Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hindari 7 Pertanyaan Ini ke Pacar, buat Canggung dan Gak Nyaman!

Hindari pertanyaan yang membuat pacar tidak nyaman (Pexels.com/Melike Benli)

Ketika berpacaran, berbagai macam pertanyaan kerap dilontarkan untuk mengetahui lebih dalam pasangan. Namun, memberikan beberapa pertanyaan mendalam yang terkadang tidak nyaman dapat menguatkan hubunganmu dengan pasangan. Akan tetapi, kamu perlu tahu juga batasan pertanyaan dan tujuan dari pertanyaan yang kamu berikan.

Pasalnya, terdapat pertanyaan tertentu yang sebaiknya kamu hindari untuk ditanyakan. Berikut pertanyaan yang sebaiknya jangan ditanyakan kepada pasanganmu karena bisa membuatnya tidak nyaman.

1. Siapa yang mengajak putus di hubungan yang lalu?

Hindari pertanyaan yang membuat pacar tidak nyaman (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Banyak orang yang mungkin penasaran dengan hubungan masa lalu pasangannya. Namun, jika kamu merupakan pasangan baru, pertanyaan ini sebaiknya dihindari karena dapat membuat pasangan merasa tidak nyaman. Jika kamu ingin tahu, berikanlah pasanganmu ruang dan jangan memaksanya untuk bercerita bila ia menunjukkan gestur menghindar.

Pertanyaan ini juga perlu dihindari di awal hubungan karena dapat meninggalkan kesan buruk di mata pasangan. Meskipun kamu memiliki hak untuk tahu bagaimana pasanganmu di hubungan sebelumnya putus, berikanlah pertanyaan ini ketika kalian sudah mengenal dengan lebih dekat.

2. Berapa banyak mantan kamu?

Hindari pertanyaan yang membuat pacar tidak nyaman (Pexels.com/Polina Zimmerman)

Alangkah baiknya untuk menghindari pertanyaan ini karena dapat menimbulkan kesan negatif. Jika kamu ingin bertanya mengenai masa lalu hubungan pasanganmu, ajaklah ia untuk membicarakannya di sesi tertentu. Pastikan juga untuk bertanya mengenai ini ketika kamu dan pasangan sudah saling merasa aman.

Lalu, jika kamu ingin bertanya mengenai jumlah hubungan yang sudah ia miliki, gantilah kata-katanya menjadi lebih sopan dengan memberi tahu tujuan mengapa kamu ingin tahu mengenai hal ini. Misalnya, kamu bisa bertanya dengan “Aku mau tahu tanggapan kamu tentang rentang waktu pacaran. Boleh gak aku tahu berapa banyak hubungan yang kamu jalani di masa lalu?”.

3. Kamu pernah diselingkuhin gak?

Hindari pertanyaan yang membuat pacar tidak nyaman (Pexels.com/RDNE Stock Project)

Dilansir Bonobology, mungkin maksudmu baik untuk bertanya tentang hal ini agar hati-hati dengan hubunganmu dan pasangan. Tetapi, pertanyaan ini termasuk dengan pertanyaan berat yang membutuhkan banyak emosi. Terutama jika umur hubunganmu dan pasangan masih baru. Berikanlah pertanyaan ini ketika sudah saling merasa nyaman dan aman.

Hindari memberikan pertanyaan ini secara random karena mungkin pasanganmu mengalaminya dan itu tidak nyaman bagi mereka. Sama seperti pertanyaan sebelumnya, pertanyaan ini membutuhkan sesi deep talk yang dilakukan dengan mindful.

4. Di antara aku dan teman-temanku siapa yang paling good-looking?

Hindari pertanyaan yang membuat pacar tidak nyaman (Pexels.com/Klaus Nielsen)

Berhenti memberikan pertanyaan seperti ini karena dapat menunjukkan bahwa kamu insecure dengan dirimu. Pertanyaan seperti ini menjebak dan dapat membuat pasanganmu tidak nyaman karena kamu memberikan tekanan padanya. Di sisi lain, ini juga akan memperburuk hubungan temanmu dan pasangan karena pertanyaan seperti ini dapat memberikan jarak.

Memberikan pertanyaan ini juga dapat memberikan kesan buruk pada pasanganmu. Tentunya, ketika sudah berpacaran, kamu merupakan seseorang yang terbaik baginya dan begitu pula sebaliknya.

5. Menurut kamu aku gendut gak?

Hindari pertanyaan yang membuat pacar tidak nyaman (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Pertanyaan seperti ini kerap dianggap sebagai pertanyaan jebakan karena jawaban yang diberikan bisa bersifat ambigu. Ketika pasangan benar-benar jujur, kamu mungkin justru akan sakit hati. Sebaliknya, jika pacarmu berkata dari fakta kebalikan, kamu mungkin akan berpikir bahwa ia hanya bertutur kata manis agar kamu tidak marah.

Perlu diingat bahwa ketika berpacaran, pasangan harusnya menerima dirimu apa adanya, termasuk juga dengan penampilan. Jika kamu ingin bertanya mengenai hal ini, alangkah baiknya untuk mengganti dengan “Menurut kamu, pola hidupku udah cukup sehat belum?” agar pasangan bisa memberikan jawaban dengan logis.

6. Mana yang lebih kamu pilih, aku atau teman-teman kamu?

Hindari pertanyaan yang membuat pacar tidak nyaman (Pexels.com/Jack Sparrow)

Memberikan pertanyaan seperti ini tergantung pada tujuan dan maksudmu. Jika kamu merasa teman-teman pasanganmu tidak memberikan dampak baik baginya, pertanyaan ini tetaplah tidak tepat untuk ditanyakan. Pertanyaan opsional seperti ini akan membuatnya berpikir bahwa untuk berpacaran, ia harus mengkhianati teman-temannya.

Bisa jadi hal itu akan membuatnya tidak nyaman karena tentunya ia ingin merasa bahagia terhadap hubungan pertemanan, maupun romansa. Jika kamu memang khawatir dengan teman-teman pasanganmu, berikanlah pertanyaan seperti, “Apa yang kamu rasakan saat menghabiskan waktu dengan mereka?”.

7. Apa yang ingin kamu ubah dari diriku?

Hindari pertanyaan yang membuat pacar tidak nyaman (Pexels.com/Odonata Wellnesscenter)

Dikutip Love Panky, pertanyaan ini bisa condong kepada kritik yang mungkin akan membuat pasanganmu merasa kurang nyaman. Jika dia mengatakan bahwa dia tidak ingin mengubah apa pun, mungkin hal itu juga tidak sepenuhnya benar.

Namun, apa pun yang ingin ia ubah dari dirimu, ia mungkin tidak akan mengatakannya jika kamu memintanya karena takut hal itu akan menyakitimu. Mungkin, ia akan lebih memilih cara halus untuk membantumu mengubah kebiasaan yang membuatnya tidak nyaman, dan bukan dengan mengatakannya secara langsung.

Itulah tujuh daftar pertanyaan yang sebaiknya kamu hindari untuk ditanyakan kepada pasangan. Jika kamu mungkin ingin tetap menanyakan beberapa hal ini, pastikanlah kamu sedang ada di momen dan waktu yang tepat agar pertanyaan dapat dijawab dengan tetap nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hani Safanja
EditorHani Safanja
Follow Us