Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tanda Nyata Pasanganmu Belum Dewasa, Sedang Mengalaminya?

bravotv.com
bravotv.com

Menjalin hubungan dengan seseorang yang tindakan atau caranya berkomunikasi membuat bingung atau kesal memang merupakan pengalaman yang tidak biasa. Sementara itu, sikap-sikap yang membingungkan, membuat frustrasi, dan yang semisalnya bisa menjadi tanda ketidakdewasaan emosional pasanganmu.

Menurut psikolog klinis Dr Carla Marie Manly, kepada Bustle, pertambahan usia tidak lantas membuat seseorang jadi lebih dewasa secara psikologi. Padahal untuk menjalani suatu hubungan yang serius, dibutuhkan kedewasaan dalam bersikap dan berpikir.

Maka dari itu, kamu perlu peka terhadap tanda-tanda ketidakdewasaan pasanganmu yang sekaligus menjadi tanda bahwa dia belum siap menjalani hubungan yang lebih serius. Apa sajakah tanda-tandanya? Berikut ulasannya.

1. Terlalu banyak menuntut perhatian

independent.co.uk
independent.co.uk

Orang-orang yang sudah dewasa sangat menyadari bahwa setiap orang membutuhkan ruang dan waktu pribadi untuk berkembang. Orang yang belum dewasa biasanya tidak memahami konsep ini dan mereka cenderung membuat hubungan menjadi rumit, dan sering kali kecewa ketika pasangannya lebih banyak menghabiskan waktu melakukan pekerjaannya. Perilaku seperti ini jelas menunjukkan sifat kekanak-kanakan yang seolah menganggap bahwa dunia hanya berputar di sekitar diri sendiri.

2. Terus menerus membicarakan dan menjelek-jelekkan mantan

bustle.com
bustle.com

Sangat tidak dibenarkan jika seseorang terus membicarakan tentang mantan kepada pasangannya sekarang. Lebih buruk lagi jika yang dibicarakan adalah hal-hal buruk. Sebab, membicarakan mantan bisa jadi indikasi bahwa seseorang belum bisa melupakan sang mantan sepenuhnya.

Kalaupun memang benar-benar pasanganmu sudah melupakan mantannya, kamu tetap harus berhati-hati sebab kemungkinan pasanganmu akan membicarakan keburukanmu pada orang lain ketika kalian bertengkar atau bahkan berpisah nantinya.

3. Sering mencari kesalahan orang lain

vt.co
vt.co

Kalau si dia banyak membicarakan kesalahan orang lain dan terang-terangan menyalahkan mereka. Kamu perlu pikir-pikir lagi sebelum mengajaknya ke jenjang pernikahan. Sebab, orang yang belum dewasa secara emosional umumnya suka mencari seseorang untuk disalahkan ketika segalanya tidak berjalan sesuai dengan rencana.

Jika kamu mengajak orang seperti ini berumah tangga, sangatlah mungkin apabila nantinya ia akan sering menyalahkan kamu untuk setiap masalah sepele di keluargamu daripada mencari solusi untuk memecahkan masalah bersama-sama, apalagi sekadar menawarkan bantuan.

4. Tidak mau mendengarkan saran dari orang lain

default-image.png
Default Image IDN

Seseorang yang terlalu sibuk dengan dirinya sendiri dan menolak untuk mendengarkan apa yang orang lain katakan adalah tanda nyata yang menunjukkan ketidakdewasaan secara emosional. Orang-orang yang seperti ini sering memiliki pola pikir bahwa mereka selalu benar, sehingga mereka tidak memerlukan pendapat orang lain termasuk kamu. Bahkan orang seperti ini akan mudah tersinggung ketika diberi nasihat untuk kebaikan dirinya sendiri.

5. Suka menganalisis hal-hal kecil yang sebenarnya kurang penting

bustle.com
bustle.com

Orang yang belum matang secara emosional sering menganalisis segala hal secara berlebihan. Nada bicaramu, kata-katamu, bahkan emoji yang kamu kirimkan bisa menjadi beberapa hal yang pasanganmu perhatikan secara detail bahkan menjadi pemicu keributan. Dan menjalin hubungan dengan orang seperti ini bisa sangat menguras tenaga, emosi, dan menguji kesabaran.

6. Menunjukkan sikap dan emosi yang tidak bisa ditebak

Foxnews.com
Foxnews.com

Perilaku pasif-agresif dan sengaja menunjukkan sikap yang sulit ditebak sangat nyata menunjukkan ketidakdewasaan seseorang. Begitu juga perilaku lain yang menunjukkan ketidakstabilan, seperti kemarahan yang meledak-ledak atau cemburu buta. Jika pasanganmu menunjukkan perilaku seperti ini, tak mengherankan jika kamu sering merasakan emosi negatif, seperti merasa bersalah, kebingungan, sedih, kesal, dan yang semisalnya.

Menyadari kenyataan bahwa pasanganmu saat ini memiliki sikap-sikap seperti yang telah dijelaskan memang mengecewakan. Tapi setidaknya saat ini kamu mendapatkan pengetahuan baru yang akan membantu kamu menemukan seseorang yang dewasa dan siap untuk menjalani hubungan yang sehat.

Selain itu, jauh lebih baik kalau kamu menyadari hal ini sedini mungkin, sebelum kamu dan pasanganmu melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us