Apa Itu Retroactive Jealousy? Begini Cara Mengatasinya

Dalam dinamika hubungan, perasaan cemburu sering kali dianggap sebagai hal yang normal dan wajar. Namun, ada jenis cemburu yang mungkin gak begitu umum dibahas, tetapi bisa sangat mempengaruhi kualitas hubungan. Ia adalah retroactive jealousy atau cemburu retroaktif, bentuk kecemburuan yang muncul bukan dari kejadian atau situasi saat ini, melainkan dari masa lalu pasangan.
Perasaan ini sering kali muncul ketika seseorang merasa gak nyaman atau iri terhadap pengalaman atau hubungan masa lalu pasangan mereka. Meskipun pasangan kita mungkin telah bergerak maju, bayangan dari hubungan sebelumnya sering kali mengganggu kedamaian hati kita, menyebabkan rasa cemas dan keraguan yang mendalam.
Di bawah ini, ada penjelasan lebih jauh mengenai apa itu retroactive jealousy, karakteristik, penyebab, serta cara mengatasi dan mengelola perasaan ini agar tidak merusak hubungan yang dimiliki. Yuk, simak sampai habis!
1. Pengertian retroactive jealousy
Sebelum menjalin hubungan dengan pasangannya saat ini, beberapa orang mungkin pernah terlibat dengan hubungan lain di masa lalu, atau sekadar pernah ada rasa mengagumi. Sebenarnya, ini adalah hal wajar apalagi jika sebelumnya kalian gak saling kenal satu sama lain.
Kaytee Gillis, seorang terapis, melansir Choosing Therapy, menjelaskan, kecemburuan retroaktif adalah suatu perilaku di mana seseorang terlalu larut dalam masa lalu pasangannya. Ini bisa perihal hubungan masa lalu pasangannya atau hal-hal yang dilakukan pasangannya dalam hubungan tersebut.
Pada awalnya, kecemburuan tersebut mungkin ringan dan gak berarti apa-apa, tetapi ini akan semakin menguat jika terjadi secara terus menerus. Kecemburuan yang terus menguat bisa menimbulkan masalah dalam hubungan dan mempersulit keadaan mengingat kalian gak bisa mengubah masa lalu.