Memiliki pasangan yang bisa diajak berbagi dan saling mendukung adalah impian banyak orang. Tapi, gimana jadinya kalau pasanganmu ternyata pria low effort? Mereka biasanya minim usaha, baik dalam hubungan maupun kehidupan sehari-hari, dan ini bisa jadi masalah besar ke depannya.
Kalau kamu terus bertahan dengan tipe pria seperti ini, jangan kaget kalau hubunganmu terasa berat sebelah. Sebelum terjebak lebih jauh, yuk kenali tujuh tanda pria low effort yang harus kamu waspadai!
Pria yang benar-benar peduli biasanya gak akan ragu untuk menghubungi lebih dulu, entah sekadar menanyakan kabarmu atau mengatur waktu untuk bertemu. Tapi kalau dia selalu menunggu kamu yang memulai komunikasi, ini bisa jadi tanda kalau dia kurang berusaha dalam hubungan.
Komunikasi adalah fondasi penting dalam hubungan. Kalau dari awal dia udah terlihat malas untuk menjalin komunikasi yang sehat, coba pertimbangkan lagi kelanjutan hubungan kalian.
Apakah kamu selalu jadi orang yang mengatur kencan, menentukan tempat makan, atau merencanakan aktivitas bersama? Kalau iya, ini pertanda dia gak punya inisiatif.
Pria low effort biasanya hanya mengikuti arus dan gak berusaha untuk membuat hubungan lebih menarik. Kamu layak mendapatkan pasangan yang mau berusaha seimbang dalam menjaga hubungan.
Saat kamu butuh bantuan, dia selalu punya sejuta alasan untuk gak terlibat. Entah itu sibuk, capek, atau lupa, intinya dia gak mau repot-repot memberikan waktu atau tenaga untukmu.
Pria yang peduli akan berusaha ada di sampingmu, terutama saat kamu sedang butuh dukungan. Kalau dia terus menghindar, ini bisa jadi tanda bahwa hubungan kalian bukan prioritas baginya.
Pria low effort biasanya gak menepati janji atau hanya memberikan janji kosong. Dia bisa bilang akan melakukan sesuatu, tapi akhirnya gak ada tindakan nyata.
Konsistensi adalah salah satu bentuk usaha dalam hubungan. Kalau dia sering mengecewakanmu dengan janji-janji yang gak pernah ditepati, ini bisa jadi red flag yang gak boleh diabaikan.
Setiap usaha yang kamu lakukan untuknya, baik itu kecil atau besar, seharusnya mendapat apresiasi. Tapi pria low effort biasanya cenderung cuek atau bahkan menganggap semua itu adalah kewajibanmu.
Pasangan yang baik tahu cara menghargai usaha satu sama lain. Kalau dia gak pernah menunjukkan rasa terima kasih atau penghargaan, lama-lama kamu bisa merasa lelah secara emosional.
Coba perhatikan, apakah dia tertarik dengan hal-hal yang kamu suka atau peduli dengan apa yang kamu ceritakan? Kalau jawabannya gak, ini tanda dia gak benar-benar berusaha untuk mengenalmu lebih dalam.
Pria yang peduli akan berusaha memahami apa yang penting buat pasangannya. Kalau dia malah bersikap acuh, hubungan kalian bisa terasa berat sebelah.
Saat ada konflik, pria low effort cenderung menghindar atau menyerahkan semuanya padamu untuk menyelesaikannya. Dia gak mau repot mencari solusi atau berkompromi untuk memperbaiki hubungan.
Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak harus berusaha bersama-sama. Kalau dia hanya pasif dan menyerahkannya padamu, hubungan ini mungkin gak punya masa depan yang solid.
Jangan biarkan pria low effort menguras energi dan emosimu. Kamu layak mendapatkan pasangan yang mau berusaha seimbang dalam hubungan. Hubungan yang sehat adalah tentang kerja sama dua arah, bukan satu pihak yang terus berjuang sendirian. Jadi, sebelum melangkah lebih jauh, pastikan dia adalah seseorang yang benar-benar layak untuk kamu perjuangkan!