Pernah gak sih kamu membayangkan masa pendekatan yang super indah dengan gebetanmu? Kalau kamu pernah membayangkannya, jangan terlalu punya standar yang tinggi. Bisa-bisa kamu kecewa kalau kenyataannya tidak begitu.
Biasanya, ini lho 8 ekspektasi PDKT vs apa yang sesungguhnya terjadi. Coba deh cek, kamu alami ini gak sih?
Jangan kaget. Memang kenyataan kadang tidak seindah yang dibayangkan kok.
Kenyataannya dia punya banyak kesibukan yang harus diurus, jadi tidak mungkin kan dia bertindak seolah sopir pribadimu?
Seperti di drama Korea? Hidup ini tidak bisa kamu samakan dengan kisah cinta di layar kaca. Yang sederhana saja, asal langgeng.
Dia manusia biasa yang gak bisa baca pikiran. Jadi daripada salah paham di awal, mending kamu katakan apa yang mau kamu katakan padanya langsung.
Akan ada banyak hal yang membuatmu sebal. Tapi mau bagaimana, kamu sudah suka dengannya, kan?
Jangan muluk-muluk sampai harus selalu malam mingguan. Kalau kamu beneran suka, kamu pasti bisa mendukung apa saja yang dia lakukan.
Realistislah sedikit. Yang penting kan sama-sama makan. Apalagi makannya ditemani dengan gebetan. Kurang apa lagi coba?
Karena memang faktanya dia punya kehidupan lain selain kamu. Jadi kamu gak bisa memaksakan dia harus ada selalu untukmu seperti yang ada di bayanganmu itu.
Kalau kamu pernah mengalami semua itu, tandanya daya imajinasimu memang luar biasa. Namanya juga ekspektasi, tidak apa-apa kalau tinggi, asalkan jangan lupa untuk tetap realistis dan melihat pada kenyataan bahwa tidak semua hal yang kamu inginkan itu bisa kamu dapatkan. Gak sesuai ekspektasi gak apa-apa, yang penting calon pasanganmu itu orang baik.