Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Kamu Perlu Secure Sebelum Menjalani Hubungan, Penting!

ilustrasi pasangan membaca buku bersama (pexels.com/cottonbro)
Intinya sih...
  • Rasa secure membantu mengurangi kecemasan dan overthinking dalam hubungan, memberikan ketenangan dan kestabilan emosi.
  • Rasa aman memungkinkan individu untuk mendukung dan mendorong satu sama lain, menciptakan pengalaman positif yang memperkaya hubungan.
  • Rasa secure membantu komunikasi yang lebih terbuka dan saling menghargai, menjadikannya fondasi kokoh untuk hubungan yang langgeng.

Memulai sebuah hubungan mungkin terlihat sederhana, namun menjaga kualitas hubungan agar tetap sehat dan harmonis memerlukan lebih dari sekadar perasaan cinta. Salah satu aspek penting yang sering kali diabaikan adalah perasaan secure atau rasa aman dalam diri sendiri.

Sebelum melangkah ke dalam suatu hubungan, memiliki rasa secure sangat berpengaruh pada kualitas interaksi dan pemahaman terhadap pasangan. Mengapa secure menjadi begitu penting? Berikut beberapa alasan mengapa merasa secure sebelum menjalani hubungan dengan seseorang sangat penting.

1. Mengurangi kecemasan dan overthinking

ilustrasi wanita dan pria (unsplash.com/priscilladupreez)

Rasa secure atau aman dalam diri sendiri dapat membantu seseorang mengurangi kecemasan dan overthinking saat menjalani hubungan. Ketika merasa secure, seseorang lebih percaya diri dan tidak mudah terguncang oleh hal-hal kecil, seperti perubahan sikap atau kesibukan pasangan yang tak terduga.

Hal ini membuat pikiran lebih tenang karena tidak terus-menerus mempertanyakan komitmen atau perasaan pasangan, sehingga mereka tidak cepat terpancing oleh asumsi atau kekhawatiran yang belum tentu benar. Dengan demikian, memiliki rasa secure memberi ketenangan dan kestabilan emosi yang membuat hubungan berjalan lebih sehat dan harmonis.

"Ketika merasa cemas atau tidak aman dalam hubungan, ini dapat menyebabkan seseorang menjadi terlalu fokus pada jumlah waktu yang dihabiskan bersama pasangan dan menjadikannya sebagai ukuran seberapa besar komitmen pasangan terhadapnya. Tentu saja hal ini dapat menimbulkan banyak kekhawatiran," kata Jennifer L. McBride McNamara, MA, LAMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, dilansir Bustle

2. Lebih fokus pada pertumbuhan bersama

ilustrasi pasangan pakai baju tradisional Jepang (pexels.com/yaroslavshuraev)

Ketika seseorang merasa aman dan percaya diri, mereka dapat mengedepankan tujuan dan impian bersama pasangan tanpa rasa khawatir akan penilaian atau ketidakpastian. Rasa aman ini menciptakan lingkungan di mana kedua individu dapat saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk mencapai potensi terbaik mereka.

"Hubungan yang sehat ditandai dengan merasa dimengerti oleh pasangan dan memiliki kemampuan untuk saling terhubung satu sama lain," kata Moraya Seeger DeGeare, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di New York City serta pakar hubungan di aplikasi Paired, dilansir Forbes.

Dengan mengedepankan pertumbuhan bersama, pasangan tidak hanya memperkuat ikatan emosional, tetapi juga menciptakan pengalaman positif yang memperkaya hubungan. Dalam suasana seperti ini, tantangan yang dihadapi dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai beban yang memisahkan.

3. Membangun komunikasi yang sehat

ilustrasi wanita dan pria (unsplash.com/priscilladupreez)

Saat seseorang merasa secure, mereka akan lebih mudah mengungkapkan pikiran dan perasaan secara jujur tanpa rasa takut akan penilaian atau penolakan. Rasa aman ini juga memungkinkan individu untuk lebih baik dalam mendengarkan pasangan, bebas dari prasangka atau kecemasan yang tidak perlu.

Hal ini berkontribusi pada komunikasi yang lebih terbuka dan saling menghargai, di mana kedua belah pihak dapat mengungkapkan kebutuhan, harapan, dan permasalahan dengan cara yang konstruktif. Dengan demikian, komunikasi yang baik ini menjadi fondasi yang kokoh untuk hubungan yang langgeng dan harmonis.

4. Menghindari rasa cemburu yang berlebihan

ilustrasi cauple (pexels.com/qmanfotos)

Seseorang lebih mampu mempercayai pasangan tanpa terbebani oleh ketakutan akan pengkhianatan atau kehilangan saat merasa secure. Rasa aman ini membantu mereka untuk tidak merasa terancam oleh interaksi pasangan dengan orang lain, baik itu teman, kolega, atau bahkan mantan.

Dengan cara ini, hubungan dapat berkembang dengan lebih sehat karena keduanya dapat saling menghargai tanpa adanya ketegangan yang disebabkan oleh kecemburuan yang tidak perlu. Akibatnya, rasa cemburu yang berlebihan dapat diminimalkan dan pasangan dapat menikmati kebersamaan dengan lebih tenang dan nyaman.

5. Mampu mengatasi konflik dengan tenang

ilustrasi couple (pexels.com/katerinaholmes)

Mampu mengatasi konflik dengan tenang merupakan salah satu manfaat penting dari merasa secure dalam hubungan. Ketika seseorang memiliki rasa aman dan percaya diri, mereka cenderung dapat menghadapi perbedaan pendapat atau masalah yang muncul tanpa terbawa emosi negatif.

Mereka cenderung melihat konflik sebagai peluang untuk memahami pasangan lebih dalam, bukan sebagai ancaman terhadap hubungan. Sikap ini membantu mereka untuk mendiskusikan masalah dengan kepala dingin dan mencari solusi yang adil bagi kedua belah pihak.

6. Tidak bergantung pada validasi

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/gustavofring)

Seseorang yang merasa cukup dengan dirinya sendiri, merasa tidak perlu mencari pengakuan atau persetujuan terus-menerus untuk merasa berharga atau dicintai. Hal ini karena mereka lebih mandiri secara emosional dan mampu menghargai diri tanpa harus selalu mencari dukungan dari luar.

Dengan tidak bergantung pada validasi pasangan, hubungan menjadi lebih sehat karena setiap individu mampu mempertahankan jati diri dan kebahagiaan mereka tanpa tekanan atau tuntutan. Hasilnya, hubungan tumbuh dengan dasar saling menghargai dan menerima, bukan ketergantungan yang tidak seimbang.

Memiliki rasa secure sebelum menjalani hubungan adalah langkah krusial untuk menciptakan ikatan yang sehat dan harmonis. Oleh karena itu, penting untuk membangun rasa percaya diri dan keamanan dalam diri sendiri sebelum melangkah ke dalam sebuah hubungan agar dapat menikmati cinta yang sehat dan saling mendukung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us