5 Alasan Menikah di Usia Dini Berpotensi Berat Dijalani, Belum Stabil!

Emosi dan ekonomi seringkali jadi masalah

Pernikahan dini adalah pernikahan yang terjadi pada usia muda, biasanya sebelum usia 20 tahun. Ini seringkali disebabkan oleh faktor-faktor seperti tekanan dari keluarga, masalah kesehatan mental atau finansial, atau karena masih belum memahami makna dan tanggung jawab dari pernikahan.

Pernikahan dini berpotensi memiliki dampak negatif pada perkembangan pribadi dan kualitas hidup jika sebuah pasangan belum memiliki kematangan emosional dan finansial. Dua hal tersebut kerap menjadi masalah yang timbul dalam pernikahan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan secara matang dan bijaksana sebelum memutuskan untuk menikah pada usia muda, dan lima alasan ini harus menjadi pertimbanganmu mengapa menikah pada usia muda itu berat untuk dijalani.

1. Belum siap secara emosional dan finansial   

5 Alasan Menikah di Usia Dini Berpotensi Berat Dijalani, Belum Stabil!ilustrasi menikah(pexels.com/ulyanatim)

Pernikahan memerlukan komitmen dan tanggung jawab yang besar, dan banyak orang yang masih muda belum siap untuk menangani tekanan dan tanggung jawab ini.

Apalagi ketika menikah finansial menjadi tolak ukur yang harus dipertimbangkan, begitu banyaknya pernikahan yang harus kandas karena mengabaikan hal penting terutama dalam kesiapan keuangan ketika masuk dalam tahap yang lebih serius, nyaitu sebuah pernikahan.

2. Kemungkinan perceraian yang tinggi   

5 Alasan Menikah di Usia Dini Berpotensi Berat Dijalani, Belum Stabil!ilustrasi menikah(pexels.com/jonathanborba)

Tingkat perceraian pada usia muda bisa saja beresiko lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang menikah pada usia yang lebih tua, karena mereka belum memiliki pengalaman dan kematangan untuk mengatasi masalah yang timbul dalam pernikahan.

Pada usia muda, pernikahan terkadang masih dalam kondisi yang mentah dan belum siap untuk menghadapi berbagai guncangan, kondisi akan lebih buruk terjadi apabila kedua belah pihak tidak mempunyai solusi terbaik terutama dalam menyelesaikan permasalahan konflik yang akan terjadi nantinya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu dan Pasangan Sudah Dewasa dalam Hubungan

3. Terhambatnya perkembangan pribadi 

dm-player
5 Alasan Menikah di Usia Dini Berpotensi Berat Dijalani, Belum Stabil!ilustrasi menikah(pexels.com/jonathanborba)

Menikah pada usia muda dapat membatasi perkembangan pribadi dan mengurangi kesempatan untuk mengejar impian dan tujuan dalam hidup.

Terhentinya semua impian dan cita bisa saja menjadi hal yang akan kamu alami karena perubahan dalam prioritas hidup yang harus kamu ambil, bahkan pendidikan yang bisa terabaikan karena kondisi yang sudah tidak memungkinkan untuk melakukan hal lain selain fokus dengan keluarga kecilmu.

4. Beban finansial yang berat 

5 Alasan Menikah di Usia Dini Berpotensi Berat Dijalani, Belum Stabil!ilustrasi menikah(pexels.com/jonathanborba)

Pernikahan memerlukan pengeluaran finansial yang besar, dan banyak orang yang masih muda belum memiliki sumber penghasilan yang stabil dan memadai untuk menangani beban ini.

Apalagi dalam membina satu rumah tangga, keperluan akan membengkak  besar dari sebelumnya, misalnya untuk biaya kebutuhan anak yang baru lahir, sandang, kebutuhan pangan dan mencari tempat tinggal layak untuk kamu tempati bersama keluarga barumu nanti.

5. Kesulitan membangun hubungan  

5 Alasan Menikah di Usia Dini Berpotensi Berat Dijalani, Belum Stabil!ilustrasi menikah(pexels.com/Владимир Васильев)

Menikah pada usia muda dapat menyebabkan kesulitan dalam membangun hubungan yang kuat dan stabil, karena masih adanya perkembangan dan perubahan yang terjadi pada diri sendiri dan pasangan.

Ini karena pada usia muda, karakter belum terbentuk dengan sempurna, sikap untuk menjadi lebih dewasa membutuhkan waktu dan pengalaman yang panjang, dan menikah pada momen yang tidak tepat akan merusak semua itu ketika sifat yang tidak bijak mulai membuat kondisi tidak menjadi terkendali.

Pernikahan usia dini terjadi karena adanya beberapa alasan yang melatarbelakangi, antara lain karena  faktor ekonomi, faktor pendidikan yang rendah, faktor budaya atau tradisi, dan faktor media massa Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan edukasi dan melakukan konsultasi kepada anak-anak mengenai dampak jangka panjang dari pernikahan usia dini. Selain itu, penting untuk menyadari bahwa usia tertentu harus dipenuhi untuk dapat menikah secara hukum di Indonesia

Baca Juga: 5 Hal yang Menyebabkan Pernikahan Terasa Hancur dari Awal

febi wahyudi Photo Verified Writer febi wahyudi

Seorang pecinta alam dan menyukai dunia menulis serta membaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya