Biarkan Pasanganmu Melakukan 6 Hal Ini Kalau Kamu Sayang Dia

Ketika kamu menyayangi seseorang, tentu kamu ingin yang terbaik untuk dia kan. Namun, ada kalanya apa yang terbaik menurutmu terbaik belum tentu baik untuk pasanganmu. Meski niatmu baik, ada kalanya malah membuat dia gak nyaman. Alasan bahwa kamu menyayanginya hanya terdengar egois dan pada akhirnya hubungan kalian menjadi rumit bahkan bisa membuat hubungan kalian terancam.
Apa yang baik untukmu atau pasanganmu tentu hanya kalian yang tahu. Meski begitu, setidaknya kamu harus membiarkan pasanganmu melakukan enam hal di bawah ini kalau kamu sayang sama dia.
1.Biarkan dia istirahat

Jika kamu benar-benar menyayangi pasanganmu, maka biarkan dia istirahat. Disadari atau tidak, banyak lho kasus di mana setelah punya pacar seseorang jadi lelah karena gak punya waktu istirahat. Kamu mungkin berpikir ini lucu, karena kalau memang mau istirahat ya tinggal istirahat saja.
Namun, coba pikirkan lagi, seberapa sering kamu mengharuskan pasanganmu untuk menghubungi, berapa kali dalam seminggu kamu ngambek, dan berapa kali kalian berantem. Kalau cukup sering ditambah lagi pasanganmu punya banyak jadwal lain, bisa jadi selama ini dia merasa lelah lho.
Coba pahami kalau pasanganmu tidak terlalu sering menghubungi dan jangan memperpanjang masalah. Tanyakan padanya apa dia sedang lelah. Kalau iya, biarkan dia beristirahat.
2.Biarkan dia melakukan hobinya

Kamu gak perlu merasa tersaingi atau bahkan menganggap dirimu gak penting cuma karena si dia gak menghubungimu karena sibuk main game atau melakukan hobinya yang lain. Asal dia tidak melakukannya secara berlebihan dan masih ada waktu untuk kamu dan hal lain, kamu harus membiarkannya.
Setiap orang punya level stressnya masing-masing, bisa jadi melakukan hobi adalah pelarian dari rutinitas yang menyebalkan. Selama dia melakukan hobinya, kamu juga harus melakukan hobimu sendiri agar tidak merasa diabaikan.
3.Biarkan dia berkumpul bersama keluarganya

Jika kamu menyayangi pasanganmu, kamu harus membiarkannya berkumpul bersama keluarganya. Tidak perlu menghubunginya setiap saat dan memaksa bertemu di setiap liburan. Sesekali coba lah untuk tidak jalan-jalan untuk memberikan waktu bagi pasanganmu untuk sekedar bersantai di rumah dan menikmati quality time dengan keluarganya.
Selagi si dia sedang bersama dengan keluarganya, kamu juga bisa tuh menikmati quality time dengan keluarga sendiri di rumah. Libur kan nggak berarti harus jalan sama pacar.
4.Biarkan dia bermain bersama teman-temannya

Mungkin kamu pernah cemburu karena dia menghabiskan waktu bersama teman-temannya, merasa gak dipedulikan karena nggak diberi kabar karena asyik saat sedang main. Wajar-wajar aja kok kalau kamu pernah merasa kesal karena hal itu. Tapi asal tidak berlebihan dan dia sebenarnya masih ada waktu untukmu, kamu seharusnya membiarkannya saja.
Meski sudah memilikimu, dia tetap butuh teman-temannya sama seperti kamu butuh teman-temanmu. Dibanding merasa tersaingi karena dia sibuk dengan dunianya sendiri, karena dia sibuk dengan teman-temannya, kamu juga harus menyibukkan diri dengan duniamu sendiri. Hidup bukan hanya soal cinta. Lagi pula, membiarkan dia sesekali bermain bersama teman-temannya bisa membuat hubungan kalian terhindari dari kejenuhan.
5.Biarkan dia memiliki privasi

Meski kalian sudah pacaran, kamu gak lantas berhak tahu semua hal tentang dia sekaligus. Sebelum memutuskan untuk berpacaran, kamu dan pasangan tentu dulunya adalah orang asing untuk satu sama lain. Maka dari itu, kalian butuh proses untuk saling mengenal dan mengetahui hal-hal pribadi bagi masing-masing.
Jangan memaksakan untuk mengetahui semua hal tentang dia apalagi sampai tidak menyisakan ruang privasi untuk masing-masing karena bisa-bisa malah membuat kamu dan dia gak nyaman. Bangun lah komunikasi yang nyaman yang membuat kamu dan pasangan jadi terbuka dengan sendirinya.
6.Biarkan dia mengambil keputusan

Kalau kamu sayang sama dia, biarkan dia mengambil keputusan. Ingin yang terbaik buat pasangan tentu sah-sah saja. Namun, yang paling tahu apa yang terbaik tentu dirinya sendiri.
Lagi pula ia tentu harus mempertimbangkan banyak faktor seperti keluarga dan lingkungannya dalam mengambil sebuah keputusan. Jangan menjudge keputusan yang dia ambil hanya karena merasa itu salah, berilah ia saran dan komunikasikan dengan baik.
Coba biarkan pasanganmu melakukan enam hal di atas, dijamin deh hubunganmu akan awet.