Buat kamu yang masih sangat menikmati status jomblo, tentunya hal ini tak terlalu menjadi masalah. Namun apabila kamu ingin segera mengakhiri masa lajang, calon pasangan yang tidak kunjung datang pasti bikin stres.
Belum lagi dengan adanya tekanan dari orang-orang di sekitarmu. Mereka seperti tak mampu menghormati statusmu yang masih sendiri. Walau kamu telah lama menjomblo dan stres yang ditimbulkannya gak bisa dibilang sepele, jangan sampai kamu seperti di bawah ini, ya!
Kalau semangat hidupmu surut padahal sebenarnya dirimu masih muda, kamu sendiri yang rugi. Kamu bakal terlihat tidak menarik karena tak memancarkan gairah dalam menjalani hari demi hari.
Gerak tubuhmu selalu tampak lambat, raut wajahmu murung, bahkan penampilanmu menjadi kurang terjaga. Wah, kapan kamu akan mendapat pasangan jika begini? Seharusnya semangatmu dipertahankan bahkan ditingkatkan agar dirimu menjadi magnet bagi orang-orang.
Mau kamu jomblo karena terpaksa atau ini lebih merupakan pilihanmu sendiri, tak usah bersikap sinis dan pesimis terhadap urusan percintaan. Orang lain yang menjalani hubungan asmara mereka, kok kamu yang seperti merasa keberatan atau terganggu?
Nanti kamu dicap cuma iri dengan hubungan asmara mereka, lho. Kamu juga gak perlu kehilangan seluruh rasa percayamu akan cinta yang mampu membuat hidup terasa jauh lebih indah. Walau kamu sendiri belum pernah merasakannya, mayoritas orang tidak pernah kapok buat jatuh cinta, tuh.
Bila kamu melakukan ini, dirimu malah terkesan tidak serius saat dahulu menetapkan standar tersebut. Maka sekarang kamu mengubahnya setelah kesulitan bertemu jodoh.
Pun jika standar pasangan sembarangan diturunkan, kamu sendiri yang bakal menanggung akibatnya. Misalnya, kamu jadi berpasangan dengan orang yang rasa tanggung jawabnya rendah.
Sejauh dulu kamu sudah memikirkan baik-baik alasan dan tujuan dari standar pasangan yang ditetapkan, sebaiknya pegang saja terus. Suatu ketika kamu pasti bertemu seseorang yang sesuai dengan harapanmu atau minimal gak jauh di bawah standar.
Setelah kamu lama sekali menjomblo, setiap hari dirimu pasti panen ucapan orang yang sangat gak enak. Seperti kamu disebut tidak laku, tak menarik, sampai diyakini selamanya akan hidup sendiri.
Seringnya kamu mendengar perkataan demikian bakal menggerus kepercayaan dirimu. Kamu mulai berpikir mereka benar dan perasaanmu menjadi buruk sekali. Kamu perlu belajar cuek atau menjadikan ucapan-ucapan sebagai bahan introspeksi secukupnya saja.
Tahun-tahun sebelumnya kamu merasa baik-baik saja sebagai jomblo dan tidak pernah kebingungan bagaimana hendak menghibur diri. Akan tetapi, belakangan ini kamu kerap didera kegalauan yang luar biasa begitu teman-temanmu pergi dan kamu sendirian.
Baiklah, kamu mungkin benar-benar membutuhkan pasangan. Namun, dapat pula kamu sesungguhnya cuma butuh petualangan yang berbeda. Misal, biasanya kamu hanya jalan-jalan di mal setiap akhir pekan.
Bagaimana bila minggu depan kamu mencoba untuk pergi lebih jauh seperti mendaki gunung atau mengikuti kegiatan lain seperti kursus? Kamu akan mendapatkan skill sekaligus teman-teman baru.
Jika memang kamu sudah gak tahan lagi menjadi jomblo, berusahalah mencari jodoh dengan cara-cara yang lebih aman. Kamu dapat meminta teman memperkenalkanmu pada saudara atau kenalannya yang juga masih sendiri dan barangkali cocok denganmu.
Pokoknya, jangan asal menurunkan standar calon pasangan seperti dalam poin 3. Sedang apabila kamu masih menikmati masa-masa kesendirianmu, abaikan komentar miring orang. Lebih fokuslah pada hal-hal yang saat ini menjadi prioritasmu.