Apakah Cinta Pada Pandangan Pertama Itu Nyata? Nih Faktanya
Cinta dari mata turun ke hati. Itulah asal muasal legenda cinta pada pandangan pertama. Cinta pada pandangan pertama yang polos dan suci menjadi alur cerita romansa yang disukai para penggemar drama.
Ketika kedua tokoh utama bertemu pertama kalinya, entah mengapa saat itu mereka bisa yakin seolah dilahirkan untuk melengkapi satu sama lain. Romantisnya ya, guys. Tapi tunggu dulu. Apakah cinta pada pandangan pertama itu benar-benar nyata, guys?
Benarkah hanya sekali lirik, kita bisa mendapatkan kisah abadi seperti di drama-drama? Berikut penjelasannnya, guys...
1.Ternyata cinta pada pandangan pertama itu nyata.
Iya begitulah setidaknya kata otak kita. Menurut penelitian dr Stephanie Caciappo dari Neuroe Emerge of Love otak kita dapat menghasilkan hormon setelah berpandangan pertama kali dengan pujaan hati hanya dalam waktu seperlima detik.
2.Tapi, masalahnya meski otak berkata cinta, kata hati siapa yang tahu
Faktanya, para peneliti masih memiliki sebuah tanda tanya besar. Bagaimanapun waktu seperlima detik itu adalah waktu yang terlalu singkat untuk mengetahui karakter pujaan hati. Sekaligus terlalu singkat untuk memastikan bahwa emosi yang dirasakan adalah cinta.
3.Perasaan seperti tanaman yang akan layu ketika tidak disirami
Cinta pada pandangan pertama juga akan layu jika tidak diberikan kesempatan untuk berbunga. Ketika kita merasa bertemu dengan sang belahan jiwa, karena itulah harus segera dilanjutkan dengan PDKT ya, guys. Dengan demikian, cinta pada pandangan pertama bisa berkembang menjadi cinta sejati.
4.Bagian hipotalamus otak kita punya kecenderungan untuk menambahkan informasi baru pada memori
Mungkin saja kita tidak merasakan ketertarikan yang luar biasa pada pandangan pertama. Namun setelah menjalani hubungan yang penuh canda tawa, otak kita memodifikasi memori tersebut menjadi adegan pertemuan pertama, yang menimbulkan konsep jatuh cinta pada pandangan pertama.
