Apa Itu Brondong? Istilah Gaul dalam Hubungan Percintaan

- Brondong adalah sebutan untuk pria yang usianya lebih muda dari pasangannya, melawan stereotip hubungan tradisional.
- Berdasarkan KBBI daring, brondong memiliki arti butir jagung yang dipanaskan dan sebutan untuk pria yang lebih muda daripada perempuan.
- Alasan perempuan dewasa tertarik dengan brondong antara lain kecocokan seksual, membawa energi positif, menghargai waktu bersama, dan lebih menghargai pasangan.
Brondong bukanlah istilah baru di media sosial. Kata ini bahkan sempat menjadi viral di berbagai platform beberapa waktu lalu. Namun, apakah kamu sudah mengetahui makna di balik istilah tersebut?
Secara singkat, brondong adalah sebutan untuk laki-laki yang usianya lebih muda dibandingkan pasangannya. Dalam konteks percintaan, istilah ini merujuk pada hubungan asmara dengan perbedaan usia, di mana laki-laki yang lebih muda menjalin hubungan dengan perempuan yang lebih tua darinya.
Fenomena ini tentu menarik perhatian lantaran sering dianggap melawan stereotip dalam hubungan tradisional. Lantas, apa sebenarnya arti dan asal-usul istilah brondong? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia penjelasannya!
1.Apa itu brondong?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, brondong atau berondong memiliki arti butir-butir jagung yang dipanaskan dengan sedikit minyak atau mentega sehingga mengembang dan pecah. Selain itu, masih mengutip KBBI daring, berondong adalah sebutan untuk pria yang lebih muda daripada perempuan (tentang asmara).
Dalam bahasa jawa, secara harfiah, brondong memiliki arti ‘jagung muda', yang merepresentasikan seorang pemuda yang mulai memasuki kehidupan dewasa. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan hubungan percintaan yang melibatkan seorang laki-laki muda dengan perempuan yang lebih tua. Kata brondong sendiri juga identik dengan bahasa gaul yang populer di kalangan anak muda karena selain unik, kata ini juga mudah diucapkan dan diingat.
2.Mengapa perempuan dewasa tertarik dengan brondong?

Istilah brondong tidak hanya menyita perhatian, tetapi juga menimbulkan sejumlah pertanyaan. Salah satunya adalah mengapa perempuan dewasa tertarik dengan brondong? Menurut seorang psikoterapis berlisensi, Sarah Chotkowski, LICSW, dikutip Brides, ada beberapa alasan perempuan dewasa cenderung tertarik dengan laki-laki yang lebih muda, di antaranya:
1. Kecocokan seksual
Salah satu alasan beberapa perempuan dewasa memilih menjalin hubungan asmara dengan laki-laki yang lebih muda ialah karena adanya kecocokan seksual. Menurut Chotkowski, perempuan cenderung mencapai puncak seksual pada usia 30-an, seiring dengan pengalaman-pengalaman dari hubungan sebelumnya. Hal ini biasanya membuat mereka lebih memahami apa yang disukai, apa yang tidak disukai, bagaimana memintanya, serta cenderung memiliki rasa percaya diri tinggi terhadap hasrat dan minat seksual mereka.
Sementara itu, dilansir Wikihow, seorang pelatih kencan, John Keegan, menjelaskan bahwa laki-laki muda biasanya memiliki gairah seksual yang tinggi. Dalam hal ini, mereka masih dalam tahap memahami tubuh perempuan, sehingga dengan menjalin hubungan asmara bersama perempuan yang lebih dewasa, mereka dapat belajar melalui panduan dan arahan dari pasangan mereka yang lebih berpengalaman.
2. Membawa energi positif
Alasan lain perempuan dewasa memilih menjalin hubungan asmara dengan laki-laki yang lebih muda adalah karena mereka dapat membawa energi positif. Menurut Keegan, laki-laki yang masih muda biasanya mempunyai banyak energi, selalu bersemangat, dan lebih ceria.
Mereka juga suka menjelajahi dunia luar dan tidak takut terhadap tantangan. Kegemarannya dalam bereksplorasi akan mengajakmu masuk ke dalam dunianya yang seru. Kamu pun gak perlu khawatir karena mereka dapat membawa energi positif yang akan membuat hidupmu jadi lebih berwarna.
3. Menghargai waktu bersama
Biasanya, laki-laki yang lebih muda akan lebih menghargai waktu bersama. Sebab, mereka cenderung easy going dan suka diajak kencan. Laki-laki yang lebih muda juga tidak membawa banyak beban emosional dari hubungan sebelumnya, sehingga mereka dapat menghargai satu sama lain, menikmati setiap momen bersama, dan lebih fokus pada hubungan yang sedang dijalani.
4. Lebih menghargai pasangan
Dilansir Oprah Daily, Paulette Sherman, selaku psikolog, pakar hubungan, dan penulis Dating from the Inside Out, mengungkapkan bahwa laki-laki yang lebih muda cenderung menghargai pasangannya yang lebih dewasa, termasuk pencapaian karier, kemampuan membesarkan anak dengan baik, serta aspek positif lainnya. Di samping itu, mereka juga lebih mendukung ambisi seorang perempuan, mengambil peran lebih besar dalam mengasuh anak dan mengurus rumah tangga, serta lebih siap menjadi support system.
“Laki-laki yang lebih muda sering kali merasa kagum dan terinspirasi oleh kesuksesan seorang perempuan, sementara laki-laki yang lebih tua cenderung melihatnya sebagai kompetisi,” pungkasnya.
3.Hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalin hubungan dengan brondong

Menjalin hubungan asmara dengan brondong bukanlah sesuatu yang salah. Bagaimanapun, kita sebagai manusia juga tidak dapat memilih dengan siapa akan jatuh cinta, bukan? Kendati demikian, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalin hubungan dengan laki-laki yang lebih muda, antara lain:
1. Ketidakseimbangan kekuatan
Laki-laki yang lebih muda mungkin cenderung memandang pasangannya sebagai mentor untuk belajar daripada sebagai mitra yang setara. Jika ia terlalu tunduk, hal itu mungkin akan membuatmu memiliki kontrol yang lebih besar (dominan) dalam hubungan tersebut.
2. Kritik dari teman dan keluarga
Menjalin hubungan asmara dengan laki-laki yang lebih muda tidak selalu mudah. Terkadang, kritik dari teman dan anggota keluarga bisa berdampak besar terhadap keberhasilan hubunganmu dengan pasangan. Menurut Chotkowski, kamu dan pasangan mungkin saling mencintai, tetapi di sisi lain, orang-orang di sekitarmu mungkin tidak mendukung hal tersebut.
“Jika telah menyadari adanya reaksi negatif yang mungkin terjadi sebelum memulai hubungan, kamu mungkin akan lebih mudah dalam mengatasinya. Selain itu, jika kamu mampu menepis dan mengabaikan omongan negatif dari orang-orang sekitar, hal itu justru akan membuat hubunganmu semakin kuat,” ungkap Chotkowski.
3. Pandanganmu tentang komitmen mungkin berbeda dengan pasanganmu
Chotkowski mengungkapkan, jika yang kamu cari adalah hubungan serius dan langgeng, kamu mungkin akan sulit menemukannya dari hubungan asmara dengan laki-laki yang lebih muda. Hal ini karena laki-laki yang lebih muda masih memiliki jiwa petualang yang besar, sehingga fokus mereka lebih tertuju pada bagaimana cara menikmati masa muda yang bahagia, bukan pada gagasan untuk berkomitmen.
4.Tips menjaga hubungan asmara yang sehat dengan laki-laki yang lebih muda

Sama seperti hubungan asmara pada umumnya, menjalin hubungan dengan brondong atau laki-laki yang lebih muda dapat bertahan lama dan membawa kebahagiaan jika kedua belah pihak mampu menciptakan chemistry serta saling menghargai. Di samping itu, Elizabeth Plumptre, seorang penulis lepas di bidang kesehatan dan sudah ditinjau secara medis oleh Dr. Sabrina Romanoff, PsyD, psikolog klinis berlisensi, dikutip Verywell Mind, menambahkan, bila menerapkan komunikasi yang terbuka dan jujur, serta sering meluangkan waktu berkualitas bersama bisa meningkatkan kesejahteraan dalam hubungan.
“Hal terpenting dalam menjalin hubungan apa pun adalah menerapkan komunikasi yang terbuka. Selain itu, pastikan juga kebutuhanmu dan pasangan bisa saling terpenuhi,” jelas Keegan.
Demikianlah penjelasan mengenai kata brondong, istilah gaul dalam hubungan percintaan. Semoga bisa menambah wawasanmu, ya!