Ada kalanya kamu harus memberikan apresiasi kepada orang lain. Entah karena perilakunya yang benar ataupun pencapaian dalam hidupnya. Cara ini membuat seseorang merasa dihargai dan dimanusiakan.
Namun demikian, mengapresiasi orang lain pun harus hati-hati. Salah bersikap secara berlebihan justru membuat orang lain tidak nyaman. Oleh karena itu, kamu harus tahu apa saja bentuk apresiasi ke orang lain yang bikin risih dan gak nyaman.
Tidak jarang kita kagum atas pencapaian yang diraih orang lain. Kamu pun mengapresiasinya dengan sederet pujian. Namun bukannya senang, temanmu justru risih dengan pujian-pujian tersebut.
Mengapa bisa terjadi? Mungkin saja kamu memberikan apresiasi yang salah. Kamu memuji seseorang secara berlebihan. Padahal temanmu sampai canggung dan tidak enak hati dengan orang-orang di sekelilingnya.
Mengungkapkan pujian kepada orang lain tidak bisa sembarangan. Kamu harus menyesuaikan dengan kondisi sebenarnya. Jangan sampai suasana hati seseorang memburuk setelah kamu menyampaikan pujian.
Bentuk apresiasi yang salah kepada orang lain salah satunya melontarkan pujian jauh dari fakta. Apa yang kamu sampaikan tidak sesuai dengan keadaan dirinya. Seseorang jadi risih karena pujianmu terkesan palsu dan dibuat-buat.
Terima kasih memang kata yang singkat, tapi sangat ampuh sebagai bentuk apresiasi kepada orang lain. Terutama setelah kamu mendapat bantuan. Sayangnya di sisi lain, ucapan terima kasih bisa membuat seseorang risih.
Ini terjadi ketika kamu mengucapkan terima kasih berulang kali. Bahkan setiap bertemu, kamu selalu mengucapkan terima kasih pada orang tersebut. Sikap seperti ini membuatnya canggung dan sungkan. Pada akhirnya, ia tidak nyaman berinteraksi denganmu.
Tidak ada yang salah dengan ucapan terima kasih. Asal kamu mengatakan hal itu dengan alasan yang jelas. Namun, kadang kamu berterima kasih kepada seseorang atas hal yang tidak diperbuat.
Niatmu memberikan apresiasi, tapi cara ini malah membuat seseorang risih. Padahal tidak ada hal penting yang diperbuat sama sekali. Bahkan ucapan terima kasih yang kamu sampaikan bisa dianggap sebagai sindiran.
Tidak semua orang bijaksana menyampaikan pujian. Di awal, kamu mengapresiasi pencapaian orang lain dengan sangat baik. Namun, setelahnya dihujani dengan kritikan tajam dan menyakitkan.
Bentuk apresiasi seperti ini tidak ada artinya. Seseorang justru risih dan tersinggung. Kamu seperti menaikkan seseorang setinggi mungkin, setelah itu menghempaskannya dengan sangat keras.
Beberapa bentuk apresiasi ke orang lain yang bikin risih ini biasanya dilakukan karena sikap yang berlebihan. Apresiasilah orang lain sewajarnya, dan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Bukan dengan apresiasi palsu yang dibuat-buat.