara.
Tanggapi dengan kata-kata yang menunjukkan kamu memahami dan merasakan kesedihannya. Kamu gak perlu membuat penilaian tentang mantan pasangan sahabatmu atau keputusan yang sudah dia ambil. Fokuslah pada perasaan sahabat kamu dan hindari komentar yang bisa bikin dia merasa lebih buruk tentang dirinya sendiri.
2. Berikan saran yang relate sama kondisinya

Setelah kamu mendengarkan dan memahami perasaan sahabatmu, maka saatnya untuk memberikan saran. Namun, pastikan bahwa saran yang kamu berikan bersifat membangun dan relate dengan situasinya. Alih-alih memberi saran yang sifatnya umum, tawarkan saran yang praktis dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.
Selanjutnya, saranmu sebaiknya bersifat rekomendasi, bukan memaksa. Biarkan sahabatmu merasa punya kendali atas keputusan yang dia ambil. Cobalah untuk menyoroti sisi positif dari situasi tersebut, seperti kesempatan untuk pertumbuhan diri atau peluang untuk menemukan minat baru. Sehingga, kamu membantu sahabatmu melihat kemungkinan untuk bergerak maju dengan cara yang positif dan produktif.
3. Jadilah teman yang selalu ada dan gak egois

Ketika sahabatmu mengalami putus cinta, dia mungkin butuh waktu untuk pulih, dan sebagai sahabat, maka kamu harus tetap menemaninya. Hindari memberikan saran atau dukungan yang egois atau hanya untuk keuntunganmu sendiri. Teruslah menawarkan support tanpa mengharapkan imbalan. Seperti menghabiskan waktu bersamanya, mendengarkan keluh kesahnya, atau sekadar jadi pendengar yang baik.
Setiap orang punya cara dan waktu yang berbeda dalam berdamai dengan perpisahan. Hormati proses penyembuhan sahabatmu dan hindari menekan dia untuk 'move on' lebih cepat dari yang dia inginkan.
Tanyakan bagaimana kamu bisa membantunya secara spesifik dan tawarkan bantuan sesuai kebutuhannya.
4. Hindari menyalahkan atau membandingkan

Saat memberi saran, hindari menyalahkan atau membandingkan sahabatmu dengan orang lain. Menyalahkan atau membandingkan bisa bikin dia merasa lebih buruk tentang dirinya sendiri. Alih-alih mencari kesalahan dalam hubungan atau keputusan yang diambil, fokuslah pada bagaimana kamu bisa mendukung sahabatmu untuk melanjutkan hidup.
Hindari membandingkan pengalaman sahabatmu dengan pengalaman orang lain. Setiap orang mengatasi putus cinta dengan cara yang berbeda, dan membanding-bandingkan hanya akan menambah rasa sakit.
5. Dukung dia dalam mengambil keputusan yang sehat

Ketika sahabatmu berusaha untuk mengatasi perasaan putus cintanya, dia mungkin akan menghadapi keputusan sulit terkait hubungannya, masa depan, atau langkah-langkah selanjutnya. Sebagai sahabat, dukunganmu dalam membantunya membuat keputusan yang sehat dan positif sangat penting.
Tawarkan perspektif dan opsi yang terbaik tanpa memberikan instruksi yang memaksa. Bantu sahabatmu menilai pro dan kontra dari berbagai keputusan yang harus dia buat. Ini membantunya merasa lebih siap untuk bikin keputusan yang tepat untuk dirinya sendiri. Dengan cara ini, secara gak langsung kamu membantu sahabatmu merasa lebih terarah dan memudahkan dia dalam mengatasi perubahan hidup yang besar.
Memberikan saran kepada sahabat yang sedang putus cinta gak bisa dilakukan dengan sembarangan. Tapi percayalah, kamu pasti bisa membantu sahabatmu melewati masa sulit dengan lebih baik. Sebagai sahabat, peranmu adalah memberikan dukungan yang tulus dan membantunya menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup dengan cara yang positif. Siap melakukannya?