Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Hubungan Pasangan Sesama Introver Dapat Berhasil? Cek Di sini!

Ilustrasi pasangan introvert (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Pasangan introver saling memahami dan menghormati kebutuhan waktu sendiri, menciptakan hubungan yang harmonis dan minim konflik.
  • Kurangnya aktivitas sosial dapat menjadi masalah besar dalam hubungan introver, namun mereka cenderung memiliki ikatan emosional yang kuat.
  • Kunci keberhasilan hubungan introver adalah dengan keluar dari zona nyaman, bersosialisasi lebih sering, dan terlibat dalam komunikasi jujur tentang kebutuhan masing-masing.

Banyak yang berpendapat bahwa hubungan dua orang dengan karakter berbeda akan berhasil karena dapat saling melengkapi. Nilai atau kebiasaan hidup berlawanan ini memang dapat memunculkan hal-hal baru yang membuat pasangan bertumbuh. 

Namun, apa yang terjadi pada pasangan yang keduanya introvert? Di satu sisi, pasangan dapat memahami preferensi dan ketidaksukaan satu sama lain, tapi di sisi lain, tidak ada orang yang mengajak keluar dari zona nyaman, layaknya pasangan introver-ekstrover. 

Lantas, apakah hubungan sepasangan introver merupakan ide yang baik karena saling memahami atau justru berisiko membuat karena terlalu nyaman? Yuk, kita cari tahu di sini!

1. Gambaran hubungan dua introver

Ilustrasi pasangan introvert (pexels.com/cottonbro studio)

Ada kelebihan dan kekurangan dari pasangan yang keduanya seorang introver. Dalam hubungan ini, terdapat pemahaman mendalam dan saling menghormati atas kebutuhan masing-masing untuk waktu sendiri dan suasana tenang.

Ketika bersama seorang yang introver, hubungan akan menjadi saling pengertian. Misalnya, ketika tidak ingin pergi ke acara tertentu karena suasananya begitu ramai, pasangan akan mengerti sehingga tidak menghabiskan banyak waktu untuk berdebat. 

"Hubungan seperti ini cenderung lebih sedikit melakukan kegiatan sosialisasi di luar secara terus-menerus, serta lebih banyak tentang menikmati kegiatan santai dan intim bersama, seperti membaca, menonton film, atau makan malam yang tenang," kata Becca Reed, LCSW, PMH-C, seorang ahli perinatal mental health dan terapis trauma, dikutip Very Well Mind.

2. Kelebihan pasangan introver

Ilustrasi pasangan introvert (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu keuntungan besar pasangan introver ialah tidak perlu menghabiskan energi untuk menjelaskan diri, karena saling memahami sifat kepribadian masing-masing. Ini berarti memahami kebutuhan satu sama lain yang dapat mengurangi potensi konflik. Dengan demikian, hubungan ini cenderung lebih harmonis dan potensi toxic sangat kecil.

Introver juga pada umumnya tidak menyukai percakapan ringan, sehingga akan sering kali membahas topik-topik dalam seperti deep talk. Hal ini akan tercipta ikatan emosional yang kuat satu sama lain. Jika mendambakan percakapan mendalam daripada yang dangkal, sesama introver menjadi pilihan yang cocok.

"Introver akan menyenangkan untuk diajak bersama dan biasanya tidak banyak drama yang muncul. Pasangan introver juga cenderung santai, penuh perhatian, dan sama-sama good listener. Ada suasana yang tenang dan seimbang yang membuat hubungan ini bebas dari tekanan," ungkap Andrew Aaron, seorang pekerja sosial klinis berlisensi independen, dikutip laman Happier Human.

3. Kekurangan hubungan dari pasangan introver

Ilustrasi pasangan introvert (pexels.com/cottonbro studio)

Seperti halnya banyak hal dalam hidup, hubungan antara dua introver tidak selalu berjalan mulus. Kurangnya aktivitas sosial bisa menjadi masalah besar. Bahkan, menurut sains, manusia membutuhkan tingkat sosialisasi tertentu untuk merasa bahagia.

"Kedua pasangan mungkin kesulitan untuk memulai kegiatan sosial yang dapat menyebabkan isolasi dari orang lain," kata Reed. 

Bahkan tanpa banyak bersosialisasi, penting untuk keluar rumah demi kesehatan pikiran dan tubuh. Kurangnya variasi dan pengalaman baru dapat membuat hubungan terasa stagnan seiring waktu. Hal ini bisa memengaruhi rasa antusiasme dan pertumbuhan dalam hubungan.

Salah satu keuntungan memiliki pasangan ekstrover yaitu kecenderungan mereka untuk sering berbicara, sehingga lebih mungkin mengomunikasikan masalah saat masalah itu muncul. Hal ini tidak selalu terjadi pada introver dan itu bisa menimbulkan konflik.

"Introver cenderung memproses pikiran mereka secara internal dan mungkin merasa tidak nyaman untuk mengungkapkan perasaan secara terbuka, terutama jika melibatkan konflik. Hal ini dapat menyebabkan keengganan untuk membahas masalah atau mengangkat isu saat masalah itu muncul," jelas Reed.

4. Cara mengatasi kekurangan pada pasangan introver

Ilustrasi pasangan introvert (pexels.com/Eugenia Remark)

Kunci agar hubungan pasangan introver berjalan lancar adalah dengan tidak sepenuhnya menyerah pada zona nyaman, setidaknya tidak sering. Keluar dari zona nyaman sangat penting karena itu membawa pertumbuhan, pengalaman baru, dan peluang untuk memperkuat hubungan.

Berusaha lebih sering bersosialisasi, mencoba aktivitas baru, atau sekadar terlibat dalam percakapan jujur tentang kebutuhan dan perasaan masing-masing. Diskusikan tentang kegiatan apa yang ingin dicoba masing-masing, lalu cari informasi tentang hal tersebut.

"Komunikasi yang baik dan keterampilan pemecahan masalah sangat penting untuk kesuksesan hubungan," kata Angela R. Wiley, Ph.D., Spesialis Kehidupan Keluarga dan Associate Professor di University of Illinois Extension, dikutip laman Happier Human. 

Sementara itu, Reed menambahkan, keseimbangan yang tercipta dari komunukasi dapat memperkaya hubungan dan mencegahnya menjadi terlalu tertutup. Memang membutuhkan usaha, tetapi akan membantu hubungan berkembang. Jadi, hal ini akan sangat berharga.

5. Apakah hubungan pasangan introver dapat berhasil?

Ilustrasi pasangan introvert (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dari semua penjelasan di atas, dapat disimpilkan bahwa hubungan kedua orang yang introver dapat berhasil. Sepasang introver bisa menjadi pasangan yang sangat serasi. Mereka cenderung merasa nyaman satu sama lain dan mungkin terlibat dalam percakapan yang lebih mendalam, serta menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menjelaskan diri mereka.

Namun agar hubungan ini berhasil, kedua belah pihak harus terus berusaha. Dua introver bersama dapat menjadi terlalu nyaman hingga cenderung menghindari konflik atau diskusi tentang perasaan.

Dalam kasus dua introver, mungkin dapat memprediksi masalah yang akan muncul dan mengatasinya lebih awal. Dua introver bisa menikmati waktu yang luar biasa bersama dan menemukan pasangan ideal satu sama lain, asalkan mereka mau berusaha untuk saling bekerja sama.

So, pada dasarnya hubungan kedua orang yang introver akan berhasil karena telah memiliki pemahaman tentang karakter masing-masing. Mencoba mengutarakan pikiran dan perasaan lebih sering, serta mencoba hal-hal baru bersama juga akan menambah warna dalam hubungan. Apakah kamu dan pasangan sama-sama seorang introver?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aliya
EditorAliya
Follow Us